Merdeka.com - Sesekali, setiap manusia pasti pernah mengalami cegukan. Cegukan terjadi saat diafragma mengalami kejang. Beberapa penyebab paling umum dari cegukan adalah makan berlebihan, makan terlalu cepat, minum banyak air, serta banyak mengonsumsi makanan pedas maupun asam.

Namun saat cegukan terjadi terlalu sering, maka kamu patut waspada. Sebab bisa jadi itu adalah tanda awal dari munculnya sakit jantung yang mengerikan. Apalagi jika diiringi dengan nyeri dada serta mudah berkeringat.

Dilansir dari boldsky.com, berikut adalah beberapa penyakit lainnya yang gejalanya diawali dengan cegukan yang terlalu sering.

Naiknya asam lambung

Cegukan yang terlalu sering bisa menjadi tanda awal dari naiknya asam lambung dimana asam lambung akan mendesak untuk keluar melalui kerongkongan dan mulut lalu menyebabkan sensasi seperti panas terbakar.

Stres

Menurut sebuah penelitian, disimpulkan bahwa mereka yang stres sering mengalami cegukan.

Kanker

Jika kamu sering cegukan dengan durasi yang lama, maka ini bisa menjadi tanda dari kanker otak dan kanker perut.

Pneumonia

Cegukan yang terlalu lama juga menjadi kemungkinan bahwa kamu diserang oleh pneumonia terutama jika disertai dengan demam atau nyeri dada.

Peradangan saraf

Peradangan saraf atau neuromyelitis optica spectrum disorder bisa ditandai dengan cegukan, apalagi jika digabungkan dengan gejala seperti mual, muntah, dan penglihatan yang kabur.

Stroke

Jika tiba-tiba kamu mengalami cegukan yang konstan, ini bisa jadi tanda awal dari stroke.

Kerusakan ginjal

Saat ginjalmu berada di bawah tekanan atau mengalami gangguan, maka cegukan bisa menjadi tanda awalnya.