Strategi Pemerintah Ciptakan Peluang Baru bagi Industri Tekstil
Kementerian Perindustrian menawarkan tiga strategi agar industri tekstil dalam negeri tetap bangkit.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menawarkan tiga strategi untuk memulihkan ekosistem dan menciptakan peluang baru bagi industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dalam negeri, yakni penguatan sumber daya manusia, memastikan ketersediaan bahan baku dan keseimbangan hulu-hilir, serta menghidupkan kembali sektor permesinan nasional.
"Menghidupkan kembali industri permesinan tekstil dalam negeri yang dapat mendorong peningkatan produktivitas dan efisiensi industri TPT nasional untuk menghadapi persaingan pasar global,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kemenperin Reni Yanita, dilansir dari Antara, Minggu (1/9).
Dia mengatakan, strategi tersebut telah diupayakan oleh pemerintah dengan pemberantasan impor ilegal dan impor pakaian bekas, pengawasan penjualan produk di marketplace dan media sosial, implementasi kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), aktif mengenakan hambatan perdagangan, serta menerapkan restrukturisasi mesin.
Lebih lanjut, Badan Standardisasi dan Kebijakan Industri (BSKJI) Kemenperin turut melakukan upaya untuk memperbesar peluang Industri TPT dengan melaksanakan berbagai kegiatan pembinaan sertifikasi.
Kepala BSKJI Kemenperin Andi Rizaldi mengatakan, melalui kegiatan itu diharapkan para pelaku industri bisa memanfaatkan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) yang pada tahun 2024 memiliki nilai peluang mencapai Rp1.223,37 triliun.
Industri hijau
Andi mengatakan, pihaknya juga aktif merumuskan standar industri hijau untuk menjamin mutu produk, mengingat industri hijau merupakan peluang besar bagi pengembangan sektor TPT dalam negeri.
"Pelaku industri perlu mengetahui standar-standar industri yang harus dipenuhi untuk syarat ekspor khususnya yang berhubungan dengan isu ekonomi sirkular. Diversifikasi produk industri dari rantai ekonomi sirkular ini akan menjadi potensi bisnis yang luar biasa,” katanya.
Kemenperin mencatat, pada triwulan I-2024, industri tekstil mulai menunjukkan perbaikan kinerja yang signifikan. Hal ini terlihat dari produk domestik bruto (PDB) mengalami pertumbuhan sebesar 2.64 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Ekspor sektor TPT juga mengalami peningkatan sebesar 0,19 persen atau senilai 2,95 miliar dolar AS pada triwulan I-2024, padahal di periode itu situasi pasar global masih tak menentu oleh ketidakpastian geopolitik.
- 5 Industri yang Sedang Tren untuk Mulai Bisnis Tahun 2024 hingga 2025
- Duduk Perkara Tumpeng Berbentuk Peta Karawang Dibuang Usai Raih Rekor MURI
- Polisi Kebut Pengusutan Dugaan Bos Perusahaan Animasi Siksa Karyawan, Tiga Saksi Diperiksa Besok
- Teladani Nabi Muhammad, Haedar: Jauhi Sikap Ekstrem Menebar Benih Saling Membenci
- Polisi Buru WN Hongkong Bos Perusahaan Animasi, Inisial CL
Berita Terpopuler
-
Arsjad Rasjid Minta Bantuan Jokowi Atasi Kisruh Pengangkatan Anindya Bakrie Sebagai Ketua Kadin
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Pimpinan KPK 'Curhat' Sulit Bertemu Jokowi, Istana Jelaskan Alasannya
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Ahmad Luthfi Ungkap Pesan Jokowi untuk Dirinya, Tuntaskan Masalah di Jateng
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Prabowo Ucapkan Kata Menyentuh Bikin Jokowi Terharu, Luhut Datang Beri Hormat
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Menohok Pesan Jokowi Depan Prabowo "Jangan Bikin Kebijakan Ekstrem Rugikan Rakyat!"
merdeka.com 15 Sep 2024