Merdeka > Ekonomi

Baleg DPR Bentuk Tim Perumus Pasal-Pasal Krusial RUU Cipta Kerja

Selasa, 18 Agustus 2020 14:41 Reporter : Dwi Aditya Putra
Baleg DPR Bentuk Tim Perumus Pasal-Pasal Krusial RUU Cipta Kerja dpr. Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Badan Legislasi (Baleg) DPR RI segera membentuk tim perumus khusus membahas pasal-pasal krusial yang dinilai penuh perdebatan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja (Ciptaker). Kesepakatan membentuk tim perumus itu, dilakukan setelah Pimpinan DPR RI dan Baleg bertemu dengan Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia.

Bertempat di Ruang Pansus B, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (18/8), Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menerima serikat pekerja yang membahas isu-isu krusial dalam RUU Ciptaker yang kini sedang dibahas secara maraton oleh Baleg. hadir mendampingi Dasco, Wakil Ketua Baleg DPR RI Willy Aditya dan Anggota Baleg DPR RI Heri Gunawan.

"Ini pertemuan pertama tim kerja bersama dengan Federasi Serikat Pekerja Indonesia. Mereka dari berbagai federasi. Ada beberapa yang kita bahas. Dan pertemuan kali ini kita sepakat membentuk tim perumus yang terdiri dari anggota Panja Baleg dan tim serikat pekerja yang dipimpin oleh Willy Aditya dan akan bekerja tanggal 20-21 Agustus," jelas politisi Partai Gerindra itu usai pertemuan.

Dia berharap, pertemuan kali ini mendapat titik temu dan solusi-solusi terhadap pasal-pasal yang masih dianggap bermasalah. Sebelumnya, serikat pekerja dan Pemerintah juga sudah bertemu dalam tripartit beberapa waktu lalu. Kini, DPR RI pun responsif terhadap tuntutan dan aspirasi para pekerja untuk memberi perspektif atas RUU Ciptaker yang sedang dibahas.

2 dari 2 halaman

Sembilan Poin

baleg dpr bentuk tim perumus pasal-pasal krusial ruu cipta kerja

Wakil Ketua Baleg DPR RI, Willy Aditya pada kesempatan yang sama menjelaskan, ada sembilan poin penting yang mengemuka dalam pertemuan dengan serikat pekerja kali ini. Di antara kesembilan poin itu adalah upah, job security, dan pesangon.

"Substansi sembilan poin itu akan didalami 20-21 Agustus oleh teman-teman serikat dan Panja Baleg," urai politisi Partai NasDem ini.

Dua hari tersebut, kata Willy merupakan awal pembuka pembahasan. Kelak, kesepakatan dalam pertemuan ini dibahas kembali dengan Pemerintah. Hasil tripartit dengan Pemerintah juga sudah didapat Baleg.

"Jadi, nanti ada dua ronde pembahasan. Ronde pertama, pembahasan di tim perumus. Ronde kedua, presentasi kepada pimpinan atas poin-poin penting kesepakatan. Setelah itu, kembali akan dibahas di Baleg," tandasnya.

[idr]
Tak Singgung Pemberantasan Korupsi, RUU Cipta Kerja Diragukan Mampu Tarik Investasi
Tak Singgung Pemberantasan Korupsi, RUU Cipta Kerja Diragukan Mampu Tarik Investasi
RUU Cipta Kerja Diyakini Mampu Buka Peluang Kembangkan Bisnis Digital
RUU Cipta Kerja Diyakini Mampu Buka Peluang Kembangkan Bisnis Digital
RUU Cipta Kerja Dinilai Bisa Akomodasi Perkembangan Zaman
RUU Cipta Kerja Dinilai Bisa Akomodasi Perkembangan Zaman
DPR Prediksi UU Cipta Kerja Rampung Oktober 2020
DPR Prediksi UU Cipta Kerja Rampung Oktober 2020
Topik berita Terkait:
  1. tag
  2. RUU Cipta Kerja
  3. DPR
  4. Jakarta
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

logo

Selengkapnya »
arrow
arrow
image

Berniat Keluar Grup WA Tapi Takut Ketahuan, Coba Cara Ini Dijamin Berhasil
image

Cerita di Balik Kesuksesan Putri Ariani di AGT 2023, Ayahnya Sampai Berhenti Kerja
image

Ternyata Ini Penyebab Dana Investor Selalu Singgah di Singapura Sebelum ke Indonesia
image

Viral di 2019, Kasus JusticeforAudrey Diperbincangkan Lagi Karena TikTok Wanita Ini

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Hot Issue

Opini

Rekomendasi