Maxime Bouttier Blak-blakan Ungkap Penyebab Jeda Ijab Kabul saat Menikahi Luna Maya
Maxime Bouttier menjelaskan alasan ijab kabulnya terjeda saat menikahi Luna Maya.
Aktor Maxime Bouttier resmi menikahi Luna Maya pada 7 Mei 2025 lalu di Gianyar, Bali. Namun, di balik momen bahagia tersebut, Maxime menyimpan pengalaman yang cukup menegangkan.
Maxime mengakui rasa gugupnya sangat luar biasa ketika mengucapkan ijab kabul, sebuah momen yang sakral dan disaksikan jutaan orang di seluruh Indonesia. Ketegangan yang dirasakannya bahkan sudah terasa sejak prosesi siraman dimulai.
"Prosesinya sangat sakral dan penting bagi saya," ungkap Maxime baru-baru ini, dikutip Senin (19/5).
Momen Sakral
Gugup yang dialami Maxime bukan tanpa alasan. Baginya, proses ijab kabul adalah momen yang sangat penting dan sakral dalam hidupnya.
Selain itu, pernikahan yang mewah itu disiarkan secara langsung di Youtube, sehingga tekanan untuk tampil sempurna semakin meningkat.
"Memang mukaku kenceng banget. Memang deg-degan banget," kata Maxime.
Ketegangan yang dirasakan Maxime mencapai puncaknya menjelang ia mengucapkan ijab kabul. Meskipun demikian, ia berusaha untuk tetap fokus agar prosesi ijab kabul berjalan lancar, sehingga ia dapat resmi menjadi suami dari Luna Maya.
Setelah mengucapkan ijab kabul dan dinyatakan sah, ia merasakan suasana lega yang menyelimuti dirinya. Namun, jeda singkat saat mengucapkan ijab kabul sempat menjadi perbincangan di kalangan publik.
Polemik di Media Sosial
Pada saat Maxime mengucapkan ijab kabul, terjadi jeda singkat yang memicu perdebatan di kalangan masyarakat. Maxime kemudian menjelaskan bahwa jeda tersebut disebabkan oleh rasa gugup yang dialaminya. Dia menegaskan hanya menarik napas sekali, dan momen tersebut adalah hal yang biasa dalam situasi sakral seperti ijab kabul.
"Selama jeda itu masih dalam batas wajar, maka tidak perlu dipermasalahkan," ujarnya.
Sementara itu, Luna Maya mengaku merasakan ketegangan di saat itu. Ia bahkan sempat berpikir Maxime akan mengulang ijab kabul karena adanya jeda tersebut. Ketegangan yang dirasakan oleh kedua mempelai ini tentu sangat manusiawi, mengingat betapa penting dan sakralnya momen ijab kabul.
