10 Hewan Paling Lucu di Dunia dan Habitat untuk Melihatnya
Di dunia ini terdapat banyak hewan yang memiliki wajah dan kepribadian yang lucu. Untuk mengetahui ada hewan apa saja, cek faktanya berikut ini!
Di dunia ini terdapat banyak hewan yang memiliki wajah dan kepribadian yang lucu. Untuk mengetahui ada hewan apa saja, cek faktanya berikut ini!
10 Hewan Paling Lucu di Dunia dan Habitat untuk Melihatnya
Keindahan dunia fauna selalu berhasil memikat banyak orang. Dari mamalia berbulu lembut hingga reptil berwarna cerah, setiap hewan memiliki daya tarik khasnya masing-masing.
Kelucuan hewan-hewan ini sering menjadi daya tarik utama yang menarik wisatawan dari seluruh dunia untuk menyaksikan mereka.
Mulai dari panda raksasa yang suka bermain dengan bambu hingga koala menggemaskan yang sering terlihat mengantuk di pepohonan, setiap hewan memiliki cerita dan keunikan masing-masing.
Mari kenali 10 hewan paling imut di dunia berikut ini!
1. Quokka
Quokka (Setonix brachyurus) juga dikenal sebagai walabi semak berekor pendek. Quokka adalah makhluk kecil berbentuk bulat dengan ukuran sebesar kucing.
Wajahnya menyerupai kombinasi antara tikus dan kelinci. Quokka adalah hewan berkantung yang aktif di malam hari dan membawa anak-anaknya di dalam kantongnya.
Quokka hanya bisa ditemukan di Pulau Rottnest, yang terletak di lepas pantai Australia. Pulau ini merupakan salah satu lokasi paling terpencil di dunia. Meskipun demikian, quokka sangat populer dan menjadi daya tarik wisata.
2. Kucing Berkaki Hitam
Kucing berkaki hitam (Felis nigripes) adalah salah satu kucing liar terkecil di dunia. Tingginya berkisar antara 14 hingga 20 inci. Kucing ini memiliki kaki berwarna hitam atau coklat tua serta bulu dengan bintik-bintik hitam.
Kucing liar yang menggemaskan ini memiliki wajah kecil yang bulat dan telinga yang runcing. Kucing berkaki hitam adalah pemburu nokturnal yang memangsa burung, hewan pengerat kecil, dan kadang-kadang kelinci.
Kucing berkaki hitam hanya ditemukan di Botswana, Namibia, dan Afrika Selatan. Habitatnya terdiri dari padang rumput, semak belukar, dan dataran pasir, termasuk Gurun Kalahari dan Karoo.
3. Rubah Fennec, Rubah Terkecil di Dunia
Rubah fennec adalah rubah berukuran kecil yang berasal dari Gurun Sahara. Hewan ini ditemukan di Maroko, Mauritania, bagian utara Niger, Mesir, dan Semenanjung Sinai.
Telinga besarnya membantu mengeluarkan panas tubuh, sehingga memungkinkan rubah ini untuk bertahan di iklim yang panas.
Bulu tebal di kakinya juga memberikan perlindungan dari panasnya pasir gurun.
Rubah fennec memakan burung-burung kecil, hewan pengerat, buah-buahan, dan reptil. Sebagai anggota terkecil dari keluarga canid, berat rubah fennec hanya sekitar empat pon.
4. Berang-berang Laut
Berang-berang laut adalah salah satu hewan paling lucu baik di darat maupun di laut. Hewan ini merupakan mamalia laut yang berasal dari pesisir Samudra Pasifik Utara, dengan sekitar 90% populasinya berada di Alaska.
Berang-berang laut memiliki wajah kecil dan bulat yang sering terlihat mengapung telentang dalam posisi yang menggemaskan. Lebih menakjubkan lagi, mereka diketahui sering berpegangan tangan saat mengapung di air bersama-sama.
Sayangnya, berang-berang laut pernah diburu sampai hampir punah dan populasinya belum sepenuhnya pulih. Saat ini, mereka diklasifikasikan sebagai spesies yang terancam punah.
5. Chevrotain atau Kancil
Chevrotain (Tragulidae), juga dikenal sebagai kancil, berasal dari kawasan hangat di Asia Tenggara, India, dan sebagian Afrika. Mamalia berkuku ini merupakan yang terkecil di dunia.
Berat chevrotain bervariasi tergantung pada spesiesnya, berkisar antara 4 hingga 33 pon.
Spesies terkecil adalah chevrotain melayu kecil, sedangkan yang terbesar adalah chevrotain air.
Hewan kecil dan lucu ini tampak seperti perpaduan antara rusa kecil dan tikus. Sayangnya, chevrotain terancam oleh perusakan habitat dan perburuan.
6. Landak
Hewan kecil ini dikenal dengan tubuhnya yang bulat, berduri, dan wajahnya yang sangat menggemaskan.
Makhluk lucu ini hidup di Eropa, Asia, dan Afrika. Meskipun ukurannya kecil, landak memiliki gigi dan duri yang tajam untuk melindungi diri dari predator.
Walaupun landak bukan berasal dari Amerika Utara, mereka menjadi populer sebagai hewan peliharaan di sana, dengan jenis yang paling sering dipelihara adalah landak kerdil Afrika.
Harga landak ini berkisar antara $100-$300, tetapi beberapa negara bagian seperti Georgia, California, dan Hawaii melarangnya sebagai hewan peliharaan.
7. Axolotl
Axolotl, atau ikan berjalan Meksiko, memiliki hubungan dekat dengan salamander harimau. Meski namanya mengandung kata "ikan," hewan ini sebenarnya adalah amfibi, bukan ikan.
Panjang axolotl bervariasi antara 6 hingga 14 inci. Hewan ini sering dianggap lucu karena wajahnya yang kecil dan senyumnya yang menggemaskan.
Para ilmuwan menyebutkan bahwa axolotl memiliki sifat neoteny, yang berarti hewan ini tetap terlihat seperti bayi sepanjang hidupnya.
Axolotl juga memiliki pelengkap berbulu yang mirip dengan bulu boa. Sayangnya, hewan imut ini berada di ambang kepunahan.
8. Meerkat
Meerkat (Suricata suricatta) adalah luwak kecil yang berasal dari Afrika bagian selatan. Meerkat memiliki mata besar dan ekor panjang.
Meerkat terkenal karena perilaku mereka yang menggemaskan, seperti duduk tegak dengan kaki belakang mereka. Seekor meerkat biasanya memiliki tinggi sekitar 14 inci dengan ekor yang panjang. Mereka adalah hewan yang sangat sosial.
Meerkat hidup dalam kelompok yang disebut "massa" yang terdiri dari dua atau tiga keluarga meerkat. Massa ini tinggal di liang bawah tanah mereka.
Meerkat dapat ditemukan di suaka margasatwa di Afrika dan di kebun binatang di seluruh dunia.
9. Panda Merah
Panda merah berasal dari kawasan Himalaya timur dan Tiongkok barat daya. Hewan ini terlihat seperti perpaduan antara rubah dan panda raksasa, namun panda merah lebih dekat kekerabatannya dengan rakun atau sigung.
Dengan bulu merah yang tebal dan ekor bergaris yang lebat, panda merah memiliki penampilan yang menarik. Wajah mereka yang terlihat nakal dan tingkah laku yang lucu menjadikannya favorit di kalangan pengunjung kebun binatang dan cagar alam.
Mereka sangat bergantung pada bambu sebagai sumber makanan utama. Kehilangan habitat telah menyebabkan penurunan drastis dalam populasinya.
10. Marmoset Kerdil
Marmoset kerdil adalah primata kecil yang berasal dari hutan hujan Amazon di Amerika Selatan. Marmoset kerdil dikenal sebagai salah satu monyet terkecil di dunia dan sering disebut sebagai monyet saku atau singa kecil.
Marmoset kerdil umumnya memiliki berat lebih dari tiga ons. Hewan ini memiliki wajah yang penuh rasa ingin tahu dan bulu halus yang tebal, yang membuatnya terlihat lebih besar untuk mengintimidasi predator.
Marmoset kerdil dapat ditemui di Kolombia, Brasil, Ekuador, dan sebagian Bolivia. Meskipun tidak dalam bahaya punah, mereka rentan terhadap perdagangan ilegal sebagai hewan peliharaan.
