Foto-Foto Kota Bogor Zaman Belanda, Asri dan Adem
Kota Bogor di era kolonial dinamakan Buitenzorg. Ini foto-foto tempo doeloe di Bogor.
Bogor dulu dinamakan Buitenzorg atau Kota Tanpa Rasa Cemas. Seperti ini suasananya tempo doeloe.
Foto-Foto Kota Bogor Zaman Belanda, Asri dan Adem
Suasana Stasiun Bogor Sekitar Tahun 1910
Foto diambil dari Taman Wilhelmina di depan Stasiun Buitenzorg.
Stasiun pertama didirikan tahun 1873 oleh Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM).
Menghubungkan rute kereta pertama Batavia-Buitenzorg PP.
Sementara Stasiun yang masih dioperasikan hingga kini dibangun oleh Staatsspoorwegen (SS) tahun 1881.
Stasiun ini menghubungkan Buitenzorg, Sukabumi, Cianjur, hingga Bandung.
Hotel Bellevue Sekitar Tahun 1900
Bogor dikenal sebagai tempat 'healing' orang-orang Eropa sejak era kolonial.
Salah satu hotel termewah yang ada di Bogor dulu adalah hotel Bellevue.
Suasana Jalan Raya Pos di Bogor sekitar tahun 1875.
Ruas jalan ini sekarang menjadi Jalan Ir H Juanda. Salah satu jalanan terpadat di kota Bogor yang dipenuhi perkantoran, bank, mall dan tempat makan.
Kawasan Pecinan Suryakencana Bogor, Suatu Pagi di Tahun 1875
Jalan Suryakencana dulu bernama Handelstraat atau Jalan Perniagaan.
Sejak dulu menjadi pusat kegiatan ekonomi di Buitenzorg.
Kini kawasan Suryakencana menjadi tujuan wisata dan sentra kuliner di Kota Bogor.
Pasar Bogor atau sering disebut juga Passer Baroe sekitar tahun 1920
Macam-macam barang dijajakan di sini. Mulai peralatan rumah tangga, sayur mayur, hingga kopi dan ikan asin.
Lokasinya tepat di belakang Jalan Suryakencana.
Kawasan Empang Sekitar Tahun 1880
Foto diambil dari Alun-Alun Empang. Masih terlihat di latar belakang Masjid Agung Empang.
Bangunan Masjid Agung kini sudah berubah.
Kawasan Empang kini menjadi tujuan wisata religi dan tempat kuliner ala Timur Tengah di Kota Bogor.
Suasana Jalan di kota Bogor Tahun 1930an
Foto diambil di Bataviasche Weg, kini Jalan Ahmad Yani Kota Bogor.
Jalan ini dipenuhi pohon rindang. Sebagian besar adalah pohon kenari.
Dulu tampak belum banyak bangunan, kini banyak berdiri kafe dan tempat kuliner.
Foto Kawasan Batu Tulis, diambil dari ketinggian sekitar tahun 1880
Latar belakang Gunung Salak terlihat jelas.
Kawasan ini merupakan salah satu objek favorit para fotografer dan pelukis Belanda karena bentang alamnya yang indah.
