Kebiasaan Menunda Membuat Jam Kerja Tidak Pernah Cukup? Temukan Solusi Permanennya di Sini!

Bohong jika semua orang tidak pernah mengalami jam kerja yang kurang. Yup, hampir semua orang pasti mengalami hal tersebut, terlebih lagi jika kamu baru masuk dalam dunia kerja.

Biasanya orang yang mengalami hal ini punya kebiasaan untuk menunda-nunda tugas, sehingga kerjaan yang seharusnya selesai tepat waktu justru malah terlewat dari jadwal dan membuatmu harus lembur untuk menyelesaikan semua tugas yang tersisa.

Kebiasaan menunda-nunda ini jika dibiarkan terus-menerus dapat menimbulkan dampak buruk, seperti tertinggal dalam karir, kehilangan waktu secara sia-sia, dan target pekerjaan yang tidak tercapai. Tentu saja, hal-hal seperti itu tidak diinginkan oleh siapa pun yang ingin maju dalam karirnya.

Untuk mengatasi masalah ini, dilansir dari calm dan medium, berikut terdapat 7 tips ampuh yang dapat membantu kamu menghilangkan kebiasaan menunda-nunda pekerjaan, sehingga jam kerja kamu cukup.

Sadari tugas-tugas apa saja yang harus kamu selesaikan tepat waktu.

Buatlah jadwal yang terperinci, misalnya pada Senin pukul 09.00-11.00 kamu akan menyelesaikan Tugas A, kemudian istirahat 10 menit, dan melanjutkan Tugas B sampai pukul 13.00.

Dengan perencanaan yang matang, pengerjaan akan lebih cepat dan efisien sehingga waktu kerja menjadi lebih produktif.

Ketika dihadapkan pada banyak pekerjaan, jangan menunda-nundanya. Sebaiknya, bagilah tugas-tugas tersebut menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan sederhana. Mulailah dengan mengerjakan tugas yang paling mudah atau yang paling disukai terlebih dahulu.

Cara ini membuatmu lebih ringan dan cepat dalam bekerja, sehingga membuat waktu kerja terasa cukup untuk menyelesaikan semua tanggung jawab dengan efisien.

Tetapkan waktu istirahat yang jelas agar kamu tidak terlalu nyaman hingga menunda-nunda tugas dengan alasan beristirahat. Batasi kapan mau memulai dan mengakhiri waktu istirahat. Pastikan hanya beristirahat di sela-sela pekerjaan jika benar-benar diperlukan.

Misalnya, jika perlu waktu untuk makan siang, tentukan waktu istirahat dari pukul 11.00 hingga 11.30. Dengan adanya pembagian waktu istirahat yang jelas, kamu dapat melanjutkan pekerjaan dengan lebih efektif setelah masa istirahat usai.

Nah, salah satu cara untuk menjaga motivasi adalah dengan mengikuti orang-orang yang kamu kagumi di media sosial atau platform lainnya, sekaligus memetik inspirasi dari kisah suksesnya.

Selain itu, jalinlah hubungan dengan orang-orang sukses di sekitar, seperti teman atau rekan kerja yang memiliki pribadi cepat dan tegas. Dengan cara ini kamu akan bisa mendapatkan lingkungan yang positif sekaligus memotivasi, sehingga dapat mendorong untuk menjadi individu yang berorientasi pada tindakan nyata dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab.

Jangan lupa untuk memberikan hadiah atau penghargaan atas pencapaian yang telah kamu raih. Rayakanlah, meski hanya hal-hal kecil, seperti membelikan diri sendiri baju baru setelah menyelesaikan pekerjaan, berjalan-jalan di taman, menonton film, atau membaca buku favorit. Cara ini secara tidak langsung akan buat kamu termotivasi untuk terus maju dan mengurangi kecenderungan menunda-nunda tugas. Sebuah apresiasi sederhana atas kerja keras dapat menjadi dorongan untuk terus produktif dan mencapai target yang lebih besar lagi.

Selain itu, kamu juga dapat saling berbagi cerita tentang pengalaman saat menempuh perjalanan mengubah kebiasaan tersebut. Dengan dukungan teman seperjuangan, kamu pasti akan lebih termotivasi dan merasa tidak sendiri dalam usaha menghilangkan kecenderungan menunda-nunda pekerjaan.

Ayo, tinggalkan kebiasaan menunda-nunda pekerjaan! Ingat, semakin lama kamu menunda, semakin menumpuk pekerjaan yang harus diselesaikan.Terapkan tips-tips di atas untuk membantumu memaksimalkan waktu dan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

Penulis: Zahra Utami Putri