

Dalam perekonomian nasional, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah menjadi tulang punggung yang kuat, serta memberikan kontribusi besar dalam menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi.
Di era digital saat ini, semakin banyak peluang baru yang hadir dan solusi bagi para UMKM untuk terus bertahan dan mendorong potensi bisnisnya.
Merdeka.com
Banyaknya inovasi yang dihadirkan oleh platform e-commerce saling berkesinambungan dalam membantu penjual lokal dan UMKM dalam mengembangkan bisnis dan mendapatkan keuntungan serta merasakan manfaat yang maksimal.
Perlombaan untuk menghadirkan inovasi terbaik antar pemain semakin sengit terlihat dari hasil riset yang dilakukan oleh IPSOS bertajuk “Understanding The Potentiality In E-commerce Seller’ pada bulan Maret lalu.
Penelitian ini dilakukan dengan responden penjual yang berjualan online, di mana mayoritas merupakan pelaku usaha lokal, baik mitra brand maupun UMKM.
Riset IPSOS menunjukkan Shopee (65%) diasosiasikan sebagai marketplace yang paling memberikan omzet terbesar bagi bisnis para online seller, berada di atas Tokopedia (16%), TikTok Shop (9%), serta Lazada (6%).
Shopee (59%) juga menjadi marketplace di urutan pertama yang paling memberikan keuntungan terbanyak bagi bisnis para online seller, diikuti oleh Tokopedia (20%) di urutan kedua, dan TikTok Shop (8%), dan Lazada (7%).
Untuk mengetahui seberapa baik citra pemain e-commerce menurut para seller, IPSOS menggunakan beberapa indikator.
Pada indikator Top Of Mind (TOM), Shopee unggul dibanding marketplace lainnya. Shopee (67%) menempati urutan pertama di benak online seller, diikuti oleh Tokopedia (16%), TikTok Shop (6%), serta Lazada (6%).
Berdasarkan indikator Brand Used Most Often (BUMO), platform marketplace yang paling sering digunakan oleh mayoritas online seller adalah Shopee unggul di peringkat pertama dengan angka 80%, disusul oleh Tokopedia (10%), TikTok Shop (6%), dan Lazada (3%).
Dengan menggunakan pendekatan Loyalty Ratio, diketahui performa Shopee dinilai sangat baik dengan persentase 84%, diikuti oleh Tokopedia (14%), TikTok Shop (10%), dan Lazada (6%).
Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan secara online, para pelaku usaha lokal dan UMKM bermunculan untuk menjawab tingginya animo tersebut dengan mengandalkan e-commerce.
Hal ini menunjukkan digitalisasi telah mengubah cara UMKM beroperasi dan berinteraksi dengan konsumen.
Dengan akses ke teknologi digital, UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperoleh akses ke berbagai sumber pendanaan.
Salah satu tren digital yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM adalah berjualan melalui live streaming.
Live streaming merupakan bentuk pemasaran online di mana penjual menampilkan produk mereka secara langsung melalui platform e-commerce.
Ini memberikan peluang bagi UMKM untuk menciptakan proses jual beli yang lebih interaktif sehingga dapat menunjukkan produk mereka secara real-time, menjawab pertanyaan konsumen, dan mendorong pembelian secara langsung selama siaran berjalan.
Memanfaatkan teknologi dan fitur live streaming ini menghadirkan banyak peluang bagi UMKM untuk meningkatkan visibilitas, menjangkau konsumen yang lebih banyak, dan akhirnya meningkatkan penjualan dan pertumbuhan bisnis.
Merdeka.com
Tentu kemudahan ini tidak hanya membantu UMKM untuk bertahan, tetapi juga memberikan peluang untuk inovasi dan kolaborasi guna mendorong pertumbuhan bisnisnya.
Merdeka.com
Melalui riset Populix yang bertajuk “Understanding Live Streaming Shopping Ecosystem in Indonesia” pada bulan Juni lalu, 69% responden memilih Shopee Live sebagai fitur live streaming yang paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia, melampaui TikTok Live (25%).
Shopee Live juga menjadi fitur live streaming yang paling diingat oleh masyarakat dengan hasil 60% responden, sementara TikTok Live hanya mendapatkan 30% saja.
Jika ditelaah, Shopee Live memang dirancang sebagai salah satu fitur di e-commerce Shopee untuk menghadirkan pengalaman berbelanja interaktif, sehingga siapapun pengguna baik pembeli dan penjual yang membuka Shopee Live memang sudah memiliki intensitas untuk jual beli secara real-time.
Merdeka.com
Fiturlive shopping dari platform belanja e-commerce seperti Shopee Live akan lebih cocok untuk para brands dan sellers yang ingin memaksimalkan penjualannya dikarenakan traffic yang datang ke Shopee Live sudah mempunyai rencana dan niat berbelanja.
Shopee Live menunjukan porsi pangsa pasar dari jumlah dan nilai transaksi yang tertinggi. Pada indikator pangsa pasar jumlah transaksi (share of order), Shopee Live berhasil mencatatkan pangsa pasar jumlah transaksi tertinggi (56%) dalam 6 bulan terakhir, melampaui TikTok Live dengan 30%.
Sedangkan pada pangsa pasar nilai transaksi (share of revenue), Shopee Live menduduki peringkat pertama dalam mencatatkan nilai transaksi terbesar, yaitu 54% jauh di atas TikTok Live (31%).
Hal ini menunjukkan Shopee Live tidak hanya memberikan interaksi secara proaktif dan membangun kepercayaan, sesi live stream yang dihadirkan dapat menjadi ruang bagi penjual untuk lebih dekat dengan pembeli dan mendapatkan keuntungan secara langsung yang lebih maksimal.
Fitur live streaming dari platform belanja e-commerce seperti Shopee Live ini juga lebih cocok untuk para penjual lokal dan UMKM yang ingin memaksimalkan penjualannya dikarenakan traffic yang besar, promo yang lebih banyak dan traffic yang memang sudah ada rencana dan niat belanja dari awal.
Fitur Shopee Live memberikan dukungan nyata pada peningkatan penjualan harian para pelaku usaha lokal dan UMKM yang bergabung di Shopee Live.
Merdeka.com
Salah satu contoh brand lokal yang menarik perhatian karena sukses mengoptimalkan peluang yang diberikan adalah brand lokal kecantikan BHUMI yang berhasil meningkatkan transaksi penjualan di sepanjang kampanye 9.9 mencapai 27 kali lipat berkat fitur interaktif serta promo eksklusif yang tersedia di Shopee Live.
Selain itu, brand lokal fashion pria Geoff Max yang juga menjadikan Shopee Live sebagai salah satu strategi bisnisnya di tahun ini. Sepanjang kampanye 9.9, Geoff Max berhasil mencatat peningkatan transaksi di Shopee Live hingga 130 kali lipat dibandingkan dengan hari biasa.
Pencapaian yang serupa juga dirasakan oleh brand lokal Tally yang berhasil mencetak peningkatan omzet hingga 75x lipat di Shopee Live.
Merdeka.com
Hal tersebut semakin menunjukan bahwa keputusan para pelaku usaha lokal untuk mengadopsi fitur Shopee Live sebagai salah satu strategi pemasaran merupakan langkah yang tepat.
Dalam perekonomian nasional, UMKM telah menjadi tulang punggung yang kuat.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai pemain di industri kerajinan kayu, live shopping merupakan tren baru bagi Dekornata untuk berjualan dengan cara yang efektif.
Baca SelengkapnyaAlhasil, transformasi digital di Tanah Air tidak melahirkan ekonomi baru.
Baca SelengkapnyaSolusi digital dari perusahaan ini diklaim mampu perluas pasar.
Baca SelengkapnyaBupati Aliong Mus berharap dengan dibangunnya lokasi food court ini mampu memacu peningkatan sektor ekonomi di Kota Bobong.
Baca SelengkapnyaShopee mendukung produk lokal dengan memberikan penawaran menarik, antara lain Setiap Hari Super Brand Day, Shopee Live Semua Diskon 50%, dan Gratis Ongkir Rp0.
Baca SelengkapnyaSalah satunya TuTu and Co, usaha aksesoris lokal buatan tangan perajin Bali
Baca SelengkapnyaBegini cara Pemprov Jatim siapkan wirausaha muda andal
Baca Selengkapnya