8 Amalan Maulid Nabi Teladan Rasulullah SAW yang Disarankan

Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah yang lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah.

Tanggal ini dirayakan oleh umat Islam sebagai Maulid Nabi, yaitu hari kelahiran Rasulullah.

Pada tahun ini, Maulid Nabi bertepatan dengan hari Kamis, 28 September 2023.

Saat Maulid Nabi, umat Islam tidak hanya bersuka cita, tetapi juga berusaha mengikuti teladan dan sunah Nabi Muhammad SAW.

Ada beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada hari Maulid Nabi. Berikut ini beberapa di antaranya.

Bersumber dari HR Muslim, diketahui bahwa Nabi Muhammad SAW biasa berpuasa pada hari Senin, karena itu adalah hari kelahirannya.

Ketika ditanya tentang puasa hari Senin, Rasulullah SAW menjawab "Karena saat itu aku dilahirkan dan saat itu aku dibangkitkan."

Melalui berpuasa, Nabi Muhammad SAW menunjukkan rasa syukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan.

Umat Islam bisa mengikuti sunah ini dengan berpuasa pada hari Maulid Nabi.

Tujuannya adalah mengungkapkan syukur dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

Allah SWT dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi, sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur’an:

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkan salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al Ahzab: 56)

"Ketika kita menghadirkan Nabi Muhammad SAW dalam hati kita dengan mencintai dan bergembira atas kelahiran-Nya, pada Maulid Nabi Muhammad, maka kita lakukan yang terbaik dengan menghidupkan sunah-sunah nabi, puasa, sedekah, shalawat Nabi Muhammad mendoakan Nabi dan kita, sebab jaminannya adalah kelak kita akan mendapatkan syafaat Nabi," jelas Ustaz Ainul seperti dilansir Umma.

Bersedekah juga merupakan salah satu sunah Nabi Muhammad SAW yang sangat dianjurkan. Allah SWT berfirman:

"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambahkan (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat." (QS. Ibrahim 7)

Umat Islam harus berusaha untuk bersikap dan berperilaku sesuai dengan ajaran Al-Qur’an dan sunah Rasulullah SAW.

Pasalnya, itulah hal yang paling dicintai oleh Allah SWT dan Rasul-Nya.

Apalagi jika pengajian tersebut membahas tentang keutamaan-keutamaan Nabi Muhammad SAW dan anjuran-anjuran untuk mengamalkan sunah-sunah Rasulullah SAW.

Melalui pengajian saat Maulid Nabi, kita akan semakin dekat dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW, yang merupakan makhluk paling mulia di sisi Allah SWT.

Berzikir juga termasuk salah satu cara untuk menyampaikan rasa syukur atas nikmat-Nya.

Pada akhirnya, berzikir dapat membantu manusia untuk menjadi makhluk yang lebih beriman, bertakwa, dan berakhlak.

Jika seorang muslim membaca Al-Qur'an, ia dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari ayat-ayat yang berkaitan dengan kehidupan Nabi Muhammad SAW dan rasul-rasul sebelumnya.

Selain itu, membaca Al-Qur'an juga memiliki keutamaan yang besar. Sebab, inilah syafaat di hari akhir.

Rasulullah SAW bersabda: "Bacalah Al Qur`an, karena ia akan datang memberi syafaat kepada para pembacanya pada hari kiamat nanti." (HR. Muslim)

Mempelajari riwayat dan sejarah hidup Rasulullah bisa menjadi jalan untuk meneladani sikap dan akhlaknya di berbagai aspek kehidupan.

Umat Islam juga dapat menyampaikan kisah-kisah Rasulullah kepada orang lain agar nilai-nilai moral dari riwayatnya bisa meluas dan diteladani lebih banyak orang.

Itulah berbagai amalan Maulid Nabi yang bakal memberikan manfaat jika dijalankan.