Niat Puasa Tasu’a 2023 Lengkap dengan Keutamaan dan Tata Caranya

Muharram adalah salah satu bulan yang memiliki kemuliaan. Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Islam. Pada tahun ini, umat muslim memasuki tahun baru 1445 Hijriah. Sebagai bulan yang diistimewakan, umat muslim dianjurkan untuk mengawali tahun dengan amalan-amalan baik. Salah satu amalan sunah yang dianjurkan adalah puasa sunah. Pada bulan Muharram, baik bagi umat muslim untuk melaksanakan puasa sunah di 10 hari pertama.

Selain puasa sunah 10 hari pertama, Anda juga bisa puasa sunah di hari-hari tertentu, seperti hari Tasu’a. Hari Tasu’a adalah hari ke-9 bulan Muharram, pada tahun ini jatuh pada Kamis, 27 Juli 2023. Bagi Anda yang ingin menunaikan, penting untuk mengetahui niat puasa Tasu’a yang diajarkan dalam Islam. Selain itu, Anda juga perlu memahami dalil anjuran, tata cara, dan keutamaannya. Dilansir dari NU Online, berikut merdeka.com rangkum niat puasa Tasu’a dan penjelasan lengkapnya.

“Rasulullah saw bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim). Dari hadist tersebut, dapat dipahami bahwa puasa di bulan Muharram merupakan amalan baik yang dianjurkan Rasulullah SAW. Puasa sunah ini bisa puasa di 10 hari pertama bulan Muharram atau di hari-hari tertentu yang dianjurkan, yaitu tanggal 9, 10, dan 11, bulan Muharram.

Namun, secara umum, Rasulullah bersabda dalam sebuah hadist, “Sesungguhnya Muharram adalah bulannya Allah yang di dalamnya tepat menjadi hari bertobat umat Islam atas dosa-dosa yang terdahulu.” Keutamaan lain juga diterangkan oleh Imam Ibnu Hajar, dalam sebuah hadist di mana Rasulullah pernah bersabda, “Barang siapa yang berpuasa di akhir bulan Dzulhijjah dan awal bulan Muharram, maka Allah akan menjadikannya penebus dosanya selama 50 tahun. Dan puasa satu hari di bulan Muharram sama dengan puasa tiga puluh hari.”

Dalam ibadah puasa sunah, membaca niat puasa baik dilakukan di malam hari sebelum puasa. Namun, jika lupa belum membaca niat, maka Anda masih diperbolehkan baca niat puasa hingga batas waktu siang hari atau sebelum dzuhur. Berikut bacaan niat puasa Tasu’a 2023 sesuai syariat Islam, yang bisa Anda praktikkan: Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â lillâhi ta‘âlâ. Artinya: “Aku berniat puasa sunah Tasu‘a esok hari karena Allah SWT.”

Setelah membaca niat, orang yang berpuasa harus menahan lapar dan haus hingga waktu yang ditentukan, yaitu waktu maghrib. Selain menahan lapar dan dahaga, Anda juga dianjurkan untuk menjauhi hal-hal yang dapat membatalkan puasa seperti berhubungan seksual atau kegiatan yang dapat menimbulkan keluarnya air mani. Di samping itu, orang yang berpuasa juga hendaknya menghindari hal-hal yang dapat mengurangi keutamaan puasa, seperti menggunjing, berkata kotor, dan hal-hal buruk lainnya yang tidak disukai Allah.