Berfoto Asyik di Kota Tua Cirebon, Ada Gedung Pabrik Rokok Peninggalan 1924
Nuansa kolonialnya begitu terasa di Kota Tua Cirebon
Nuansa kolonialnya begitu terasa di Kota Tua Cirebon
Di Kota Cirebon, Jawa Barat, terdapat destinasi kota tua yang sayang untuk dilewatkan.
Kawasan ini tepatnya berada di Jalan Pasuketan, Kelurahan Lemahwungkuk, tak jauh dari kawasan pelabuhan dan Keraton Kanoman.
Salah satu bangunan bersejarah tersebut adalah sebuah gedung bekas pabrik rokok bernama British American Tobacco atau BAT.
Nuansanya yang artdeco membuat gedung ini selalu jadi incara para penggemar fotografi. Tak hanya memotret suasana, namun calon pengantin juga banyak menjadikannya sebagai tempat untuk pre-wedding.
Kawasan kota tua Cirebon ini punya banyak daya tarik, termasuk lewat kisah sejarahnya. Berikut selengkapnya.
Kawasan kota tua Cirebon benar-benar menyajikan pemandangan khas zaman kolonial. Bentuk bangunan di sekitarnya, termasuk pabrik rokok tersebut tak banyak berubah.
Desainnya berlantai tiga, memanjang dengan fasad dan pintunya yang menjulang tinggi.
Tiang-tiang di sekitar gedung juga memiliki nilai arsitektur tinggi, sehingga apik dijadikan latar foto. Tak heran jika banyak kaula muda memadati lokasi ini saat hari libur.
Terkait sejarah, bangunan BAT berawal dari gudang minuman tradisional lokal yang kemudian diperbaharui.
Gambar: disbudpar.cirebonkota.go.id
Setelahnya bangunan tersebut diakuisisi oleh sebuah perusahaan bernama Egyptian Cigarettes Company. Perusahaan ini tergabung dan dimiliki oleh British American Tobacco Company.
Di masanya, perusahaan tersebut mampu memproduksi rokok putih dengan skala besar. Bahkan BAT juga memegang kendali ekspor rokok lokal di Cirebon, hingga penjualannya terus meningkat.
Salah satu daya tarik di lokasi adalah penataannya yang selalu dijaga oleh pihak berwenang. Hasilnya, area sekitar pabrik tertata dengan rapi, dan cukup terawat.
Di sini, para pecinta foto bisa mengabadikan aktivitas warga di sekitar lokasi, dengan kombinasi bangunan pabrik dan gedung-gedung di sekitarnya.
Tak jauh dari gedung BAT terdapat mall tertua di Cirebon, yakni Cirebon Mall dengan arsitektur yang juga lawas.
Selain bangunan lawas, di sekitar kota tua Cirebon juga terdapat Taman Pedati Gede. Taman ini menampilkan sebuah alat transportasi pedati yang pernah jadi alat angkut andalan warga setempat di tahun 1400-an.
Gambar: YouTube Bagus Qaidar
Pedati tersebut berbentuk memanjang, dengan empat buah roda besar dan satu atap.
Menurut sejarahnya, pedati ini dibuat oleh pendiri wilayah Cirebon yakni Pangeran Cakrabuana atau Raden Walasungsang.
Ketika itu ia dibantu oleh Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati.
Di masanya, pedati ini jadi alat angkut yang paling canggih karena dapat dibongkar pasang. Selain itu, daya angkutnya bisa disesuaikan dengan muatan barang yang akan dibawa.
Selain menampilkan satu unit kereta tradisional besar, di sekelilingnya juga terdapat taman dengan berbagai tumbuhan hijau dan juga bunga.
Pengunjung bisa duduk-duduk santai, sembari berfoto dan menyaksikan suasana Kota Cirebon di kala senja.
Saat libur, jejeran kuliner tradisional sampai modern khas Cirebon banyak diperjual belikan sehingga menambah rasa betah berwisata di kota tua Cirebon.
Sumber:
Laman resmi Disbudpar Kota Cirebon
ugj.ac.id
YouTube Supriyanto
Cirebon dulunya hanya sebuah musala kecil. Bagaimana kisahnya?
Baca SelengkapnyaPohon tumbang tersebut ambruk hanya sekitar 20 meter saja dari kediaman Prabowo. Insiden itu terjadi ketika cuaca di lokasi sedang cerah-cerah saja.
Baca SelengkapnyaSebelumnya kali Ciliwung nyaris kering kerontang akibat musim kemarau bulan lalu.
Baca SelengkapnyaDi depan Gerbang Tol Cikampek Utama, pemudik menggelar tikar dan mengeluarkan seluruh bekal makanan untuk disantap bersama-sama saat waktu sahur.
Baca SelengkapnyaMeski Lebaran masih 3 pekan lagi, permintaan kue kering meningkat 100 persen.
Baca SelengkapnyaUcapan selamat Titiek Soeharto untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPawai ini juga untuk menyemarakkan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaMemasuki H-4 Lebaran pada Sabtu (6/4), ribuan kendaraan mengantre untuk memasuki Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 lapak pembakaran arang batok kelapa dihentikan operasionalnya oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Baca Selengkapnya