Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Hewan Raksasa yang Pernah Hidup Berdampingan dengan Manusia di Zaman Purba

5 Hewan Raksasa yang Pernah Hidup Berdampingan dengan Manusia di Zaman Purba

5 Hewan Raksasa yang Pernah Hidup Berdampingan dengan Manusia di Zaman Purba

Penemuan artefak di situs arkeologi Kanjera Selatan di Kenya, menjadi bukti nyata bahwa manusia purba bukan hanya berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Simak Selengkapnya!

Meskipun dalam era modern hubungan manusia dengan hewan lebih sering dikaitkan dengan hewan peliharaan seperti anjing dan kucing, pada masa manusia purba hubungan tersebut tidak selalu penuh dengan kelucuan. Sebaliknya, keberadaan hewan-hewan yang hidup berdampingan dengan manusia purba cenderung lebih ganas dan mematikan.

5 Hewan Raksasa yang Pernah Hidup Berdampingan dengan Manusia di Zaman Purba
1. Mammoth Berbulu

1. Mammoth Berbulu

Mammoth merupakan hewan besar berbulu yang menjadi salah satu hewan ikonik di Zaman Es Besar. Mereka menjelajahi tundra dingin di Eropa, Asia, dan Amerika jutaan tahun lalu.

Memiliki berat mencapai 13.000 pon dan tinggi rata-rata antara 10 dan 12 kaki, makhluk berbulu mirip gajah ini sebenarnya herbivora yang mayoritas memakan rumput dan tumbuhan.

Bukti baru menunjukkan bahwa manusia pemburu menggunakan perangkap, seperti yang ditemukan di dua lubang perangkap di Meksiko, untuk memisahkan mamut dari kawanannya, membuat mereka menjadi mangsa yang lebih mudah.

Penelitian terkini mengungkapkan bahwa mammoth berbulu kemungkinan besar bertahan di Amerika Utara hingga sekitar 5.000 tahun yang lalu sebelum akhirnya punah.

5 Hewan Raksasa yang Pernah Hidup Berdampingan dengan Manusia di Zaman Purba

Populasi mammoth ini mengalami penurunan signifikan lebih dari 10.000 tahun yang lalu akibat perubahan iklim dan mencairnya gunung es.

2. Komodo

2. Komodo

Komodo merupakan kadal terbesar di dunia yang mungkin tidak terlihat seperti kadal pada umumnya.

Dengan tubuh dewasanya yang panjangnya mencapai hampir 10 kaki dan berat mencapai 300 pon, reptil raksasa ini telah menjalani kehidupan bersama manusia selama lebih dari satu juta tahun.

Nenek moyang komodo pertama kali muncul di Australia dan kemudian menyebar ke pulau Komodo dan Flores di Indonesia, berdasarkan temuan fosil yang diterbitkan oleh The Australian National University.

Komodo, yang dikenal suka menyantap daging, kemungkinan memakan sisa-sisa hasil buruan manusia, sementara manusia menggunakan kulit dan tulang mangsa komodo sebagai perkakas.

5 Hewan Raksasa yang Pernah Hidup Berdampingan dengan Manusia di Zaman Purba

Keberadaannya kini terancam punah, dan para peneliti telah memasukkan kadal tersebut dalam Daftar Merah Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam sebagai spesies yang terancam punah.

3. Glyptodont

3. Glyptodont

Glyptodont memiliki ukuran yang mengesankan, dengan berat badan melebihi 4.000 pon dan panjang mencapai 10 kaki, makhluk ini sebenarnya damai dan tidak menimbulkan ancaman bagi manusia purba di benua Amerika.

Glyptodont memiliki cangkang yang mirip dengan kura-kura, berfungsi sebagai perlindungan utama dari predator. Terlihat tampak kokoh dari luar, kemungkinan besar glyptodont tidak memiliki pertahanan yang efektif melawan manusia purba. Keberadaan baju besi alami glyptodont yang tebal membuatnya menjadi sumber daya yang berharga bagi nenek moyang manusia.

5 Hewan Raksasa yang Pernah Hidup Berdampingan dengan Manusia di Zaman Purba

Kucing Bertaring Tajam

Kucing bertaring tajam, yang berevolusi dari keluarga predator karnivora prasejarah lebih dari 50 juta tahun yang lalu, menjadi ancaman besar bagi nenek moyang kita yang hidup sekitar 300.000 tahun yang lalu.

Memiliki ukuran yang mungkin tampak lebih kecil dibandingkan dengan mamut berbulu, dengan berat mencapai 750 pon, tinggi sekitar 3 kaki, dan panjang 5,5 kaki, kucing ini memiliki senjata ampuh berupa gigi tajam dan rahang kuat yang dapat menahan dan memotong hampir apa saja, termasuk manusia.

.Meskipun serangan penyergapan kucing membantu mereka bertahan selama bertahun-tahun, mereka mengalami kepunahan antara 8.000 dan 10.000 tahun yang lalu. 

5 Hewan Raksasa yang Pernah Hidup Berdampingan dengan Manusia di Zaman Purba

para peneliti berspekulasi bahwa kepunahan kucing bertaring tajam ini terjadi karena persaingan dengan manusia purba untuk sumber makanan menjelang akhir Zaman Es.

Kungkang Raksasa (Giant Sloth)

Kungkang Raksasa (Giant Sloth)

Makhluk luar biasa bernama kungkang berukuran raksasa ini hidup di rentang waktu antara 1,8 juta hingga 12.000 tahun yang lalu pada zaman Pleistosen, merupakan bagian dari sejarah Amerika Selatan dan Amerika Utara pada masa Zaman Es Besar.

Gerakannya yang lambat, memiliki cakar raksasa serta panjang 10 kaki, dan berat rata-rata sekitar 2.200 pon merupakan ciptaan yang mungkin menjadi ancaman bagi nenek moyang manusia purba.

Fosil-fosil terbaru membuktikan bahwa manusia purba dan sloth raksasa hidup berdampingan di Amerika Selatan.

Fosil-fosil yang berusia antara 16.000 dan 27.000 tahun menunjukkan bahwa manusia purba berburu sloth raksasa dan menggunakan tulang mereka untuk membuat perhiasan.

Namun, ironisnya, manusia juga menjadi penyebab kepunahan makhluk luar biasa ini.

5 Hewan Raksasa yang Pernah Hidup Berdampingan dengan Manusia di Zaman Purba

Kungkang raksasa punah lebih dari 10.000 tahun yang lalu, terutama karena hilangnya habitat dan perburuan yang dilakukan oleh manusia.

Hewan apa yang paling besar di zaman purba?

Pada zaman purba, salah satu hewan terbesar yang pernah hidup di Bumi adalah Argentinosaurus. Argentinosaurus adalah jenis dinosaurus sauropoda yang hidup sekitar 94 hingga 97 juta tahun yang lalu, pada periode Kapur Akhir. Ukuran mereka mencapai tinggi sekitar 70 kaki (21 meter) atau bahkan lebih, dan panjangnya bisa mencapai sekitar 100 kaki (30 meter) atau lebih.

Hewan apa yang tertua di laut?

Hewan tertua di laut yang masih hidup ialah beberapa spesies hewan laut yang disebut spons. Spons adalah organisme laut yang termasuk dalam kelompok hewan porifera.

Arkeolog Temukan Liang Kubur di dalam Gua, Isinya Tulang Manusia Berusia 6.000 Tahun
Arkeolog Temukan Liang Kubur di dalam Gua, Isinya Tulang Manusia Berusia 6.000 Tahun

Temuan tulang manusia itu termasuk yang paling awal dari masa Neolitikum di Spanyol.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Tengkorak Kepala Manusia Purba Berbentuk Hati
Arkeolog Temukan Tengkorak Kepala Manusia Purba Berbentuk Hati

Tengkorak manusia berbentuk hati ditemukan di antara sisa-sisa jasad di situs arkeologi Meksiko.

Baca Selengkapnya
Situs Goa Tapak Tangan, Jejak Manusia Purba di Kabupaten Kutai Timur
Situs Goa Tapak Tangan, Jejak Manusia Purba di Kabupaten Kutai Timur

Kabupaten Kutai Timur memang memiliki segalanya. Tak hanya bentang alam yang indah, namun juga bukti arkeologi yang mengungkap fakta tentang manusia purba.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Temuan Langka Tulang Rahang Singa Berusia 4.000 Tahun Ini Ada Kaitannya dengan Dongeng Masa Lalu, Begini Kisahnya
Temuan Langka Tulang Rahang Singa Berusia 4.000 Tahun Ini Ada Kaitannya dengan Dongeng Masa Lalu, Begini Kisahnya

Tulang ini ditemukan di sebuah situs arkeologi di Turki.

Baca Selengkapnya
Tangan Perunggu Ditemukan di Benteng Romawi Kuno, Ternyata Fungsinya Tak Terduga
Tangan Perunggu Ditemukan di Benteng Romawi Kuno, Ternyata Fungsinya Tak Terduga

Arkeolog sudah menggali situs Benteng Vindolanda selama beberapa tahun dan menemukan banyak artefak.

Baca Selengkapnya
Pelukan Abadi, Tengkorak Ibu dan Anak Berusia 4.000 Tahun Ditemukan Saling Berangkulan
Pelukan Abadi, Tengkorak Ibu dan Anak Berusia 4.000 Tahun Ditemukan Saling Berangkulan

Penelitian prasejarah di situs arkeologi yang dijuluki Pompeii-nya China mengungkap sejumlah rahasia peradaban kuno dari masa 4.000 tahun silam.

Baca Selengkapnya
Nenek Moyang Manusia Sudah Ada di Asia Tenggara Jauh Lebih Awal dari Dugaan Sebelumnya
Nenek Moyang Manusia Sudah Ada di Asia Tenggara Jauh Lebih Awal dari Dugaan Sebelumnya

Kapan tepatnya nenek moyang manusia meninggalkan Afrika dan menyebar ke seluruh dunia masih menjadi perdebatan para arkeolog.

Baca Selengkapnya
2.600 Tahun Lalu Seorang Tentara Menulis Surat di Sekeping Tanah Liat, Begini Isinya
2.600 Tahun Lalu Seorang Tentara Menulis Surat di Sekeping Tanah Liat, Begini Isinya

Arkeolog baru menemukan isi tulisan yang ada di tembikar itu dengan teknologi pemindaian.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Permukiman Kuno Zaman Neolitikum, Ada Bangunan Kayu Berusia 7.300 Tahun
Arkeolog Temukan Permukiman Kuno Zaman Neolitikum, Ada Bangunan Kayu Berusia 7.300 Tahun

Situs ini berlokasi di tepi danau kuno di kota Banyoles, Catalonia timur laut.

Baca Selengkapnya