Update Kondisi Relawan Prabowo-Gibran Korban Penembakan di Sampang
Tim dokter masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.
penembakan
Tim dokter masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.
Update Kondisi Relawan Prabowo-Gibran Korban Penembakan di Sampang
Kondisi relawan Prabowo-Gibran yang menjadi korban penembakan orang tak dikenal di Sampang, Madura dibeberkan dokter. Korban disebut mengalami kelumpuhan akibat dari insiden penembakan tersebut.
Kondisi Muarah, korban penembakan, diungkapkan oleh Dokter Bedah Digestif RSUD Dr Soetomo, dr Tomy Lesmana. Ia mengatakan, kondisi pasiennya sudah pulih pasca pelaksanaan operasi dan sudah dipindahkan dari ruang ICU ke ruang perawatan biasa.
- Sakit Hati, Relawan Sahabat Ganjar Membelot Dukung Prabowo-Gibran
- Update Arus Balik Lebaran: Kondisi Gerbang Tol Kalikangkung Sore Ini
- Kondisi Terkini Polwan Bakar Suami yang Juga Polisi Hidup-Hidup di Mojokerto
- Kondisi Terkini Polisi Dikeroyok Pesilat PSHT Jember, Tenaga Medis Terbaik Dikerahkan Tangani Korban
- 2 Pemuda Ditangkap Usai Simpan 1.435 Butir Obat Keras Jenis Triheksifenidil, Ngaku untuk Konsumsi Pribadi
- DPR akan Panggil Kapolri dan Jaksa Agung untuk Klarifikasi Jampidsus Dikuntit Densus 88
"Saat ini kondisi pasien secara fisik stabil. Stabil dalam artian tekanan darah, nadi, pernafasan semua stabil," kata Tomy, Jumat (29/12).
Tim dokter, lanjutnya, masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa. Hal ini, dilakukan lantaran masih ada gangguan persyarafan yang menyebabkan pasien tidak dapat menggerakkan kakinya alias lumpuh.
"Pasca cederanya masih ada gangguan pada persyarafannya menyebabkan pasien tidak bisa menggerakkan kakinya. (Lumpuh?) Iya," imbuhnya.
Karena itu, ia mengatakan, saat ini meski belum pulih total sudah dilakukan fisioterapy untuk memulihkan otot agar tidak mengecil. Terkait proses penyembuhan sendiri, pria berkacamata itu tidak bisa memastikan akan memakan waktu berapa lama. Namun, minimal untuk proses pemulihan syaraf minimal butuh waktu tiga bulan.
Ia pun tak bisa memastikan apakah dapat sembuh atau mengalami kelumpuhan permanen.
"(Sembuh) itu kami harapkan bersama. Di awal sulit melihat dan tidak ada parameter menentukan akan pulih total, pulih sebagian atau permanen," kata Tomy.
Penyembuhan sendiri sangat bergantung pada kondisi fisik pasien dan kemampuan jaringan menyembuhkan diri sendiri.
Sebelumnya peristiwa ini terjadi saat Muarah sedang berbincang sembari minum kopi bersama temannya di depan sebuah toko di Kecamatan Banyuates, Sampang pukul 09.30 WIB, Jumat 22 Desember 2023 lalu.
Saat itu kemudian datang dua orang dengan sepeda motor menghampiri korban. Pelaku kemudian melepaskan tembakan ke arah korban.
Setelah menembak kedua pelaku tersebut kabur. Sedangkan korban dilarikan ke rumah sakit terdekat, kemudian dirujuk ke RSUD Dr Soetomo, Surabaya.
