Pentingnya Sholawat Nabi dan Artinya, Begini Cara Mengamalkannya.

Sholawat Nabi dalam Islam adalah kalimat pujian atau doa yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW. Kalimat shalawat ini merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan kepada Nabi Muhammad sebagai utusan terakhir Allah kepada umat manusia. Secara umum, bacaan sholawat setiap hari dibaca dalam shalat, yaitu terdapat di bacaan tahiyat. Selain dibaca ketika shalat, bacaan sholawat Nabi juga bisa menjadi amalan sehari-hari yang bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Bacaan sholawat Nabi dapat dibaca sebagai dzikir setelah selesai shalat atau dibaca di waktu kapan saja, termasuk di hari Jumat yang dapat memberikan banyak pahala.

Meski hukumnya sunah, namun mengalamkan bacaan sholawat Nabi dapat menjadi upaya untuk meningkatkan iman dan ketakwaan kepada Allah dan Rasulnya. Bagi Anda yang ingin membangun kebiasaan ini, penting untuk mengetahui beberapa bacaan sholawat Nabi dan artinya. Selain itu, Anda juga perlu memahami anjuran membaca sholawat Nabi dan manfaat keutamaannya. Tak kalah penting juga, Anda perlu mengetahui bagaimana cara mengamalkan bacaan sholawat Nabi dengan benar. Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum bacaan sholawat Nabi dan artinya serta penjelasan lengkapnya, bisa Anda simak.

Dalam bahasa Arab, sholawat berasal dari kata salat yang dalam bentuk jamaknya menjadi sholawat. Dari kata ini, sholawat dapat diartikan sebagai doa untuk mengingat Allah secara terus-menerus. Secara khusus, sholawat Nabi adalah bacaan yang diamalkan untuk memanjatkan doa serta memuji Rasulullah sebagai Rasul utusan Allah. Selain itu, mengamalkan bacaan sholawat juga menjadi salah satu ibadah untuk menyembah Allah.

Tentu amalan ini dapat memberikan banyak manfaat keutamaan seperti anjuran amalan lainnya dalam Islam. Dikatakan, bacaan sholawat dapat memberikan pahala bagi siapa saja yang membaca. Selain itu, orang yang mengamalkan sholawat juga akan mendapat syafaat pertolongan Nabi Muhammad di akhirat kelak, seperti yang terdapat dalam sebuah hadist: "Barang siapa yang bersholawat kepadaku satu Sholawat, maka Allah akan menurunkan rahmat kepadanya dan menghapus kesalahannya." (HR. Nasa’i).

Bacaan sholawat ini sudah tercantum dalam lafal gerakan tahiyat saat sholat. Berikut bacaan sholawat Nabi dan artinya: Allahumma shalli 'ala Muhammad wa'ala ali Muhammad Artinya: "Ya, Allah. Beri-lah selawat (sanjungan) kepada Nabi Muhammad SAW dan kepada keluarga Nabi Muhammad SAW." Dianjurkan bagi umat muslim untuk membaca sholawat sebagai amalan sederhana yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Mundah dan Jabir, Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:

1. Sholawat Fatih Allahumma sholli ala sayyidina muhammaddinil fatihi lima ughliqo wal khotimi lima sabaqo, nashiril haqqi bil haqqi wal hadi ila shirotikal mustaqim wa ala alihi haqqo qodrihi wa miq darihil adzim. Artinya: "Ya Allah limpahkanlah rahmat dan keselamatan serta berkah kepada nabi Muhammad SAW, sebagai pemuka sesuatu yang terkunci, dan penutup sesuatu (para nabi) yang terdahulu, dialah penolong yang benar dengan membawa kebenaran serta petunjuk menuju jalan-Mu yang lurus. Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada keluarga dan para sahabatnya dengan sebenar-benarnya dengan pangkat dan kedudukan yang agung."

Artinya : "Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau."

4. Sholawat Mukafaah Allohumma sholli ala sayidina muhammadin wa ala alihi sayidina muhammad, sholatan maqbulatan tu,addi biha anna haqqohul adzim. Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat, salam dan berkah kepada junjungan kita Muhammad SAW yang ummi (tidak bisa baca tulis) yang menjadi kekasih Allah SWT, yang luhur pangkatnya dan yang agung kemuliaannya, dan limpahkanlah pula atas keluarganya dan para sahabatnya."

Seperti diamalkan setelah shalat atau dibaca sebagai dzikir harian. Namun, terdapat beberapa waktu yang dianjurkan untuk mengamalkan sholawat Nabi. Berikut beberapa anjuran waktu untuk mengamalkan bacaan sholawat Nabi, perlu diketahui: • Dibaca setelah bacaan adzan selesai dikumandangkan. • Disunahkan membaca sholawat di awal, tengah, dan di akhir doa. • Disunahkan membaca sholawat saat memasuki dan keluar masjid. • Disunahkan membaca sholawat saat bertemu dengan sesama muslim.

• Disunahkan membaca sholawat saat berkumpul di suatu majelis. • Disunahkan membaca sholawat saat menulis nama Rasulullah SAW. • Disunahkan membaca sholawat saat membuka nasihat, memberikan ilmu, terlebih ketika membaca sebuah hadist. • Disunahkan membaca sholawat di pagi dan sore hari. • Disunahkan membaca sholawat sebelum tidur.