Ini Aturan FIFA Soal Standar Stadion, JIS Tidak Masuk
Polemik Jakarta International Stadium (JIS) terus menjadi sorotan di tengah rencana penyelengaraan Piala Dunia U-17 November mendatang.
Polemik Jakarta International Stadium (JIS) terus menjadi sorotan di tengah rencana penyelengaraan Piala Dunia U-17 November mendatang.
Dikutip dari Bola.net, berdasarkan hasil inspeksi tim Infrastructure Safety and Security PSSI, JIS masih belum memenuhi kelayakan 100 persen infrastruktur.
Sarana dan prasarana pendukung seperti kantung parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion juga belum sesuai standar. Daya tampung parkir JIS yang hanya bisa memuat 800 unit kendaraan roda empat tidak sebanding dengan kapasitas stadion yang mencapai 82 ribu penonton.
Akses Baru 1 Pintu Akses menuju stadion juga baru melewati satu pintu, sehingga dikhawatirkan penonton akan memakan waktu lama ketika masuk dan keluar stadion. PSSI juga melihat plafon JIS terlalu rendah yang berakibat bus tidak bisa masuk ke arena yang telah ditentukan, dan malah berhenti di area umum yang tercampur penonton.
1. Area drop off tim 2. Sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter menumpuk di barat utara 3. Concourse timur belum dapat digunakan 4. Perimeter tribune perlu pengkajian ulang 5. Pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh 6. Kantung parkir 7. Transportasi umum 8. Jalan akses menuju stadion belum sesuai standar 9. Plafon yang rendah karena bus tidak bisa masuk. Bisa jadi bus tim tamu dan tim tuan rumah berhentinya di area umum, tidak di area sebagaimana mestinya yang sudah diatur
Kualitas rumput sangat penting untuk mendukung pertandingan dan juga reputasi stadion. Rumput lapangan ibarat panggungnya pertunjukkan. Ada tiga tipe rumput yang bisa dipilih: -100% rumput asli - rumput hybrid (rumput fiber sintetis bisa ditambahkan dengan rumput asli) -100% rumput sintetis
Pemasangan rumput juga harus mempertimbangkan sistem drainase dan tipe tanahnya agar bisa menjamin kualitas permainan sepanjang musim pertandingan. Desain drainase ditentukan berdasarkan iklim lokal tempat stadion dan prediksi cuaca ketika hujan ekstrem terjadi. Sudah menjadi aturan umum kapasitas drainase ditingkatkan hingga 30%-40%.
Stadion idealnya mempunyai halaman yang memadai untuk menjamin kenyamanan keamanan, dan operasional stadion. Saat stadion menggelar turnamen besar seperti Piala Dunia, dibutuhkan dua perimeter yang terdiri dari tiga zona di halaman stadion. Bagi stadion yang digunakan untuk event-event besar prinsip ini harus dipenuhi. Berapa pun ukuran stadionnya, konsep keamanan di halaman stadion setidaknya harus memiliki satu perimeter dan ada zona transisi dari area publik ke zona aman.
Zona ini berada di luar otoritas stadion, berada di luar perimeter dan harus mencakup rute pejalan kaki menuju dan ke fasilitas transpoortasi umum dan parkir kendaraan.
Area ini adalah akses penonton untuk tiket atau akreditasi tiket dari perangkat komunikasi. Area ini harus bisa diakses dari luar stadion dan luar perimeter. Pemeriksaan pejalan kaki dan kendaraan juga dilakukan di area ini.
Perimeter Dalam Area ini adalah tempat tiket divalidasi atau pos pemeriksaan penonton. Batas demarkasinya adalah antara bangunan stadion atau pagar yang memisahkan jalur masuk. Akses masuk ke dalam stadion juga harus ramah bagi penonton disabilitas atau orang yang pergerakannya terbatas.
Jalur masuk stadion yang melalui pintu putar tidak didesain untuk jalur keluar setelah pertandingan usai atau ada kondisi darurat. Tidak boleh ada barang-barang yang menghalangi pergerakan penonton menuju keluar stadion.
Rambu atau tanda petunjuk keluar stadion juga harus dipastikan mudah dilihat.
Area parkir harus konsisten dengan perencanaan arus keluar masuk orang dan kendaraan ke dan keluar stadion. Arus kendaraan diupayakan terpisah dari rute utama pejalan kaki. Ketika perimeter luar diterapkan, fasilitas parkir harus ditempatkan di luar dari perimeter ini dengan pengecualian bagi area parkir tim atau pemain, official, tamu VVIP, truk media dan peralatan serta petugas darurat.
Anies enggan menanggapi perdebatan rumput JIS layak atau tidaknya. Ia menyerahkan masalah teknis kepada orang yang ahlinya.
Baca SelengkapnyaJelang perhelatan Piala Dunia U-17, rumput Jakarta International Stadium rencananya akan diganti karena dinilai tak berstandar FIFA.
Baca SelengkapnyaRumput di Jakarta International Stadium (JIS) tidak memenuhi standar FIFA dan akan diganti semuanya dengan rumput lapangan golf.
Baca SelengkapnyaAda empat stadion di Indonesia menjadi tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-17.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan, FIFA telah menyepakati bahwa Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia akan diselenggarakan di empat stadion.
Baca SelengkapnyaIndonesia terpilih menjadi tuan rumah gelaran sepakbola internasional Piala Dunia U-17. Perhelatan akan digelar November - Desember 2023 mendatang.
Baca SelengkapnyaSi Jalak Harupat Bandung menjadi salah satu stadion diajukan pemerintah untuk Piala Dunia U-17
Baca SelengkapnyaJakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara tengah dilakukan renovasi rumput stadion untuk menyambut kejuaraan sepak bola piala dunia U-17.
Baca SelengkapnyaStadion sepak bola Jakarta International Stadium (JIS) kembali menjadi sorotan publik karena ternyata tidak memenuhi standar FIFA .
Baca Selengkapnya