Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Doa Niat Puasa Ramadhan Sebulan, Lengkap Beserta Tata Caranya

Doa Niat Puasa Ramadhan Sebulan, Lengkap Beserta Tata Caranya

Doa Niat Puasa Ramadhan Sebulan, Lengkap Beserta Tata Caranya

Saat pelaksanaan puasa Ramadhan, umat Muslim perlu mengawalinya dengan membaca niat berpuasa Ramadan.

Doa niat Puasa Ramadhan sebulan ini bisa diamalkan.

Puasa Ramadan adalah puasa yang dilakukan oleh umat Muslim di seluruh dunia selama bulan Ramadan, bulan kesembilan dalam kalender Islam.

Selama bulan ini, umat Muslim diwajibkan untuk menahan diri dari makan, minum, dan berbagai hal yang dapat membatalkan puasa.

Saat pelaksanaan puasa Ramadhan, umat Muslim perlu mengawalinya dengan membaca niat berpuasa Ramadan.

Doa niat berpuasa di bulan Ramadhan harus dibaca sebelum terbit fajar atau dimulainya ibadah puasa. Dalam hal ini, terdapat berbagai bacaan niat berpuasa Ramadhan beserta artinya yang bisa Anda amalkan.

Dilansir dari NU Online, berikut kami merangkum beberapa bacaan doa niat puasa Ramadhan sebulan latin dan artinya beserta penjelasan syarat dan rukun puasa, perlu Anda simak.

Doa Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh

Lafal niat puasa perlu dibaca di malam hari sebelum terbit fajar, waktu dimulainya puasa.

Namun, tidak jarang, sebagian dari Anda lupa membaca niat puasa, bahkan sudah melewati waktu imsyak dan mulai berpuasa.

Untuk menyiasati masalah ini, Anda diperbolehkan membaca niat puasa Ramadhan sebulan penuh.


Cukup satu kali melafalkan di hari pertama puasa, maka Anda bisa menjalankan ibadah puasa dengan niat yang sama baik dan sahnya selama sebulan berpuasa.

Berikut bacaan niat puasa Ramadhan sebulan penuh yang bisa Anda praktikkan:

Niat Puasa Ramadhan Sebulan

Nawaitu shauma jami'i syahri ramadhani hadzihis sanati taqlidan lil imami Malik fardhan lillahi ta'ala

Artinya:

“Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah."

merdeka.com

Rukun Puasa

Rukun Puasa

Berdasarkan pada kesepakatan ulama, rukun puasa ada dua, yang keduanya harus dikerjakan saat berpuasa, yaitu niat dan menahan diri dari berbagai pembatal puasa mulai dari fajar hingga terbenamnya matahari.

1. Niat

Rukun puasa yang pertama adalah niat. Berkaitan dengan hal ini, hadis dari ‘Umar bin Khottob menjelaskan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).


2. Menahan Diri

Rukun puasa yang kedua, yaitu menahan diri dari segala pembatal puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Terkait dengan kewajiban untuk menahan diri ini, Allah SWT telah berfirman,

“Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam.” (QS. Al Baqarah: 187).

Syarat Sah Puasa

Syarat wajibnya puasa terdiri dari: (1) islam, (2) berakal, (3) sudah baligh, dan (4) mengetahui akan wajibnya puasa. (Al Mawsu’ah Al Fiqhiyah).

Kemudian ada syarat wajib penunaian puasa, yaitu ketika seseorang dalam kondisi dan waktu tertentu, maka ia diwajibkan untuk berpuasa.

Syarat wajibnya penunaian puasa adalah sebagai berikut:

(1) Sehat, tidak dalam keadaan sakit.

(2) Menetap, tidak dalam keadaan bersafar. Dalil kedua syarat ini adalah firman Allah Ta’ala,

“Dan barangsiapa yang dalam keadaan sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain” (QS. Al Baqarah: 185).

Kedua syarat ini termasuk syarat wajib penunaian puasa, dan bukan syarat sahnya puasa atau syarat wajibnya qodho’ puasa.

Karena syarat wajib penunaian puasa bisa gugur ketika orang tersebut sakit atau sedang bersafar.

Ketika mereka tidak berpuasa di saat itu, mereka diwajibkan untuk mengqodho’ berdasarkan kesepakatan para ulama. Namun jika mereka masih mampu untuk berpuasa dalam keadaan tersebut, maka puasanya tetap sah.

(3) Suci dari haidh dan nifas. Dalil dari syarat ini adalah hadis dari Mu’adzah, ia pernah bertanya pada ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha. Hadits tersebut adalah,

Dari Mu’adzah dia berkata, “Saya bertanya kepada Aisyah seraya berkata, ‘Kenapa gerangan wanita yang haid mengqadha’ puasa dan tidak mengqadha’ shalat?’ Maka Aisyah menjawab, ‘Apakah kamu dari golongan Haruriyah? ‘ Aku menjawab, ‘Aku bukan Haruriyah, akan tetapi aku hanya bertanya.’ Dia menjawab, ‘Kami dahulu juga mengalami haid, maka kami diperintahkan untuk mengqadha’ puasa dan tidak diperintahkan untuk mengqadha’ shalat’.” (HR. Muslim).

Berdasarkan kesepakatan para ulama, wanita yang dalam keadaan haidh dan nifas tidak wajib untuk puasa dan wajib mengqodho’ puasanya.

Sementara itu, syarat sahnya puasa ada dua, yaitu:

Dalam keadaan suci dari haidh dan nifas. Berniat. Niat merupakan syarat sah puasa karena ibadah tidaklah sah kecuali dengan niat sebagaimana ibadah yang lain. Dalil dari hal ini adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,“Sesungguhnya setiap amal itu tergantung dari niatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

merdeka.com

Hikmah Puasa di Bulan Ramadhan

Hikmah Puasa di Bulan Ramadhan

Puasa di bulan Ramadhan memiliki banyak keutamaan dan hikmah yang tidak dapat diabaikan. Berikut adalah beberapa keutamaan puasa yang perlu diketahui:

1. Mendekatkan diri kepada Allah

Puasa Ramadhan menjadi salah satu ibadah yang paling utama dalam Islam. Dengan menjalankan puasa, umat Muslim diberikan kesempatan untuk beribadah secara khusus kepada Allah.

Puasa menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran spiritual dan memperkuat hubungan dengan Allah.

2. Tumbuhnya Rasa Empati

Puasa Ramadhan juga memiliki efek yang kuat dalam meningkatkan rasa empati dan kepedulian sosial. Ketika menjalankan puasa, umat Muslim merasakan lapar dan haus sehingga menjadi lebih peka terhadap orang-orang yang tidak mampu atau yang mengalami kesulitan.

Hal ini membangun sikap empati dan memotivasi untuk membantu sesama dengan memberikan sedekah atau berbuat kebaikan.

Dalam hadis, Rasulullah Saw bersabda,

"Barang siapa yang memberikan makanan berbuka puasa untuk orang yang berpuasa, maka baginya pahala tanpa mengurangi pahalanya sedikit pun" (HR. At-Tirmidzi).

3. Mengendalikan Diri

Puasa Ramadhan mengajarkan umat Muslim untuk mengendalikan dan menguasai diri dari godaan hawa nafsu.

Dalam puasa, seseorang harus menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Hal ini membantu dalam melatih disiplin diri dan menguatkan akal sehat untuk menghindari hal-hal yang dilarang oleh agama.

Rasulullah Saw bersabda, "Barang
siapa yang tidak meninggalkan perkataan yang dusta dan tidak melakukan perbuatan yang buruk, maka Allah tidak butuh kepada seseorang itu meninggalkan makan dan minumnya" (HR. Bukhari).


Doa Keramas Mau Puasa Ramadan, Lengkap dengan Tata Caranya
Doa Keramas Mau Puasa Ramadan, Lengkap dengan Tata Caranya

Maksimalkan ibadah di bulan Ramadan dengan memastikan tubuh terbebas dari segala jenis najis.

Baca Selengkapnya
Doa Puasa Syawal Lengkap dengan Tata Caranya
Doa Puasa Syawal Lengkap dengan Tata Caranya

Niat dalam Islam memang bukan sekadar ucapan, melainkan pondasi dari setiap amalan, termasuk saat hendak menjalankan puasa Syawal.

Baca Selengkapnya
Doa Menjelang Ramadhan, Ini Cara Mempersiapkan Diri Sambut Bulan Suci
Doa Menjelang Ramadhan, Ini Cara Mempersiapkan Diri Sambut Bulan Suci

Penting bagi umat muslim untuk mempersiapkan diri menuju Ramadhan. Salah satunya dengan membaca doa menjelang Ramadhan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Doa Niat Puasa Ramadhan, Lengkap dengan Arti dan Kegunaannya
Doa Niat Puasa Ramadhan, Lengkap dengan Arti dan Kegunaannya

Merdeka.com merangkum informasi tentang doa niat puasa Ramadhan yang lengkap beserta arti dan kegunaannya.

Baca Selengkapnya
10 Doa Ramadhan Pilihan Lengkap dengan Artinya, Mari Perbanyak Amal Ibadah di Bulan Suci
10 Doa Ramadhan Pilihan Lengkap dengan Artinya, Mari Perbanyak Amal Ibadah di Bulan Suci

Berikut kumpulan doa Ramadhan pilihan lengkap dengan artinya.

Baca Selengkapnya
Doa Keramas Puasa Ramadhan, Ketahui Juga Keutamaannya
Doa Keramas Puasa Ramadhan, Ketahui Juga Keutamaannya

Doa keramas mau puasa ini wajib untuk dihafalkan lengkap dengan tata caranya.

Baca Selengkapnya
Doa Akhir Ramadhan, Mengharap Ibadah dan Puasa Sebulan Diterima Allah SWT
Doa Akhir Ramadhan, Mengharap Ibadah dan Puasa Sebulan Diterima Allah SWT

Membaca doa akhir Ramadhan mengharap segala ibadah & puasa yang sudah dijalankan sebulan penuh diterima Allah SWT, dan bisa bertemu dengan Ramadhan selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Niat Sholat Tarawih dan Witir Lengkap dengan Doa beserta Tata Caranya
Niat Sholat Tarawih dan Witir Lengkap dengan Doa beserta Tata Caranya

Sholat tarawih adalah ibadah khas di bulan Ramadan yang memiliki keutamaan bagi umat Islam.

Baca Selengkapnya
Bacaan Doa Akhir Bulan Syaban, Lengkap Beserta Keutamaannya
Bacaan Doa Akhir Bulan Syaban, Lengkap Beserta Keutamaannya

Sebagai bulan penutup sebelum Ramadan tiba, bulan ini memiliki nilai keutamaan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya