Salah Satu Danau Terbesar di AS ini Pernah Menghilang, Muncul, lalu Lenyap Lagi

Danau misterius ini menjadi pertanyaan banyak ilmuwan dunia.

Jumat, 24 Mei 2024 12:13:00 danau

Danau misterius ini menjadi pertanyaan banyak ilmuwan dunia. 

Salah Satu Danau Terbesar di AS ini Pernah Menghilang, Muncul, lalu Lenyap Lagi

Danau Tulare yang terletak di Lembah San Joaquin, California, Amerika Serikat (AS) merupakan salah satu danau terbesar di AS yang pernah menghilang sekitar 130 tahun yang lalu. Tahun lalu, Danau Tulare tiba-tiba muncul kembali.
 
Akan tetapi, kini danau tersebut mulai menghilang kembali. Danau Tulare pernah menjadi danau terbesar yang berada di barat Sungai Mississippi di abad ke-19. Danau ini memiliki panjang lebih dari 160 km dan lebar 48 kilometer.

Mengutip Indy100 dan IFLScience, Jumat (24/5), danau yang dikenal dengan nama “Pa’ashi” oleh suku asli Tachi Yokut ini pernah menjadi tempat untuk berburu dan memancang selama berabad-abad.

Namun, dalam beberapa dekade berikutnya, danau ini, beserta dengan saluran air penghubungnya, lenyap karena adanya irigasi buatan manusia.

Vivian Underhill, ahli etnografi dan keadilan lingkungan dari Northeastern University, mengatakan bahwa Danau Tulare mulai menghilang di akhir tahun 1850-an dan awal 1860-an karena “keinginan negara bagian California untuk mengambil tanah [yang secara historis merupakan tanah adat] dan menempatkannya pada kepemilikan swasta.”
 
Pihak-pihak yang melakukan reklamasi akan “diberikan kepemilikan atas sebagian lahan tersebut.”

Danau Tulare betul-betul menghilang di sekitar tahun 1890 ketika airnya digunakan untuk mengairi semua lahan gersang di sekitar wilayah danau.

Setelah itu, Danu Tulare sempat beberapa kali lagi muncul lagi ditahun 1930-an, tetapi kemudian menghilang lagi.

Hal yang sama juga terjadi di tahun 1960-an dan 1980-an sehingga ia diberi julukan sebagai “danau hantu”. Pada tahun 2023, Danau Tulare muncul kembali karena cuaca yang mendukung.
 
“California baru saja diguyur salju di musim dingin dan kemudian hujan di musim semi. Jika terdapat perisitiwa hujan dan salju, salju mencair dengan sangat cepat,” jelas Underhill. 

Danau Tulare awalnya memang terbentuk dari lelehan salju dari pengunungan Sierra Nevada, bukan dari air hujan yang jumlahnya sedikit di wilayah tersebut.

Beberapa bulan setelah muncul kembali, Danau Tulare langsung dijadikan habitat dari beberapa hewan, seperti burung pelikan, elang, berbagai burung air, burung hantu, hingga hewan-hewan amfibi dan ikan.

Kembalinya Danau Tulare membawa dampak buruk dan baik bagi manusia yang hidup di sekitarnya.

Pekerja di bidang pertanian dan para pemilik lahan mengalami kerugian besar karena adanya banjir dengan kedatangan kembali Danau Tulare. Banyak pula masyarakat yang kehilangan tempat tinggalnya.
 
Bagi suku Tachi Yokut, kembalinya Pa’ashi membawa pengalaman yang kuat dan spiritual. Para anggota suku telah melakukan kembali upacara di sisi danau dan kegiatan beburu dan memancing juga bisa dilakukan lagi.

Di balik itu semua, saat ini Dana Tulare telah mulai untuk menghilang kembali. Kurang dari satu tahun semenjak kemunculan kembalinnya, Danau Tulare kini hanya memiliki luas 2.625 hektar, menurut kantor layanan darurat Kings County.
 
Jika tidak ada aliran lelehan salju dalam waktu dekat, Danau Tulare diperkirakan akan segera menghilang.
 
Para ilmuwan dari Northeastern University percaya bahwa danau ini akan muncul kembali di masa depan karena perubahan iklim akan terus mendorong cuaca yang intens di pegunungan Sierra Nevada dan memicu banjir di wilayah hilir.