Segitiga Bermuda: Lokasi, Teori, hingga Kasus Seram yang Pernah Terjadi
Ulik lebih jauh teori tentang area yang satu ini, yuk!
info
Begitu banyak film, buku, hingga dokumenter yang mengisahkan tentang Segitiga Bermuda.
Namun, apa sih sebenarnya Segitiga Bermuda ini sehingga sangat terkenal dan kontroversial?
Istilah Segitiga Bermuda pertama kali diperkenalkan pada tahun 1964 oleh penulis dari Amerika, Vincent Gaddis, di majalah Argosy dengan judul ‘The Deadly Bermuda Triangle’.
Di sini, ia menggambarkan bahwa ada sebuah wilayah di kawasan Samudera Atlantik (antara Florida, Puerto Rico, dan Bermuda), yang berbentuk segitiga.
Seribu kapal dan pesawat hilang tanpa kabar dalam lima abad terakhir di area Segitiga Bermuda. Namun untuk penyebabnya, masih belum ada penjelasan yang pasti hingga saat ini.
- Tempat Suci Berusia Ribuan Tahun di Kaki Gunung Salak, Tak Jauh dari Bogor
- Mozaik Bergambar Sosok Medusa dari Zaman Romawi Kuno Ditemukan di Sebuah Lantai Rumah
- Menyusuri Terowongan Peninggalan Belanda di Semarang, Lokasinya Tersembunyi di Antara Semak Belukar
- Menyibak Misteri Curug Seribu di Bogor, Lokasinya di Tengah Hutan dan Rutenya Ekstrem
- Terbukti Terima Suap, Eks Kajari Bondowoso Divonis 7 Tahun Penjara
- VIDEO: Nada Tinggi Jokowi Dituding PKS Cawe-Cawe Sodorkan Kaesang di Pilkada Jakarta
Kisah Horor USS Cyclops yang Lenyap di Segitiga Bermuda
Pada 4 Maret 1918, kapal militer milik Amerika hilang secara misterius di perairan ini bersama dengan 309 orang di dalamnya.
Mulai berlayar dari pangkalan laut Norfolk menuju Rio de Janeiro di tanggal 8 Januari 1918, kapal tersebut bertujuan untuk memasok kebutuhan batu bara.
Setelah kapal diisi penuh dengan batu bara, USS Cyclops kemudian kembali berlayar pulang menuju Amerika.
Sayangnya, kapal yang seharusnya sampai pada 13 Maret itu mendadak lenyap begitu saja, tanpa ada kabar dan sinyal darurat apapun.
Raibnya Armada Pesawat Flight 19
Kecelakaan Armada Penerbangan 19 juga menjadi salah satu misteri Segitiga Bermuda yang masih belum terpecahkan hingga saat ini.
Terjadi pada 5 Desember 1945, peristiwa ini menjadi salah satu insiden terbesar di dunia penerbangan pada sat itu.
Dengan korban sebanyak 13 orang, namun tak ada satupun bangkai pesawat atau tubuh manusia yang berhasil ditemukan.
Teori kemunculan pesawat UFO seringkali dikaitkan dengan hilangnya berbagai kendaraan yang melintasi Segitiga Bermuda.
Namun sayang, tak ada bukti kuat yang bisa membenarkan hal tersebut.
Banyak juga yang beranggapan bahwa berbagai insiden mengerikan tersebut bisa terjadi karena
disebabkan badai elektromagnetik yang sangat besar dan mampu menembus lapisan bumi.
(c) 2023 Merdeka.com
Mau lihat seberapa misteriusnya Segitiga Bermuda ini?
Kamu bisa banget melihatnya lewat film dokumenter yang satu ini.
