Wakili Indonesia di Ajang Pariwisata Internasional, Intip Daya Tarik Batulayang Cisarua
Desa wisata ini sayang untuk dilewatkan saat mampir ke Kabupaten Bogor.
wisata alam
Desa wisata ini sayang dilewatkan saat mampir ke Kabupaten Bogor.
Wakili Indonesia di Ajang Pariwisata Internasional, Intip Daya Tarik Batulayang Cisarua
Desa Wisata Batulayang di wilayah Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mewakili Indonesia di ajang Best Tourism Village yang digelar UN World Tourism Organization atau UNWTO.
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
-
Dimana letak Desa Purwabakti yang menjadikannya wisata alam menarik di Bogor? Secara pemandangan, lokasi ini cocok untuk melepas penat karena terletak di antara perbukitan dan sawah yang hijau dan berundak. Ada di ketinggian Mengutip laman Kemenparekraf, secara geografis, Desa Purwabakti berada di dataran tinggi dengan ketinggilan 520–1350 meter dari permukaan laut.
-
Apa saja tempat wisata yang ada di Puncak Bogor? Di wisata Puncak Bogor, Anda bisa menemukan berbagai tempat wisata yang populer, indah, dan wajib dikunjungi. Mulai dari taman bunga yang megah, kebun teh yang hijau, air terjun yang segar, hingga taman safari yang seru.
-
Bagaimana pemandangan di Desa Wisata Ciasihan? Mengutip Instagram Disparbud Jabar, Selasa (3/10), hal pertama yang bisa ditemui dan dirasakan saat menginjakan kaki di desa wisata Ciasihan adalah pemandangannya yang cantik dan berhawa sejuk.
Menurut informasi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) setempat, objek wisata Batulayang ini memiliki sederet daya tarik yang menjadi keunggulannya. Fasilitas ini yang kemudian menjadi pertimbangan sehingga lolos seleksi UNWTO. Intip sederet daya tariknya.
Seleksinya ketat
Menurut Kabid Destinasi, Disbudpar Kabupaten Bogor, Yogi Tri Tugastiyo, lolosnya Desa Wisata Batulayang di Cisarua ini berdasarkan beberapa tahapan seleksi. Awalnya, Kemenparekraf RI menyeleksi sebanyak 4.573 desa wisata dari seluruh Indonesia. Kemudian hasilnya makin mengerucut hingga 47 desa wisata, hingga tersisa 8 yang memenuhi kriteria. "Dari delapan desa wisata yang mewakili Indonesia. Desa Wisata Batulayang menjadi satu-satunya desa yang berasal dari Provinsi Jawa Barat," katanya, merujuk ANTARA.
Alasan dipilihnya Desa Wisata Batulayang
Disampaikan Yogi, terdapat dua hal penting yang dimiliki Desa Wisata Batulayang, sehingga bisa mewakili ajang Best Tourism Village. Pertama, desa itu pernah mendapat penghargaan Indonesia Nasionalisme Award. Kedua, juga memiliki sertifikat desa wisata berkelanjutan dari Kemenparekraf RI.
- Menjelajah Desa Wisata Pronojiwo di Lumajang, Surga Wisata Berlatar Gunung Semeru
- Wisata Sentul yang Populer dan Menarik, Tawarkan Pengalaman Berlibur Seru
- 10 Wisata Lebaran di Indonesia yang Indah dan Menakjubkan, Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga
- Potret Kawasan Wisata Bromo saat Yadnya Kasada 2024, Warga Tengger Khusyuk Berdoa Tak Terganggu Wisatawan
- Bamsoet Soroti Potensi SDA dan SDM Indonesia Masih Terbaikan, Singgung Kebijakan Berubah Setiap Ganti Presiden
- KPK Temukan 3 Rumah Sakit Manipulasi Tagihan Klaim 4.341 Kasus Padahal Cuma 1.000, Sisanya Fiktif
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi pendorong semangat bagi desa-desa wisata yang ada di Kabupaten Bogor untuk bisa mengikuti kegiatan atau berkompetisi dengan desa-desa lainnya,"
tutur Yogi.
merdeka.com
Dikelola dengan baik
Rangkaian pelaksanaan Best Tourism Village sudah dilangsungkan sejak Juni 2023, dan akan ditutup dengan pengumuman desa wisata terbaik di tingkat internasional pada 25 Oktober 2025. Lokasinya menjadi salah satu yang dibina oleh Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat sejak 2014. Destinasi yang berada di wilayah dataran tinggi membuat kawasan tersebut terasa sejuk, dengan suguhan pemandagan alam dan daya tarik lokal yang sayang untuk dilewatkan.
Daya tarik Desa Wisata Batulayang
Sementara itu, Yogi membeberkan sederet daya tarik lokasi wisata yang terletak persis di Jalan Sultan Hasanuddin, Batu Layang, Kecamatan Cisarua.
Daya tarik tersebut seperti konservasi alam, observasi hutan, menanam pohon, merawat pohon dan lain-lain. Ada wisata edukasi dari kerajinan khas yang dibuat warga. Ada juga edukasi pertanian, di mana anak-anak sekolah yang berkunjung bisa mengetahui pola budi daya dari hulu hingga hilir. Pengelola juga menyediakan perpaduan wisata antara outbound dan kearifan lokal setempat.
