Sholawat Nariyah dan Arti, Ketahui Cara Mengamalkan dan Manfaatnya

Ada banyak amalan ringan yang bisa kita kerjakan. Salah satunya adalah dengan membaca sholawat. Sama seperti zikir, sholawat dapat kita amalkan di mana saja dan kapan saja.

Para ulama menjelaskan bagaimana sholawat ini adalah bentuk cinta kita kepada sang teladan umat, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Para ulama mengatakan:

“Barangsiapa yang mencintai sesuatu maka dia akan sering menyebutnya”.

Sebenarnya, kita juga sudah sering melafalkan bacaan sholawat, yaitu ketika sholat pada saat tahiyat. Tapi selain bacaan tersebut, kini kita juga bisa mendengar banyak versi sholawat yang dilantunkan di masyarakat. Salah satunya adalah bacaan Sholawat Nariyah, yang banyak dibaca khususnya di kalangan warga NU.

Sholawat Nariyah merupakan sholawat yang bisa Anda baca ketika mendapatkan masalah hidup yang begitu sulit untuk diselesaikan, dan tidak ada jalan lain selain berserah diri kepada Allah SWT.

Melafalkan bacaan Sholawat Nariyah disebut sebagai jalan untuk mengadu permasalahan kita kepada-Nya.

Sholawat Nariyah berasal dari kata “Naar”, yang berarti api. Sholawat ini dinamakan Nariyah karena diyakini bahwa seperti api yang menyambar. Jenis sholawat ini memiliki keagungan tersendiri dan bagi yang rutin membacanya, maka keinginannya akan terkabul.

Sholawat Nariyah diciptakan oleh Syekh Nariyah, yang melihat kerja keras Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan dan menyampaikan wahyu dari Allah SWT.

Atas dasar alasan tersebut, Syekh mulai menyusun rangkaian doa-doa baik untuk Nabi dalam bentuk sholawat, yang dikenal sebagai sholawat Nariyah.

. Selain itu, sholawat Nariyah juga digunakan untuk mengungkapkan rasa cinta, penghormatan, dan kekaguman mereka kepada Nabi Muhammad SAW.

Bacaan Sholawat Nariyah memang cukup panjang. Jadi, jika Anda yang ingin mengamalkan Sholawat Nariyah, bacaan Sholawat Nariyah berikut bisa dijadikan panduan.

Bacaan Sholawat Nariyah Arab

اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَــمَّدِ ࣙالَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وِصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

Allâhumma shalli shalâtan kâmilatan wa sallim salâman tâmman 'alâ sayyidinâ Muḫammadinil-ladzi tanḫallu bihil-'uqadu wa tanfariju bihil-kurabu wa tuqdlâ bihil-ḫawâiju wa tunâlu bihir-raghâ’ibu wa ḫusnul-khawâtimi wa yustasqal-ghamâmu biwajhihil-karîmi wa 'alâ âlihi wa shaḫbihi fî kulli lamḫatin wa nafasin bi'adadi kulli ma'lûmilak(a)

"Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau."

Pada dasarnya, kita sebagai umat Islam memang dianjurkan untuk memperbanyak sholawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Salah satu ayat dalam Al Quran menjelaskan, yang artinya,

“Sesungguhnya Allah dan malaikatnya bershalawat kepada nabi, wahai orang-orang yang beriman bershalawatlah kalian kepadanya dan juga ucapkanlah salam.” (QS. Al-Ahzab: 56).

Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan tentang maksud ayat di atas,

“Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala mengabarkan pada hamba-Nya mengenai kedudukan Nabi Muhamamad sebagai hamba dan Nabi Allah di tempat yang tertinggi. Malaikat terdekat akan terus menyanjung beliau. Para malaikat juga mendoakan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam. Begitu pula Allah Ta’ala memerintahkan pada makhluk yang berada di bumi untuk mengucapkan shalawat dan salam pada beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam. Jadinya, makhluk di langit dan di bumi semuanya menyanjung beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim).

Selain itu, anjuran untuk bersholawat juga terdapat dalam hadis dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, yang menyebutkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.” (HR. Al-Baihaqi, Syaikh Al-Albani menyatakan bahwa hadis ini hasan lighairihi).

"Barangsiapa bershalawat kepadaku atau meminta agar aku mendapatkan wasilah, maka dia berhak mendapatkan syafa’atku pada hari kiamat nanti." (Hadis ini terdapat dalam Fadhlu Ash Sholah ‘alan Nabiy no. 50, Isma’il bin Ishaq Al Jahdiy).

Kemudian terdapat hadis lain dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

"Barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat baginya sepuluh kali, dan digugurkan sepuluh kesalahan (dosa)nya, serta ditinggikan baginya sepuluh derajat/tingkatan (di surga kelak)." (HR an-Nasa’I, Ahmad, Ibnu Hibban dan al-Hakim).

Membaca sholawat Nariyah sehabis salat wajib atau setiap hari akan membuat rezeki tidak akan putus dan derajat di mata masyarakat akan meningkat.

• Dikabulkan Segala Hajatnya

Membaca sholawat Nariyah sebanyak 4.444 kali dalam satu majlis (sekali duduk) akan membuat hajat yang besar dapat terpenuhi dan dibebaskan dari musibah yang sangat membahayakan.

Dimudahkan Segala urusannya

Membaca sholawat Nariyah setelah shalat subuh atau setiap hari akan membuat segala macam urusan dalam setiap usaha menjadi lancar dan mudah.

• Diangkat Kedudukannya

Membaca sholawat Nariyah sebanyak 90 kali setiap hari akan membuat kedudukan, rizki, kesehatan, kebijakan, dan ketaatan meningkat dan disayangi oleh semua orang.

• Memberi Ketenangan

Membaca sholawat Nariyah akan membuat hati menjadi tenang, lapang, dan bahagia.

Membaca sholawat Nariyah akan membuat diri terlindungi dari segala marabahaya, bencana, penyakit, dan kefakiran.

• Membuka Pintu Kebajikan

Membaca sholawat Nariyah akan membuat diri mendapatkan hidayah, ilmu, amal, dan taqwa yang lebih baik.

Membaca shalawat Nariyah juga dapat membantu Anda mendapatkan syafaat dari Rasulullah. Syafaat dalam hal ini adalah pertolongan.

Di mana, pada kehidupan akhirat nanti hanyalah orang-orang beriman yang akan mendapatkan pertolongan Rasulullah dari berbagai kesulitan yang harus dijalani di hari akhir.

Maka dengan memperbanyak amalan shalawat nabi, Anda bisa mendapatkan pertolongan Rasulullah dengan lebih mudah.

Manfaat shalawat nabi juga dapat menghapuskan kefakiran. Dikatakan, bagi siapa saja yang membaca shalawat nabi, maka Allah akan meniadakan kefakiran baginya dan memberikan limpahan kebaikan yang bermanfaat.

Manfaat shalawat Nabi Muhammad SAW yang terakhir namun tak kalah penting yaitu mengalirkan berkah. Umat muslim yang bershalawat untuk nabi maka akan termasuk golongan manusia yang paling utama di sisi-Nya.

Cara mengamalkan Sholawat Nariyah ini tergantung pada niat dan hajat Anda. Berikut adalah beberapa cara yang telah diriwayatkan oleh para ulama dan pengamal Sholawat Nariyah:

• Jika Anda ingin melancarkan rezeki, Anda bisa membaca Sholawat Nariyah sebanyak 11 kali setiap hari atau setelah sholat wajib.

• Jika Anda memiliki hajat yang besar atau ingin terhindar dari musibah yang agung, Anda bisa membaca Sholawat Nariyah sebanyak 4.444 kali dalam satu majlis (sekali duduk) dan bertawassul kepada Rasulullah SAW.

• Jika Anda ingin mempermudah segala urusan, Anda bisa membaca Sholawat Nariyah sebanyak 100 kali setiap hari atau setelah sholat subuh atau maghrib.

• Jika Anda ingin meningkatkan kedudukan, rizki, kesehatan, kebijakan, dan ketaatan, Anda bisa membaca Sholawat Nariyah sebanyak 90 kali setiap hari.

• Jika Anda ingin melepaskan kedukaan, kebimbangan, dan kesusahan, Anda bisa membaca Sholawat Nariyah sesuai dengan kebutuhan Anda.

• Jika Anda ingin menghilangkan segala bahaya, membuka pintu kebajikan, dicintai semua manusia, dan mendapatkan husnul khatimah, Anda bisa membaca sholawat nariyah dengan penuh keikhlasan dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW.