Manfaat Cuka Apel untuk Menurunkan Kolesterol, Ketahui Cara Konsumsinya
Berikut manfaat cuka apel untuk menurunkan kolesterol dan cara konsumsinya yang tepat.

Cuka apel telah lama dikenal sebagai bahan alami yang memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan. Cuka apel merupakan produk fermentasi yang dihasilkan dari sari apel. Proses pembuatannya melibatkan dua tahap fermentasi:
- Fermentasi alkohol: Ragi mengubah gula dalam sari apel menjadi alkohol.
- Fermentasi asam asetat: Bakteri mengubah alkohol menjadi asam asetat.
Hasil akhirnya adalah cairan asam dengan aroma khas apel yang mengandung berbagai senyawa bioaktif. Termasuk asam asetat, polifenol, dan enzim. Cuka apel organik yang tidak disaring juga mengandung “mother” yaitu substansi keruh yang terdiri dari protein, enzim, dan bakteri probiotik.
Salah satu manfaat yang sering dikaitkan dengan cuka apel adalah kemampuannya dalam membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Namun, seberapa akurat klaim tersebut?
Melansir dari berbagai sumber, Selasa (25/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
Kandungan Nutrisi Cuka Apel
Meskipun cuka apel tidak kaya akan vitamin dan mineral, ia memiliki beberapa komponen yang berpotensi memberikan manfaat kesehatan:
- Asam asetat: Komponen utama yang memberikan rasa asam
- Polifenol: Senyawa antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan
- Pektin: Serat larut yang dapat membantu menurunkan kolesterol
- Probiotik: Bakteri baik yang mendukung kesehatan pencernaan
- Enzim: Membantu proses pencernaan dan metabolisme
Mekanisme Potensial
Beberapa teori menjelaskan bagaimana cuka apel mungkin mempengaruhi kadar kolesterol:
- Asam asetat dapat menghambat enzim yang terlibat dalam produksi kolesterol di hati.
- Pektin dalam cuka apel dapat mengikat kolesterol di usus dan mencegah penyerapannya.
- Polifenol berperan sebagai antioksidan yang melindungi LDL dari oksidasi, proses yang berkontribusi pada pembentukan plak arteri.
- Efek penurunan berat badan dari cuka apel secara tidak langsung dapat membantu menurunkan kolesterol.
Hubungan Cuka Apel dengan Kolesterol
Kolesterol adalah substansi lemak yang diproduksi oleh hati dan juga diperoleh dari makanan. Meskipun penting untuk fungsi tubuh, kadar kolesterol yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Beberapa penelitian telah menyelidiki potensi cuka apel dalam mempengaruhi kadar kolesterol:
1. Studi pada Hewan
Beberapa studi pada hewan menunjukkan hasil yang menjanjikan. Misalnya, penelitian pada tikus yang diberi diet tinggi kolesterol menemukan bahwa pemberian cuka apel dapat menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida. Namun, hasil pada hewan tidak selalu dapat diterjemahkan langsung ke manusia.
2. Studi pada Manusia
Penelitian pada manusia masih terbatas dan hasilnya beragam. Sebuah studi kecil pada orang dengan diabetes tipe 2 menemukan bahwa konsumsi cuka apel selama 8 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol total dan LDL (kolesterol “jahat”). Namun, studi lain tidak menemukan efek yang signifikan.
Manfaat Lain Cuka Apel untuk Kesehatan
Selain potensinya dalam mempengaruhi kadar kolesterol, cuka apel juga dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan lainnya:
1. Mengontrol Kadar Gula Darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cuka apel dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan lonjakan gula darah setelah makan, terutama pada orang dengan diabetes tipe 2 atau pra-diabetes.
2. Mendukung Penurunan Berat Badan
Cuka apel mungkin membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori. Sebuah studi menemukan bahwa konsumsi cuka apel sebelum makan dapat mengurangi asupan kalori harian hingga 200-275 kalori.
3. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Sifat antibakteri cuka apel dan kandungan probiotiknya dapat mendukung kesehatan usus dengan menjaga keseimbangan mikrobioma dan mengurangi pertumbuhan bakteri patogen.
4. Menjaga Kesehatan Kulit
Penggunaan topikal cuka apel yang diencerkan dapat membantu menyeimbangkan pH kulit dan memiliki efek antimikroba, potensial membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat atau eksim.
Cara Mengonsumsi Cuka Apel
Jika Anda ingin mencoba cuka apel untuk potensi manfaat kesehatannya, berikut beberapa cara aman untuk mengonsumsinya:
- Campurkan 1-2 sendok makan cuka apel dalam segelas air (200-250 ml).
- Tambahkan ke dalam salad dressing atau saus.
- Gunakan sebagai bahan marinasi untuk daging atau sayuran.
- Campurkan ke dalam smoothie atau jus buah.
Penting untuk selalu mengencerkan cuka apel sebelum diminum karena keasamannya yang tinggi dapat merusak email gigi dan mengiritasi tenggorokan jika dikonsumsi langsung.
Peringatan dan Efek Samping
Meskipun cuka apel umumnya aman dikonsumsi dalam jumlah moderat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Erosi email gigi: Keasaman cuka apel dapat merusak email gigi jika dikonsumsi berlebihan atau tidak diencerkan.
- Iritasi tenggorokan: Konsumsi langsung dapat menyebabkan rasa terbakar di tenggorokan.
- Interaksi dengan obat: Cuka apel dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, terutama obat diabetes dan diuretik.
- Penundaan pengosongan lambung: Dapat memperburuk gejala pada orang dengan gastroparesis.
- Penurunan kalium: Konsumsi berlebihan dalam jangka panjang dapat menyebabkan penurunan kadar kalium darah.