Mas Adi: Pencegahan Korupsi Perlu Kerja Sama dan Langkah Strategis
Hal itu disampaikan dalam Sosialisasi Antikorupsi dan Koordinasi Monitoring Center for Prevention (MCP) oleh KPK.
berita kota pasuruan![Mas Adi: Pencegahan Korupsi Perlu Kerja Sama dan Langkah Strategis](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/5/27/1716817327718-6vpvz.jpeg)
Hal itu disampaikan dalam Sosialisasi Antikorupsi dan Koordinasi Monitoring Center for Prevention (MCP) oleh KPK.
![Mas Adi: Pencegahan Korupsi Perlu Kerja Sama dan Langkah Strategis](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/27/1716817268119-5aj24g.jpeg)
Mas Adi: Pencegahan Korupsi Perlu Kerja Sama dan Langkah Strategis
Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo membuka langsung Sosialisasi Antikorupsi dan Koordinasi Monitoring Center for Prevention (MCP) oleh KPK di Gedung Gradika, Pasuruan, Senin (27/5).
Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Mas Dia ini mengingatkan, pencegahan korupsi di Kota Pasuruan bisa berjalan maksimal melalui kerja sama semua pihak.
"Saya yakin dan percaya bahwa aksi pencegahan korupsi dilakukan dengan bersama saling bahu membahu dan berkomitmen dalam mendukung dan melaksanakan berbagai program pencegahan tersebut sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing," kata Mas Adi
Menurut Mas Adi, Pemerintah Kota Pasuruan memiliki komitmen yang tinggi dalam pencegahan korupsi, serta memiliki langkah strategis dalam menjalankan langkah preventif pemberantasan korupsi.
![Mas Adi: Pencegahan Korupsi Perlu Kerja Sama dan Langkah Strategis](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/27/1716817101518-h2bgv.jpeg)
"Kita terus melakukan upaya-upaya pencegahan dengan melakukan sinergi dari berbagai pihak," ujar Mas Adi
Mas Adi menambahkan, MCP merupakan informasi capaian kinerja program, dengan adanya MCP dapat menjadi pengendali bagi pejabat publik untuk berperilaku sesuai dengan nilai-nilai integritas.
"MCP merupakan aksi nyata dari Pemerintah Kota Pasuruan, dan ini merupakan alat ukur dalam pencegahan korupsi," imbuhnya
- Ketua KPK Singgung Oknum Bekingi Korupsi di Sektor Tambang Depan 3 Paslon Capres-Cawapres
- Kejagung Bidik Kementerian ESDM dan KLHK di Kasus Korupsi Komoditas Timah
- Terpidana Mardani Maming Plesiran, KPK Ingatkan Risiko Korupsi di Lapas Sukamiskin
- Kejati Kantongi 8 Tersangka Korupsi Pengadaan Alat Praktik SMK di Disdik Sumbar, Kerugian Capai Rp5,5 Miliar
- Sederet Strategi KY Tingkatkan Kapasitas Ratusan Hakim Sepanjang 2023
- PPATK: Sekitar 190 Ribu Anak Usia 17-19 Tahun Terlibat Judi Online, Total Transaksi Rp282 miliar
Dijelaskannya, perilaku korupsi seiring berkembangnya zaman memiliki banyak modus. Sehingga penting sekali untuk mengidentifikasi berbagai model dan modus korupsi.
"Dari berbagai bentuk korupsi yang ada di sekeliling kita, perlu kita waspada dan mampu mengidentifikasi berbagai hal yang memungkinkan," jelasnya
Di tempat yang sama Irawati menyampaikan, dengan adanya sosialiasi ini bisa memastikan tidak akan ada potensi resiko korupsi di Kota Pasuruan. Dikarenakan hal itu mekanisme perencanaan dan penganggaran, MCP oleh KPK tidak bisa berhenti dan harus dijalankan hingga proses akhir yaitu pengawasan.
"Proses perencanaan penganggaran, proses pengadaan, proses pelaksanaan, proses manajemen ASN, proses pengalokasian anggaran, perbelanjaan, dan pendapatan sesuai dengan real-nya," jelasnya
![Mas Adi: Pencegahan Korupsi Perlu Kerja Sama dan Langkah Strategis](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/27/1716817128026-j24fv.jpeg)
Nilai MCP rata-rsta nasional adalah 75,13 sedangkan nilai MCP Kota Pasuruan tahun 2023 sebesar 95,55 dimana Kota Pasuruan peringkat ke-3 se Jawa Timur dan peringkat 11 dari 548 Kabupaten/Kota se Indonesia
MCP merupakan sebuah aplikasi atau dashboard yang dikembangkan oleh KPK untuk melakukan monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi, melalui perbaikan tata kelola pemerintahan yang dilaksanakan pemerintah daerah di seluruh Indonesia.
Pada saat itu juga dilakukan penandatanganan pakta integritas penyusunan dan pengesahan KUA-PPAS, penyerahan RAPBD Tahun Anggaran 2025, persetujuan dan penetapan APBD tahun anggaran 2025.
Kegiatan ini dihadiri Ketua DPRD, Ketua Komisi DPRD Kota Pasuruan hingga seluruh stakeholder.