Atraksi atau adegan yang ditampilkan oleh para prajurit Paspampres.
Panglima TNI Yudo Margono resmi menjadi warga kehormatan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Hal ini setelah dirinya mendapat penyematan berupa Baret serta Brevet yang diberikan langsung oleh Danpaspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay. Sebelum mendapat penyematan Baret dan Brevet, Yudo lebih dulu disajikan dengan sejumlah atraksi atau adegan yang ditampilkan oleh para prajurit Paspampres.
Adegan ini diawali dengan personel Paspampres melakukan penjinakan bom terlebih dahulu. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pengamanan terhadap presiden, wakil presiden atau tamu VVIP. Setelah melakukan deteksi terhadap sebuah tas, tak selang beberapa lama. Rombongan mobil presiden pun datang dan berhenti di titik yang sudah disediakan.
Kemudian, personel TNI dan Srikandi TNI yang memperagakan peran presiden dan ibu negara pun turun dari mobil dan menuju ke sebuah gedung dengan sambil dikawal beberapa personel Paspampres. Dalam perjalanannya, tiba-tiba saja adanya gangguan dari seseorang dengan menggunakan sepeda motor. Namun, dengan sigap Paspampres langsung melumpuhkannya.
Selanjutnya, prajurit Paspampres menampilkan sebuah pertunjukan yakni memberikan pertolongan darurat terhadap presiden dan ibu negara. Yakni menurunkan dari atas gedung dengan menggunakan tali sling.
Berikutnya, para prajurit Setia Waspada ini menampilkan pertunjukan saat memberikan perlindungan dari serangan teroris. Saat itu, dibarengi juga dengan aksi atau atraksi tembak-menembak.
Atraksi berikutnya, para prajurit pun menunjukkan aksi bela atau ketangkasan diri dihadapan Yudo, para mantan Danpaspampres, pejabat utama Mabes TNI dan para istrinya.
Beberapa aksi yang ditampilkannya itu seperti melakukan pertahanan dari serangan atau gangguan dari penjahat, memecahkan atau mematahkan batu hebel, genteng, es balok hingga besi dragon.
Foto: Panglima Terima Brevet
Dengan mendapatkan Baret dan Brevet ini menjadi kebanggaan dan kehormatan bagi mantan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal). Apalagi, kegiatan ini baru pertama kali dilakukan. "Tentunya menjadi tanggungjawab saya bahwa Paspampres adalah satuan atau Balakpus di bawahnya Panglima TNI," ujarnya.
Modernisasi peralatan ini dilakukan Yudo karena dinilainya sudah tua, termasuk persenjataannya. Sehingga, modernisasi peralatan ini akan program jenderal bintang empat ini kedepannya. "Termasuk mobil-mobil yang tadi, mobil yang untuk pengamanan dan juga mobil anti peluru dan sebagainya tadi saya lihat sudah tua semuanya, ini nanti akan jadi program saya ke depan untuk modernisasi," paparnya.
Reporter: Nur Habibie.
Praka RM yang merupakan anggota Paspampres, bersama dua rekan Anggota TNI menculik korban dan melakukan penganiayaan.
Baca Selengkapnya
Julius juga menyampaikan ketiga prajurit TNI termasuk satu anggota Paspampres Praka RM dipastikan akan dipecat dari kesatuannya.
Baca Selengkapnya
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan TNI-Polri merupakan alat perekat perbedaan bangsa.
Baca Selengkapnya
Para capres sudah tau siapaMeski masih belum jelas siapa cawapresnya.
Baca Selengkapnya
Menurutnya, kans Cawapres itu seperti apa yang pernah disampaikan oleh Puan Maharani beberapa waktu lalu.
Baca Selengkapnya
Bamsoet menilai salah satu cara penyelesaian persoalan KKB melalui pendekatan budaya dan kesejahteraan.
Baca Selengkapnya
Sebelumnya, Kabar tewasnya Imam Masykur telah dibenarkan Danpuspom TNI, Marsekal Muda Agung Handoko. Ia mengatakan saat ini kasus telah ditangani Pomdam Jaya.
Baca Selengkapnya
Namun PPP berpeluang untuk meninggalkan koalisi Ganjar, jika Ridwan Kamil jadi Cawapres.
Baca Selengkapnya
Anggota Paspampres yang menculik dan membunuh Imam Masykur ditahan di Rutan Pomdam Jaya.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi