Cara Bedakan Sesak Napas Akibat Penyakit Jantung, Asam Lambung, dan Paru-paru
Sesak napas bukan hanya lantaran ada masalah pada paru. Bisa juga penyakit jantung dan masalah lambung bikin sesak napas.
Sesak napas muncul tidak hanya disebabkan oleh gangguan paru-paru, penyakit jantung atau gangguan lambung juga dapat memicu hadirnya kondisi sesak napas. Lantas, apa perbedaannya?
Menurut dokter Ngabila Salama, seorang praktisi kesehatan, terdapat beberapa gejala yang khas dari sesak napas yang disebabkan oleh penyakit jantung, paru-paru, dan lambung.
-
Mengapa asam lambung bisa menyebabkan sesak napas? Dr. Ali A. Khan, seorang ahli gastroenterologi bersertifikat, menjelaskan bahwa kedekatan kerongkongan dan sistem pernapasan adalah alasan mengapa asam lambung kadang-kadang bisa menyebabkan kesulitan bernapas.
-
Apa penyakit yang bisa menyebabkan sesak napas? Penyakit yang menyebabkan sesak napas merupakan masalah kesehatan yang serius dan dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan.
-
Kenapa sesak napas bisa terjadi? Sesak napas bisa terjadi karena berbagai penyebab, baik fisik maupun psikis.
-
Bagaimana cara membedakan sakit maag dan serangan jantung? 'Salah satu cara untuk mengetes orang sakit lambung atau serangan jantung ini kalau dia minum obat lambung, ada perbaikan dari rasa nyerinya. Kalau serangan jantung tentu tidak,' kata dokter Sally beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Bagaimana paru-paru kotor menyebabkan sesak napas? Sesak napas juga merupakan tanda yang umum pada paru-paru kotor. Kondisi ini terjadi karena paru-paru tidak mampu berfungsi secara optimal dalam memberikan oksigen ke seluruh tubuh. Orang yang mengalami sesak napas akibat paru-paru kotor akan merasa sulit bernapas, terutama saat melakukan aktivitas fisik atau berada di tempat berpolusi udara.
-
Kapan sesak napas bisa terjadi? Sesak napas bisa terjadi secara tiba-tiba dan dalam jangka waktu yang singkat (akut) atau dalam jangka waktu yang panjang serta berulang (kronis).
Sesak Napas Akibat Penyakit Paru
"Nyeri yang dirasakan tidak memiliki lokasi spesifik, disertai kesulitan bernapas, dan mungkin juga diikuti dengan batuk, serta memiliki riwayat infeksi saluran pernapasan seperti pilek, sakit tenggorokan, atau penyakit kronis seperti TBC dan kanker paru," ungkap Ngabila dalam pesan yang diterima oleh Liputan6.com pada Selasa, 1 Oktober 2024.
Adanya infeksi pada saluran pernapasan dapat menunjukkan bahwa seseorang mengalami radang atau infeksi paru akut, atau mungkin terdapat cairan di rongga paru.
Sesak Napas Akibat Penyakit Jantung
Nyeri dada biasanya muncul setelah melakukan aktivitas fisik yang berat atau saat mengalami stres, baik fisik maupun mental, serta kelelahan. Gejala ini juga bisa timbul setelah mengonsumsi makanan yang tinggi kolesterol, gula, garam, dan lemak.
"Umumnya, kondisi ini disertai dengan nyeri di bagian dada kiri yang dapat menjalar ke punggung atau lengan," jelas Ngabila.
Kesulitan Bernapas Akibat Gangguan Lambung
"Rasa sakit sering dirasakan di area ulu hati tengah atau di perut bagian kiri bawah, dan biasanya disertai riwayat maag akibat terlambat makan atau setelah mengonsumsi makanan tertentu, terutama yang bersifat asam seperti kopi, teh, makanan pedas, dan soda," ungkapnya. Kondisi ini dapat membaik setelah makan. Selain itu, pada penderita GERD, berbaring segera setelah makan dapat menyebabkan sensasi panas di tenggorokan dan mulut yang terasa pahit akibat naiknya asam lambung.
Kemungkinan Ada Kesamaan dalam Gejala Sesak Napas
Ngabila menyebutkan bahwa terdapat kesamaan dalam gejala yang disebabkan oleh ketiga masalah tersebut, yaitu bisa disertai dengan berdebar-debar, keringat dingin, mual, muntah, penurunan nafsu makan, bahkan rasa lemas. Jika keadaan tidak kunjung membaik, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan.