Orangtua Beda Keyakinan, Sophia Latjuba Diminta Pilih Agama Sendiri Pas Usia 9 Tahun - Begini Keputusannya
Sophia diminta memilih keyakinannya pada usia sembilan tahun oleh orangtuanya.

Sophia Latjuba lahir dari keluarga yang menganut agama berbeda. Meski begitu, orangtuanya sangat harmonis dan memberikan kebebasan penuh kepada Sophia untuk memilih agama apa yang akan dianutnya. Pada usia sembilan tahun, ia diberikan kebebasan untuk memilih agamanya sendiri.
Ayah Sophia merupakan seorang muslim dan ibunya beragama Katolik. Orangtuanya artis berusia 54 tahun itu merasa jika putrinya sudah pantas untuk memilih agamanya sendiri pada usia sembilan tahun. Dengan semua pertimbangan, Sophia akhirnya memberikan keputusannya.
Diminta Memilih

Akun YouTube @PopAsiaMedia membagikan potongan video kala Sophia tengah bercerita tentang kisah masa lalunya. Di mana pemain film 'Valentine, Kasih Sayang Bagimu...' dan 'Rectoverso: Cinta yang Tak Terucap' itu sempat bingung saat kedua orangtuanya meminta untuk memilih agama yang akan dianutnya.
"Waktu aku umur sembilan tahun aku ditanya sama dua-duanya (orangtua), 'Sophie mau pilih agama apa?' waktu di Jerman. My father being muslim, my mom katolik gitu, 'Maksudnya apa?'. Masih sembilan tahun kan maksudnya apa pilih agama, 'Kayaknya udah waktunya kamu either ikut papa muslim atau dibaptis gitu'," ungkap Sophia.
Pilihan Sophia
Berpikir panjang dan mempertimbangkan banyak aspek, Sophia akhirnya memutuskan. Artis yang memulai debut filmnya pada tahun 1987 dengan membintangi Bilur-Bilur Penyesalan saat masih duduk di bangku SMA itu memilih untuk menganut agama Katolik seperti sang ibunda.
Cuma karena emang lingkungannya lingkungan di Jerman dan semua keluarga nyokap itu Katolik dan oma itu selalu bawa kke gereja ya. I said, 'Dad are you okay kalau aku memilih untuk dibaptis', 'Of course I'm okay'," ungkap ibu dari penyanyi cantik Eva Celia.
Pada tahun 2014 silam, anak dari Azzizurrahman Latjuba dan Anna Muller itu memutuskan untuk pindah keyakinan. Ia menjadi seorang muslim seperti sang ayah.