10 Makanan Murah yang Bikin Awet Muda, Tak Kalah dari Salmon

Menurut sejumlah penelitian, kunci dari kulit yang awet muda adalah olahraga dan makanan bergizi. Beberapa jenis makanan mengandung nutrisi yang diperlukan untuk menjaga elastisitas dan kesehatan kulit. Berikut ini sejumlah bahan makanan murah meriah yang nutrisinya bisa membantu menjaga kulit agar awet muda. Mulai dari selada air, pepaya, jambu biji, ubi jalar, sampai tomat.

Selada air mengandung kalsium, kalium, mangan, fosfor, vitamin A, C, K, B-1, dan B-2 yang sangat baik untuk tubuh. Selada air juga berfungsi sebagai antiseptik kulit internal yang membersihkan kulit dari dalam. Nutrisi dalam sayuran ini juga dapat meningkatkan sirkulasi dan penyerapan mineral ke seluruh sel tubuh, sehingga sel kulit jadi lebih banyak menyerap oksigen. Selain itu, selada air yang sarat dengan vitamin A dan C dapat menetralisir radikal bebas yang berbahaya, sehingga membantu mencegah keriput dan garis halus di wajah.

Pepaya mengandung vitamin A, C, K, dan E, kalsium, kalium, magnesium, fosfor, dan vitamin B. Nutrisi di dalam pepaya dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi garis halus dan kerutan. Antioksidan di dalam pepaya dapat melawan kerusakan sel kulit akibat radikal bebas dan menunda penuaan. Selain itu, pepaya mengandung enzim papain yang merupakan salah satu agen antiinflamasi alami terbaik. Enzim ini juga banyak digunakan pada produk eksfoliasi.

Betakaroten dapat berubah menjadi vitamin A yang penting untuk menjaga elastisitas kulit, merangsang pergantian sel kulit, dan membantu kulit tampak halus. Ubi jalar juga kaya vitamin C dan E yang dapat melindungi kulit dari radikal bebas perusak sel kulit dan menjaga kulit dari pigmentasi (penggelapan).

Asam lemak omega-3 yang terkandung di dalam ikan berlemak bermanfaat untuk melindungi lapisan kulit dan mencegah peradangan yang dapat merusak kulit. Ikan berlemak juga kaya protein yang dapat membantu tubuh memproduksi kolagen dan elastin. Kedua molekul ini bertanggung jawab atas kekuatan, kekenyalan, dan elastisitas kulit.

Ikan berlemak juga mengandung selenium yang tinggi. Mineral dan antioksidan ini berperan dalam membantu mengurangi dan mencegah kerusakan kulit akibat sinar UV melalui sintesis dan perbaikan DNA. Tak harus salmon, Anda bisa mendapatkan manfaat antiaging dari ikan kembung, tuna, patin, atau bandeng yang dagingnya juga berlemak.

Karotenoid yang dikandung wortel adalah betakaroten. Betakaroten adalah pigmen alami yang dapat membantu melindungi kulit dari sinar UV, dalang utama penuaan dini. Anda bisa mendapatkan betakaroten dari berbagai jenis sayuran, tetapi salah satu yang memiliki betakaroten paling banyak adalah wortel. Harganya di pasar atau supermarket pun sangat murah.

Likopen adalah jenis karotenoid yang memberikan warna merah pada tomat. Selain itu, likopen juga berfungsi sebagai antioksidan yang dapat menurunkan risiko penyakit kronis. Penelitian pada sampel kulit manusia menunjukkan bahwa likopen juga dapat memberikan sedikit perlindungan dari efek merusak sinar matahari berlebihan. Dalam satu penelitian, wanita yang mengonsumsi minuman kaya likopen setiap hari mengalami penurunan jumlah kerutan setelah 15 minggu.

Pasalnya, protein dapat meningkatkan sintesis kolagen di dalam tubuh sehingga kulit senantiasa awet muda. Seiring bertambahnya usia, tubuh mulai mengalami penurunan produksi dan kerusakan kolagen sehingga kulit menjadi lebih kendur dan berkerut. Tempe mengandung protein yang lebih tinggi daripada tahu. Setiap 100 gram tempe mengandung 19 gram protein, sementara tahu dalam berat yang sama mengandung 9,4 gram protein.

Menurut data USDA, sepotong daging ayam tanpa kulit yang sudah dimasak (172 gram) mengandung 54 gram protein. Jika dihitung per 100 gram, maka protein dalam daging ayam adalah 31 gram. Pilih dada ayam yang paling rendah lemak dibandingkan potongan ayam lainnya.

Telur berukuran kecil (38 gram) mengandung 4,79 gram protein, sedangkan telur berukuran sedang (44 gram) mengandung 5,54 gram protein. Putih telur mengandung lima jenis protein, yaitu ovalbumin, ovomukoid, ovomusin, ovokonalbumin, dan ovoglolin. Walaupun begitu, jangan sisihkan kuningnya, karena protein tidak hanya terdapat di putih telur. Hampir setengah kandungan protein di dalam telur berasal dari kuningnya.

Selain protein, vitamin C juga diperlukan untuk mendukung pembentukan kolagen. Menurut My Food Data (29/5/2023), 100 gram jambu biji mengandung 228 mg vitamin C. Jumlah ini setara dengan 254% kebutuhan harian (90 mg) yang direkomendasikan. Dengan kata lain, Anda hanya perlu makan sekitar 40 gram jambu biji untuk memenuhi kebutuhan vitamin C Anda setiap hari. Demikian berbagai makanan sehat yang bagus untuk menjaga kulit agar tetap awet muda.