Garuda Indonesia Bakal Gabung Holding BUMN InJourney, Kapan Waktu Tepatnya?
Secara buku putih sejak awal terbentuk, InJourney turut beranggotakan maskapai BUMN yakni Garuda Indonesia.
Secara buku putih sejak awal terbentuk, InJourney turut beranggotakan maskapai BUMN yakni Garuda Indonesia.
PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memastikan maskapai pelat merah Garuda Indonesia bakal bergabung dengan Holding BUMN Pariwisata tersebut tahun ini. Meski demikian, waktu tepatnya belum bisa dibocorkan.
"Ini sedang dalam tahap kajian jadi saya belum bisa comment kapan, tapi memang pastinya dalam tahun ini," ujar Direktur Pemasaran & Program Pariwisata InJourney Maya Watono di Gedung Sarinah, Jakarta, Rabu (8/5).
Maya menuturkan, di dalam ekosistem InJourney memang akan ada industri maskapai yang masuk. Pasalnya, secara buku putih sejak awal terbentuk, InJourney turut beranggotakan maskapai BUMN yakni Garuda Indonesia.
"Sehingga ekosistem ini akan terintegrasi karena kita sudah punya bandara, manajemen destinasi, pengembangan pariwisata, ritel Sarinah. Dengan masuknya maskapai ini akan jadi benar benar ekosistem yang akan terintegrasi," tegas dia.
Sebelumnya, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menargetkan, maskapai pelat merah asuhannya bakal bergabung dengan PT Aviasi Pariwisata Indonesia pada Oktober 2024.
Kendati demikian, Irfan mengatakan proses penggabungan Garuda Indonesia ke InJourney memerlukan waktu tidak sebentar, lantaran ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.
"Targetnya tahun ini lebih pastinya Oktober. Tapi proses penggabungan ini masih butuh waktu memang. Diharapkan bisa selesai secepatnya, tapi banyak persyaratan yang mesti kita dipenuhi bisa lakukan itu," ujarnya di Jakarta beberapa waktu lalu.
Irfan meyakini Garuda Indonesia akan menerima sejumlah benefit jika bergabung dengan InJourney. Khususnya dalam melakukan efisiensi kinerja perseroan.
"Dan impact financial mustinya lebih baik dengan ini artinya lebih efisien kerja perusahaan berbasis aviasi yg dimiliki oleh pemerintah," ungkap dia.
Garuda Indonesia akan menerima sejumlah keuntungan jika bergabung dengan InJourney.
Baca SelengkapnyaInsiden kerusakan salah satu mesin pesawat Garuda Indonesia yang menerbangkan jamaah calon haji Kelompok Terbang (Kloter) 5 Embarkasi Makassar (UPG-05).
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaHadapi mudik dan arus balik lebaran, Garuda Indonesia dan Citilink siapkan 1,4 juta kursi
Baca SelengkapnyaTernyata, ia pernah mengalami ujian hidup yang begitu hebat. Pria itu mengaku bahwa istri dan anaknya sampai pindah keyakinan.
Baca SelengkapnyaBukan karena Kartel, Dirut Garuda Bongkar Penyebab Mahalnya Harga Tiket Pesawat
Baca SelengkapnyaFitria menjelaskan pesawat kolaborasi itu akan digunakan untuk melayani berbagai penerbangan, baik untuk rute domestik maupun rute internasional.
Baca SelengkapnyaArmada Boeing 747-400 (ER-BOS) yang mengalami kendala teknis tersebut selanjutnya akan berhenti operasional untuk sementara waktu.
Baca SelengkapnyaJemaah haji kloter 5 Embarkasi Makassar harus kembali ke asrama setelah pesawat Garuda Indonesia GIA 1105 yang mereka tumpangi mengalami kerusakan.
Baca Selengkapnya