Catat! Ini yang Harus Dilakukan Jemaah Haji Saat di Bir Ali
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus melakukan sejumlah persiapan di Bir Ali tempat miqot.
haji
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus melakukan sejumlah persiapan di Bir Ali tempat miqot.
Catat! Ini Harus Dilakukan Jemaah Haji Sebelum Berangkat ke Bi Ali
Catat! Ini Harus Dilakukan Jemaah Haji Sebelum Berangkat ke Bi Ali
Mulai Senin 20 Mei 2024, jemaah haji gelombang I yang sudah ada di Madinah secara bertahap akan didorong menuju Mekkah, Arab Saudi.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus melakukan sejumlah persiapan di Bir Ali tempat miqot.
- Pemerintah Bawa 70 Ton Bumbu Khas Indonesia ke Mekkah untuk Katering Jemaah Haji
- Begini Persiapan Petugas Menjelang Pelaksanaan Puncak Ibadah Haji yang Tinggal 10 Hari Lagi
- Kemenag: Haji Tidak Sah Bila Jemaah Tinggalkan Salah Satu Rukun
- Baru Pulang dari Mina, Jemaah Haji Diminta Tunda Tawaf Ifadah, Ini Alasannya
- VIDEO: Kata Ketua MK Soal Hadirkan Kapolri dan Kepala BIN, Usul Mendadak Kubu Ganjar-Prabowo
- Wartawan Laporkan Pendukung SYL ke Polda Metro Jaya, Ini Kronologi Pengeroyokan
"Sektor Bir Ali sudah melakukan persiapan pendorongan besok tanggal 20, kami sudah turun ke lapangan dan melakukan mitigasi," kata Kepala Sektor Bir Ali, Daerah Kerja Madinah, Aziz Hegemor di Madinah, Minggu (19/5).
Aziz menjelaskan ada 5 titik lokasi pengambilan miqot di Bir Ali. Antara lain di pintu depan, bagian tengah dan belakang, di samping dan di masjid.
Di sana jemaah haji hanya melakukan salat sunah umroh di Masjid Bir Ali (dulu disebut Dzulhulaifah) dan berniat untuk umrah wajib.
Untuk itu Aziz meminta ketua rombongan, ketua kloter hingga ketua regu menyiapkan jemaah haji sudah memakai pakaian ihrom dari hotel.
Khususnya bagi jemaah laki-laki agar tidak menggunakan pakaian berjahit sejak dari hotel.
"Sektor Bir Ali mengimbau kepada semua kloter agar jemaah sudah siap pakai baju ihram, laki-laki meninggalkan celana dalam dan sudah berwudu dari hotel," kata Aziz.
Mengingat waktu singgah rombongan jemaah haji di Bir Ali hanya 15 menit. Artinya waktu tersebut hanya bisa dimanfaatkan jemaah untuk salat sunah dan berniat. Sehingga jemaah disarankan sudah mandi sunnah umroh di hotel.
"Jadi kami hanya mengarahkan untuk turun dan masuk masjid untuk salat. Kecuali jemaah yang mau ke toilet, nanti ada tim yang mengarahkan," kata Aziz.
Khusus jemaah lansia dan jemaah yang sakit diminta untuk tidak turun dari bus. Salat sunah dan berniat umrah cukup dilakukan di dalam bus.
"Jemaah yang sakit dan lansia tidak kami izinkan turun, di bus saja melaksanakan salat sunah dan niatnya," kata Aziz.
Perlu diingat larangan ini semata untuk menjaga kesehatan jemaah haji yang menuju puncak haji.
"Jadi ini bukan melarang tapi ini menjaga kesehatan lansia dan jemaah yang sakit untuk puncak haji," kata Petugas Sektor Bir Ali, Fariq Nur Rokhim.
Sebagai informasi, waktu tempuh dari hotel jemaah menuju tempat miqot Bir Ali selama 45 menit. Rencananya akan ada 8 kloter atau sekitar 3.400 jemaah yang diberangkatkan ke Mekkah pada 20 Mei 2024.
Mereka akan berangkat dari hotel dalam 3 waktu keberangkatan yakni jam 06.00 Waktu Arab Saudi (WAS), jam 14.00 WAS dan jam 17.00 WAS.
Sementara itu waktu tempuh dari Bir Ali menuju Mekkah sekitar 4-5 jam.
