Banyuwangi Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Paralayang Internasional
Kejuaraan International Paralayang Cat 2 di Banyuwangi ini merupakan seri kedua yang digelar di Indonesia.
berita banyuwangi![Banyuwangi Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Paralayang Internasional](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/5/23/1716452516960-2x34o.jpeg)
Kejuaraan ini merupakan kerja sama antara Pemkab dan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Banyuwangi.
![Banyuwangi Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Paralayang Internasional](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/23/1716452369375-knitg.jpeg)
Banyuwangi Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Paralayang Internasional
Ajang sport tourism berkelas dunia kembali digelar di Banyuwangi. Akhir pekan ini, International Paragliding Accuracy Championship (IPAC) 2024 Category 2 (Cat 2), akan digelar di puncak Gunung Menyan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, 25-28 Mei 2024.
Kejuaraan ini merupakan kerjasama antara Pemkab dan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Banyuwangi. Kejuaraan International Paralayang Cat 2 di Banyuwangi ini merupakan seri kedua yang digelar di Indonesia. Pada tahun ini, ada tiga seri lain yang digelar di Indonesia.
- WN Australia Hilang saat Berselancar di Perairan Grajagan Banyuwangi
- Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
- Profil Indonesia Flying Club, Pemilik Pesawat yang Jatuh di BSD Tangsel hingga Tewaskan 3 Orang
- Hasil Penyelidikan Sementara Penyebab Pesawat Latih Tecnam P20006T Jatuh di BSD
- Mendagri Dorong Pemda di Papua Penuhi Kebutuhan Anggaran Pilkada Serentak 2024
- Ini Peran 3 Tersangka Kasus Bos Rental Mobil Dikeroyok hingga Tewas di Pati
"Kami bersyukur Banyuwangi dipilih jadi tuan rumah rangkaian series IPAC. Dengan event ini, tentunya membuktikan Gunung Menyan layak terus dikembangkan potensinya sebagai spot paralayang di Indonesia," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kamis (23/5/2024).
Ajang ini bakal diikuti 87 peserta dari dalam dan luar negeri. Rinciannya, 83 atlet berasal dari berbagai daerah di Tanah Air. Seperti Papua, Sulawesi Tengah, Jawa Barat, Jawa Tengah, Aceh, dan Jawa Timur. Sementara 4 atlet lainnya datang dari Rumania, Uni Emirat Arab, Malaysia, dan Nepal.
![Banyuwangi Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Paralayang Internasional](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/23/1716452403284-cy83h.jpeg)
Terbang dengan paralayang di Gunung Menyan memberi pengalaman unik. Puncak gunung ini punya ketinggian 730 meter di atas permukaan laut.
![Banyuwangi Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Paralayang Internasional](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/23/1716452475841-1leea.jpeg)
Berparalayang dari Gunung Menyan menawarkan lansekap indah pegunungan dan perkotaan di Banyuwangi. Gunung Menyan merupakan bagian dari gunung api purba berusia 33 juta tahun.
"Sport tourism seperti paralayang ini merupakan salah satu cara kami untuk memperkenalkan potensi destinasi Gunung Menyan yang menyuguhkan keindahan lansekap gunung purba dari ketinggian," kata Bupati Ipuk yang pernah menjajal paralayang di Gunung Menyan.
"Semoga bertanding di Banyuwangi bisa memberikan kesan positif bagi para atlet, sehingga mereka bisa ikut mempromosikan Banyuwangi di negara asalnya," imbuhnya.
Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Banyuwangi, Alfin Kurniawan, menambahkan kejuaraan paralayang internasional seri 2 Cat 2 ini memperlombakan 4 nomor, yakni umum, putri, beregu, dan junior under 26 (U-26).
"Diikuti atlet dari berbagai negara. Dengan kejuaraan ini akan mendukung pengembangan destinasi baru wisata dirgantara. Dan yang lebih penting, mengenalkan dan mencetak atlet-atlet baru paralayang," kata Alfin.
Kejuaraan tahun ini merupakan kali ketiga Banyuwangi menggelar kejuaraan paralayang. "Setelah tiga kali menggelar kejuaraan paralayang, atlet cabang olah raga ini mulai bermunculan. Saat ini sudah ada 7 atlet bersertifikat yang kita miliki," tambah Alfin.