DPR setujui pagu anggaran Kementerian ESDM tahun 2018 sebesar Rp 6,49 T
Merdeka.com - Komisi VII DPR RI menggelar rapat dengar pendapat bersama jajaran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), tentang Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKAKL) 2018 Kementerian ESDM.
Dalam rapat tersebut, anggaran Kementerian ESDM disetujui sesuai dengan kesepakatan hasil rapat sebelumnya, yakni sebesar Rp 6,49 triliun.
"Komisi VII menyetujui anggaran Kementerian ESDM tahun anggaran 2018 sebesar Rp 6,49 triliun," kata Ketua Rapat, Satya Widya Yudha saat membacakan keputusan hasil rapat, di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (11/10).
Pagu tersebut terdiri dari untuk Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM bagian hubungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya sebesar Rp 342,1 miliar. Untuk peningkatan sarana dan prasarana aparatur Kementerian ESDM sebesar Rp 9,7 miliar.
Inspektorat Jenderal, Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian ESDM sebesar Rp 80,31 miliar. Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM sebesar Rp 1,7 triliun.
Ditjen migas untuk pengelola penyediaan gas dan minyak bumi sebesar Rp 1,7 triliun, Ditjen Ketenagalistrikan sebesar Rp 141 miliar, Ditjen Minerba sebesar Rp 364,5 miliar.
Kemudian untuk Kesekjenan DEN sebesar Rp 57,16 miliar, Balitbang sebesar Rp 566,9 miliar, BPSDM sebesar Rp 439,4 miliar, Badan Geologi, Penelitian dan Mitigasi sebesar Rp 859,8 miliar, BPH migas sebesar Rp 183,3 miliar, Ditjen EBTKE sebesar Rp 1,7 triliun.
Meski begitu, masih perlu peninjauan terkait subsidi listrik, khususnya pengguna 900 VA. Menurut Satya, belum ditemukan adanya solusi untuk masalah tersebut.
"Fraksi Partai Gerindra belum bisa menyetujui RKAKL Kementerian ESDM Tahun Anggaran 2018 karena belum jelas solusi terhadap rakyat kecil pelanggan listrik 900 VA yang harganya ditetapkan ke harga keekonomian, seharusnya pemerintah tidak menyediakan anggaran tambahan untuk hal tersebut di RAPBN 2018," ujar Satya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudah Kena Kenaikan Cukai, Pengusaha Ingin Pajak Rokok Elektrik Ditunda Hingga 2026
Pelaku usaha mendesak Kementerian Keuangan menunda pelaksanaan pengenaan pajak rokok untuk rokok elektrik.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini
Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR Ingin Dugaan Korupsi di Antam Jadi Momen 'Bersih-bersih' BUMN
Korupsi yang diduga dilakukan Budi Said di Antam ditaksir mencapai Rp1,1 triliun
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
DPR Apresiasi Langkah Kejagung Masukkan Kerugian Ekonomi Negara dalam Kasus Korupsi
Penghitungan kerugian ekonomi negara bisa menjadi pertimbangan hakim dalam memutus perkara korupsi.
Baca SelengkapnyaCara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.
Baca SelengkapnyaTak Libatkan Kementerian ESDM, Pemprov DKI Diam-Diam Naikkan Pajak BBM
Kenaikan pajak BBM non subsidi sebesar 10 persen untuk kendaraan pribadi, dan 50 persen untuk kendaraan umum dari kendaraan pribadi meninggalkan tiga catatan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana akan Tarik Pajak Rokok Elektrik, Pengusaha Beri Tanggapan Begini
Dampak berlakunya pajak rokok untuk rokok elektrik sifatnya sangat membebani.
Baca SelengkapnyaAnggaran Pemilu 2024 Mencapai Rp71 Triliun dari Kemenkeu, Ini Rinciannya
Rincian anggaran Pemilu 2024 yang diberikan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Baca SelengkapnyaAturan Diubah, Badan Usaha Bisa Nikmati Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta dari Pemerintah
Dadan mengakui sudah ada perusahaan yang disasar untuk diberikan insentif tersebut.
Baca Selengkapnya