Deklarasi Kampanye Pemilu Damai, Kutai Timur Serukan Persatuan dan Kesatuan
Ardiansyah mengapresiasi deklarasi kampanye Pemilu Damai yang diinisiasi oleh KPU bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kutai Timur
Ardiansyah mengapresiasi deklarasi kampanye Pemilu Damai yang diinisiasi oleh KPU bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kutai Timur
Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman menghadiri deklarasi kampanye Pemilu Damai di Halaman Mapolres Kutim, Bukit Pelangi, Senin (27/1/2023). Ardiansyah mengapresiasi deklarasi kampanye Pemilu Damai yang diinisiasi oleh KPU bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kutai Timur dan stakeholder lainnya.
Pemilu di Kutai Timur, katanya, diharapkan dapat tercipta secara damai, dan aman. Ia berharap pelaksanaan kampanye bisa terlaksana dengan penuh kedamaian, kenyamanan dan kebersamaan. "Utamakan persatuan dan kesatuan," ujarnya.
Ardiansyah juga menekankan agar semua partai politik dan masyarakat harus betul-betul memberikan kontribusi dalam membangun bangsa dan negara ini, dengan bersama-sama memberikan hak suaranya nanti.
"Di dalam kampanye ini, juga diharapkan masyarakat lebih memahami, apa sebenarnya program-program yang disampikan, oleh partai politik di dalam rangka menyiapkan diri mereka, untuk masuk di dalam mengawal pembangunan bangsa ini," ujar Ardiansyah.
Seperti diketahui, terhitung 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 atau 75 hari ke depan, peserta Pemilihan Umum (Pemilu) di seluruh Indonesia, termasuk di Kutim mempunyai waktu untuk berkampanye, dalam rangka menyampaikan visi dan misi kepada masyarakat.
Ardiansyah berharap perhelatan pesta demokrasi di Kutim, yang diawali dengan kampanye itu bisa berjalan dengan baik. Pun berjalan dengan sukses, penuh kedamaian dan kenyamanan.
"Yang namanya pesta demokrasi itu, pesta. Sehingga hiruk pikuknya, sudah menjadi hal yang luar biasa," tutur orang nomor satu di Kutai Timur ini.
Ardiansyah juga menyampaikan terima kasih, terkhusus kepada KPU dan Bawaslu, yang tentunya memiliki beban luar biasa untuk mendampingi, mengawal, melaksanakan hingga memtuskan hasil dari pada perhelatan demokrasi nantinya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua DPRD Kutim Joni, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Asisten Pemkesra Poniso Suryo Renggono, Kepala Kesbangpol Kutim Muhammad Basuni, para Camat, perwakilan Partai Politik, Ketua KPU Kutim Ulfa Jamilatul Farida, perwakilan Bawaslu dan undangan lainnya.
Parpol itu juga tidak termasuk sebagai gabungan partai politik pendaftar capres-cawapres di KPU RI.
Baca SelengkapnyaDia pun mengapresiasi partai politik (parpol) maupun politisi yang menghabiskan uang tak sedikit untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaKPU memberikan kesempatan bagj partai-partai politik memperbaiki berkas pencalonan bacalegnya.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Hasto saat membahas isu terkini dengan partai politik koalisi Ganjar-Mahfuddi Mataram.
Baca SelengkapnyaMelakukan pemasangan Alat Peraga Sosialisasi (APS) dengan memperhatikan tempat yang dilarang dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.
Baca SelengkapnyaPihak partai diharapkan dapat kooperatif untuk pengusutan tersebut. Sebagaimana dalam komitmennya untuk membangun politik yang bersih.
Baca SelengkapnyaPDIP sangat mengapresiasi bila anak-anak muda kini ingin berkontribusi dalam bidang politik.
Baca SelengkapnyaCak Imin dituduh menggunakan politik uang saat kampanye di Kota Banda Aceh pada tanggal 5 Desember lalu.
Baca Selengkapnya"Total pemilih di Provinsi Riau saat ini 4.732.174 yang tersebar di 19.366 TPS di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Riau," ucap Ilham.
Baca Selengkapnya