Strategi Teranyar Industri Pariwisata Demi Menarik Wisatawan

Industri pariwisata termasuk di dalamnya hiburan, properti dan perhotelan sudah kembali pulih.

Kamis, 21 Des 2023 20:10:00 pariwisata

Industri pariwisata paling terdampak saat pandemi covid-19

Strategi Teranyar Industri Pariwisata Demi Menarik Wisatawan

Industri pariwisata termasuk di dalamnya hiburan, properti dan perhotelan sudah kembali pulih dampak membaiknya kondisi di berbagai sektor pasca pandemi covid-19.

Tentu saja, membaiknya berbagai sektor ini menjadi kesempatan yang ideal untuk melakukan perbaikan dengan menyelipkan beragam kreativitas dan inovasi.

Hal ini bertujuan untuk menyegarkan dan memenuhi kebutuhan wisatawan dalam hal perhotelan, sehingga pengalaman konsumen menjadi lebih berkesan.

Berkaitan dengan kondisi pariwisata terkini, Topotels menandatangani beberapa kerja sama dengan beberapa manajeman hotel jelang akhir tahun 2023. Antara lain, Ayola Signature Ocarina Batam, hotel bintang empat yang berada di kawasan wisata Ocarina dengan 88 kamar, restoran, kolam renang, dan ruang meeting.

Kerja sama tersebut untuk mengelola hotel mereka dan dikembangkan dari berbagai sisi, mulai dari technical assistance pembangunan hotel, day to day operation, dan strategi promosi.

"Kami menargetkan pertumbuhan dan perkembangan tingkat nasional, regional, dan internasional dengan terus melihat berbagai potensi untuk menyasar kerja sama, kemitraan, dan kolaborasi dalam proyek-proyek hotel dikota besar kedua dan ketiga," ujar Yonto Wongso, Chief Executive Officer dan Co-Founder Topotels Hotels & Resorts.

Dia mengatakan Ayola Signature Ocarina Batam akan mulai beroperasi pada quarter ke-4 di 2024. Properti lainnya yang akan beroperasi dalam waktu yang sama adalah The Caza Boutique Resort dengan 31 unit vila.

"Pada tahun yang sama, kami juga menandatangani kerja sama untuk mengelola Hotel Ayola Kediri yang saat ini sedang dalam tahap perencanaan design. Hotel tersebut akan dibangun dengan 110 kamar dan fasilitas pendukung lainnya," jelas dia.

Sementara itu, pihaknya berperan sebagai mitra yang langsung ditunjuk oleh pemilik hotel untuk membantu operasional. Salah satunya adalah Ramada Encore Seminyak Bali. Selain itu, pihaknya juga menunjukkan kegesitan dengan menjalin kerja sama di luar negeri, seperti di Malaysia dengan pengelolaan Bella Vista Waterfront Langkawi dan Bella Vista Express Langkawi.

Di Thailand, pihaknya juga terlibat dalam pengelolaan Bella Vista Beach Resort Koh Lie Peh, menunjukkan dedikasinya dalam mengelola manajemen hotel.

Dengan pengalaman lebih dari satu dekade dalam mengelola berbagai hotel skala menengah hingga budget hotel, dia tak hanya dipercaya di dalam negeri, akan tetapi juga dipercaya dan terlibat langsung mengelola industri properti dan perhotelan di Malaysia dan Thailand. Dalam lima tahun ke depan target ekspansinya lebih memperluas jangkauan ke berbagai wilayah di Indonesia dan Asia Tenggara.