Rapper Eminem sebut Trump 'kakek rasis' dalam lagu barunya

Merdeka.com - Penyanyi rap asal Amerika Serikat Eminem mengeluarkan klip video baru dengan lirik penuh protes terhadap Presiden AS Donald Trump. Eminem mengatakan Trump suka "marah-marah" dan dia juga menyoroti kebiasaan Trump di Twitter, kebijakannya, penampilannya dan para pendukungnya.

Rapper ini baru saja meluncurkan lagu berjudul The Storm dengan klip video berdurasi 4,5 menit yang direkam Jumat di sebuah garasi parkir Kota Detroit dan disiarkan sebagai bagian dari acara Hip Hop Awards BET Selasa malam.

Eminem mengecam presiden dari Partai Republik itu sebagai seorang kamikaze yang mungkin akan menyebabkan bencana nuklir sebelum mengkritik kampanye Trump yang mengecam lagu kebangsaan pada pertandingan Liga Football Nasional.

"Tapi ini semacam bentuk pengalihan, ditambah dia (Trump) mendapat reaksi luas saat menyerang NFL. Jadi kita fokus pada hal itu daripada berbicara soal Puerto Rico atau reformasi senjata untuk Nevada," kata Eminem, seperti dilansir laman AP, Kamis (12/10).

Eminem juga mengomentari rencana pemotongan pajak yang baru saja diumumkan Trump.

"Lalu siapa yang akan membayar perjalanannya yang boros bolak-balik ke tempat golf dan rumah-rumah mewahnya?" tanya Eminem.

Eminem juga kemudian menyebut Trump, yang berusia 71 tahun, seorang kakek rasis berusia 94 tahun dan membandingkan presiden AS itu dengan karakter Komik Marvel "The Thing".

Rapper yang berusia 44 tahun itu menutup kata-kata kasarnya dengan sebuah pesan untuk penggemarnya yang mendukung Trump.

"Saat ini saya ingin menarik garis, kalian ikut kami atau melawan," kata Eminem.

Dia menambahkan orang-orang yang tidak mendukung presiden masih mencintai negara dan mendukung militer, tapi "membenci Trump".