Horor! Buntut Warga Blokir Jalanan di Jambi, Macet Mengular Hingga 30 Kilometer
Warga protes meminta polisi menangkap pelaku tawuran.
Warga protes meminta polisi menangkap pelaku tawuran.
Aktivitas lalu lintas di Jalan Nasional Sarolangun - Jambi lumpuh pada Senin (30/10) kemarin.
Penyebabnya, ruas jalan itu diblokir warga setempat sebagai bentuk protes pada kepolisian agar segera menangkap pelaku tawuran yang membuat anak dari penduduk di desa itu menaglami luka-luka.
Jalan diblokir belasan jam. Sejak Senin sore pukul 15.00 Wib, hingga pagi tadi kira-kira pukul 09.30 Wib. Akibatnya, macet mengular hingga sepanjang 30 kilometer dari dua arah.
Kasat Lantas Polres Sarolangun, AKP Rio Siregar mengatakan, saat pemblokiran jaan dilakukan warga, sebanyak 20 personel diturunkan untuk mengamankan lokais.
@merdeka.com
Pihaknya juga sempat mengimbau pengendara lain agar tidak melalui jalan tersebut karena kemacetan panjang hingga puluhan kilometer. Sehingga tidak memperpanjang antrean kendaraan.
Selain itu, katanya, pengedar yang sudah terjebak macet di jalan nasional tersebut sempat diimbau agar tidak terprovokasi oleh masyarakat yang berjaga di lokasi pemblokiran jalan tersebut.
Di saat kemacetan panjang tersebut terjadi, dirinya juga memberikan pemahaman kepada sopir dan kendaraan angkutan ekspedisi.
"Jika sudah terjebak kemacetan panjang. Kita hanya memberikan edukasi jika mau jalan muter balik agar bisa keluar dari kemacetan," ujarnya.
Sebelumnya, ratusan masyarakat memblokir Jalan Nasional di Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun. Bentuk dari aksi tawuran pelajar dan empat siswa terluka.
Pabrik belerang Wanaraja jadi salah satu lokasi bersejarah yang menarik di Kabupaten Garut.
Baca SelengkapnyaDanrem 031/Wirabima Brigjen TNI Dany Rakca menempuh jarak ribuan kilometer untuk bertatap muka dengan prajurit yang menjaga perbatasan paling timur.
Baca SelengkapnyaBMKG mengatakan jika di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, Banten masuk kategori daerah prakiraan hujan lebat.
Baca SelengkapnyaWarga Baduy punya alasan mengapa rela jalan ratusan kilometer tanpa alas kaki untuk jualan madu.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani terus memantau pekerjaan Dinas PU Bina Marga CKPP.
Baca SelengkapnyaBukti jalur kuno itu ditemukan terpisah-pisah. Tugas berat para peneliti untuk menyusun teka-teki yang tersebar di kawasan pegunungan.
Baca SelengkapnyaSelama ada pemblokiran tersebut, pengguna jalan lintas Sarolangun yang akan menuju ke Jambi belum bisa melintas.
Baca SelengkapnyaPara korban cepat dilarikan ke puskesmas setempat dan Rumah Sakit Yulidin Away Tapaktuan.
Baca SelengkapnyaJalan Tol Cinere-Serpong Seksi 2 sepanjang 3,6 kilometer telah memasuki fase akhir dan ditargetkan beroperasi tahun 2023.
Baca Selengkapnya