Tol Klaten-Prambanan Dibuka Dua Arah, ini Kendaraan yang Boleh Lewat
Pengoperasian jalur fungsional tanpa tarif tersebut untuk mendukung pelayanan optimal bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.

PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) mulai mengoperasikan jalur fungsional Jalan Tol Solo-Yogyakarta segmen Klaten-Prambanan, Jumat (20/12) pukul 6.00 WIB. Jalur sepanjang 8,6 kilometer dioperasikan dua arah.
Direktur Utama PT JMJ Rudy Hardiansyah mengatakan, pengoperasian jalur fungsional tanpa tarif tersebut untuk mendukung pelayanan optimal bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan menghabiskan liburan di wilayah Yogyakarta pada periode Hari Natal dan Tahun Baru 2024/2025.
Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun di akun Instagram @jasamargajogjasolo_official, PT JMJ selaku pengelola membatasi jenis dan kecepatan kendaraan yang melintas.
"Kendaraan yang diperbolehkan melintas adalah kendaraan roda 4 golongan 1 non bus dan non truk. Tidak diperuntukan bagi kendaraan berat," tulisnya.
Sementara untuk kecepatan kendaraan yang melintas juga dibatasi. Kecepatan maksimum pengguna jalan yang melewati jalur fungsional ini adalah 40 km/jam. Terkait kondisi badan jalan, masyarakat tidak perlu khawatir, karena sudah sangat layak.
"Perkerasan jalan jalur fungsional kali ini berupa konstruksi rigid pavement," katanya.
Jadi Jalur Alternatif
Dengan jalur yang lebih panjang, PT JMJ memberikan pelayanan yang lebih optimal. Karena jalur fungsional ini dapat menjadi jalur alternatif bagi pengguna jalan untuk menghindari kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi di Jalan Raya Solo-Yogyakarta,
"Di luar tanggal dan jam pemberlakuan jalur fungsional yang telah ditentukan, arus lalu lintas menuju dan keluar GT Klaten kembali normal menggunakan akses eksisting," lanjutnya.
PT JMJ telah menyiagakan sarana parasarana dan fasilitas pendukung untuk menunjang operasional jalur fungsional Jalan Tol
Solo-Yogyakarta-YlA Kulonprogo. Di antaranya Pos Layanan Informasi Siaga dan posko petugas yang disiagakan di titik rawan kepadatan.
"Apabila pengguna jalan mengalami keadaan darurat, PT JMJ menyediakan MCS (Mobile Customer Service), ambulance, BBM mobile, toilet portable serta layanan derek gratis hingga exit tol terdekat," terangnya.
Selain itu PT JMJ juga telah menyiapkan rambu-rambu petunjuk dan peringatan seperti batas kecepatan, rambu penunjuk arah, dan Traffic Light atau Alat Pemberi lsyarat Lalu Lintas (APPIL) yang berada di jalan Nasional di depan akses Klaten dan di jalan Nasional di depan akses Prambanan.