Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejarah Kurban Idul Adha, Teladani Ketakwaan Nabi Ibrahim

Sejarah Kurban Idul Adha, Teladani Ketakwaan Nabi Ibrahim

Sejarah Kurban Idul Adha, Teladani Ketakwaan Nabi Ibrahim

Perayaan Idul Adha memang identik dengan budaya penyembelihan hewan kurban bagi umat muslim.

Idul Adha adalah salah satu perayaan penting dalam agama Islam yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 10 Zulhijah, bulan terakhir dalam kalender Hijriah.
Pada saat yang sama, sebagian umat muslim di seluruh dunia pergi dan berkumpul di Baitulllah untuk menunaikan ibadah haji.

Sementara itu umat muslim yang belum berkesempatan untuk melakukan haji, dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban dan berbagi kepada sesama.

Di mana sejarah kurban Idul Adha didapat dari hikmah perintah Allah kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih putranya. Tentu bukan suatu hal yang mudah bagi seorang Ayah melakukan hal tersebut pada anak yang dicintainya.

Namun, di balik peristiwa sejarah kurban Idul Adha ini, umat muslim dapat memetik hikmah pelajaran dari keimanan dan ketakwaan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim. Seperti apa kisah lengkapnya? Dilansir dari NU Online, berikut kami merangkum sejarah kurban Idul Adha bisa Anda simak.

Mukjizat Nabi Ibrahim Saat Dibakar

Mukjizat Nabi Ibrahim Saat Dibakar

Sejarah kurban Idul Adha pertama kali bermula setelah peristiwa pembakaran Nabi Ibrahim. Saat itu, Nabi Ibrahim hendak dibakar oleh Raja Namrud dan anak buahnya. Karena memiliki keimanan dan ketakwaan yang tinggi, Nabi Ibrahim berserah kepada Allah akan nasibnya yang hendak dibakar.

Kemudian, Allah memberikan mukjizat luar biasa kepada Nabi Ibrahim. Api panas dan membara yang membakar Nabi Ibrahim, dengan rahmat Allah menjadi api yang dingin. Maka Nabi Ibrahim selamat dari perbuatan Raja Namrud yang keji dan tidak berperikemanusiaan.

@merdeka

Menikah dengan Siti Hajar

Menikah dengan Siti Hajar

Sejarah kurban Idul Adha pun berlanjut. Setelah peristiwa pembakaran tersebut, Nabi Ibrahim dengan kesempatan yang diberikan Allah melakukan hijrah. Nabi Ibrahim berhijrah meninggalkan Raja Namrud dan kaumnya yang menyekutukan ajaran Allah.

Setelah itu, Nabi Ibrahim menikah dengan salah seorang perempuan yang baik, Siti Hajar. Dari pernikahannya, Nabi Ibrahim dan Hajar dikaruniai anak laki-laki yang diberi nama Ismail. Setelah kelahirannya, bahkan Allah sudah menjelaskan bahwa ia kelak akan diangkat menjadi nabi.

@merdeka

Mimpi Nabi Ibrahim

Mimpi Nabi Ibrahim

Nabi Ibrahim dan Siti Hajar sangat menyayangi anak semata wayangnya. Berbagai ujian diberikan, termasuk saat Nabi Ibrahim diperintahkan Allah untuk meninggalkan Siti Hajar dan bayi Nabi Ismail di padang gurun yang sepi, yang kemudian menjadi salah satu rukun haji Sa’i sebagai wujud keimanan keluarga mereka.

Tidak hanya itu, kehidupan keluarga Nabi Ibrahim juga terus diuji oleh Allah SWT. Pada suatu hari, Nabi Ibrahim mendapatkan sebuah mimpi. Dalam mimpi tersebut, ia menyembelih da mengurbankan putra kesayangannya yang masih berumur 7 tahun.

Setelah mimpi tersebut, Nabi Ibrahim bingung bagaimana harus menyikapinya. Nabi Ibrahim tidak seketika membenarkan, namun juga tidak mengingkarinya. Ia terus menerung beberapa kali sebelum membuat keputusan yang akan diambil.

Sikap Nabi Ismail

Sikap Nabi Ismail

Sejarah kurban Idul Adha juga mendapatkan pengaruh besar dari keimanan dan ketakwaan Nabi Ismail kecil. Setelah mendapatkan mimpi dan merenung, kemudian Nabi Ibrahim menyampaikan mimpinya kepada putra tersayangnya.

Mendengarkan cerita mimpi dari sang ayah, Nabi Ismail dengan besar hati menerima untuk disembelih dan dikurbankan oleh ayahnya. “Dia (Ismail) menjawab, ‘Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.’” (Surat As-Saffat ayat 102).

@merdeka

Dengan hati sedih yang tidak dapat dihindari, Nabi Ibrahim dan Ismail sepakat untuk melakukan apa yang ada dalam mimpi tersebut. Di mana Nabi Ibrahim harus menyembelih dan mengurbankan anaknya di tangannya sendiri.

Sejarah Kurban Idul Adha, Teladani Ketakwaan Nabi Ibrahim
Tebusan Hewan Kurban

Tebusan Hewan Kurban

Nabi Ibrahim kemudian membawa putranya ke Mina. Di suatu tempat, Nabi Ibrahim membaringkan tubuh Nabi Ismail, dengan penuh kesedihan, kemudian Nabi Ismail berbicara kepada ayahnya:

“Wahai ayahku! Kencangkanlah ikatanku agar aku tidak lagi bergerak, singsingkanlah bajumu agar darahku tidak mengotori, dan (jika nanti) ibu melihat bercak darah itu niscaya ia akan bersedih, percepatlah gerakan pisau itu dari leherku, agar terasa lebih ringan bagiku karena sungguh kematian itu sangat dahsyat. Apabila engkau telah kembali maka sampaikanlah salam (kasih)ku kepadanya.”

@merdeka

Setelah mendengar ucapan tersebut, Nabi Ibrahim kemudian menjawab, “Sungguh, sebaik-baiknya pertolongan adalah engkau wahai anakku dalam menjalankan perintah Allah,”

Dengan tangisan yang tidak terbendung, Nabi Ibrahim melakukan apa yang diyakininya sebagai perintah Allah. Menggunakan pisau tajam yang telah diasah dengan baik, Nabi Ibrahim meletakkannya ke leher Nabi Ismail.

Sejarah Kurban Idul Adha, Teladani Ketakwaan Nabi Ibrahim

Setelah itu, muncul keajaiban Allah di mana pisau yang digunakan Nabi Ibrahim sama sekali tidak melukai tubuh Nabi Ismail. Nabi Ibrahim pun terkejut, lalu menggoreskan beberapa kali. Jangankan melukai, pisau tersebut sama sekali tak meninggalkan bekas apa pun.

Keajaiban kembali muncul, ketika Allah menurunkan Surat As Saffat ayat 104 -108: Lalu Kami panggil dia, ‘Wahai Ibrahim! Sungguh, engkau telah membenarkan mimpi itu.’ Sungguh, demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sungguh ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Kami abadikan untuk Ibrahim (pujian) di kalangan orang-orang yang datang kemudian,”

Keajaiban kembali muncul, ketika Allah menurunkan Surat As Saffat ayat 104 -108: Lalu Kami panggil dia, ‘Wahai Ibrahim! Sungguh, engkau telah membenarkan mimpi itu.’ Sungguh, demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sungguh ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Kami abadikan untuk Ibrahim (pujian) di kalangan orang-orang yang datang kemudian,”

@merdeka

Itulah kisah dramatis dari perintah kurban yang diberikan oleh Allah. Dengan keimanan dan ketakwaan Nabi Ibrahim dan Ismail, Allah memberikan rahmat pertolongan menggantinya dengan hewan kurban.

Sejarah Kurban Idul Adha, Teladani Ketakwaan Nabi Ibrahim
Doa Niat Puasa Idul Adha beserta Artinya, Anjuran Menjelang Kurban
Doa Niat Puasa Idul Adha beserta Artinya, Anjuran Menjelang Kurban

Menjelang Idul Adha, ada amalan berupa puasa Dzulhijjah yang bisa kita kerjakan, terlebih karena ada keutamaan luar biasa yang tersimpan di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Sejarah Tahun Baru Islam 1 Muharram, Begini Kisah Baliknya
Sejarah Tahun Baru Islam 1 Muharram, Begini Kisah Baliknya

Terdapat sejarah di balik tahun baru Islam 1 Muharram yang penting untuk diketahui. Dalam sejarah Islam, tercatat nama besar Umar bin Khattab.

Baca Selengkapnya
Ketentuan Kurban yang Benar Adalah Seperti Berikut, Simak Penjelasannya
Ketentuan Kurban yang Benar Adalah Seperti Berikut, Simak Penjelasannya

Ketentuan kurban yang benar adalah kurban yang sesuai hukum dan syariat Islam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Menabung untuk Membeli Hewan Kurban Tahun Depan
Cara Menabung untuk Membeli Hewan Kurban Tahun Depan

Menyembelih hewan kurban saat Iduladha merupakan sunnah muakkad bagi umat muslim.

Baca Selengkapnya
Urutan Doa Menyembelih Hewan Kurban, Perlu Dipahami Jangan Sampai Salah
Urutan Doa Menyembelih Hewan Kurban, Perlu Dipahami Jangan Sampai Salah

Bacaan doa menyembelih hewan kurban harus dibaca sesuai urutan.

Baca Selengkapnya
Jelang Idul Adha, Ini Deretan Artis Beli Sapi Jumbo untuk Kurban
Jelang Idul Adha, Ini Deretan Artis Beli Sapi Jumbo untuk Kurban

Deretan artis ini memilih hewan kurban jelang Idul Adha. Mereka memilih sapi jumbo untuk kurban Idul Adha.

Baca Selengkapnya
Apakah Boleh Kurban Sapi Betina? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Apakah Boleh Kurban Sapi Betina? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Boleh dan tidaknya kurban sapi betina saat Iduladha penting diketahui setiap Muslim yang hendak berkurban.

Baca Selengkapnya
Puasa Idul Adha Berapa Hari, Ketahui Waktu Pelaksanaannya
Puasa Idul Adha Berapa Hari, Ketahui Waktu Pelaksanaannya

Idul Adha merupakan salah satu perayaan besar yang diperingati oleh seluruh umat muslim di dunia.

Baca Selengkapnya
Sidang Isbat Idul Adha, Berikut Sejarah Singkat dan Tahap Pelaksanaannya
Sidang Isbat Idul Adha, Berikut Sejarah Singkat dan Tahap Pelaksanaannya

Melalui sidang isbat, Kemenag menetapkan 1 Zulhijah 1444 Hijriyah jatuh pada hari Selasa, 20 Juni 2023.

Baca Selengkapnya