

Payudara kendur adalah masalah yang dapat memengaruhi banyak wanita. Penting untuk dipahami bahwa payudara kendur adalah hal yang normal dan dapat terjadi pada berbagai usia.
Setiap payudara memiliki bentuk dan ukuran yang unik, dan perubahan pada payudara dapat terjadi sepanjang hidup seseorang. Walaupun payudara kendur seringkali dikaitkan dengan penuaan, kenyataannya, masalah ini dapat terjadi selama masa pubertas, kehamilan, atau bahkan disebabkan oleh faktor genetika.
Meskipun ini adalah hal yang normal, banyak wanita mungkin merasa tidak nyaman dengan kondisi ini. Untungnya, ada berbagai cara untuk mengatasi masalah payudara kendur, termasuk metode non-bedah dan prosedur bedah (meskipun perlu mempertimbangkan beberapa hal penting untuk setiap pendekatan ini).
Payudara terdiri dari jaringan lemak, jaringan fibrosa, dan kelenjar susu. Jaringan fibrosa meliputi lobus dan saluran yang menghasilkan dan mengangkut susu ke puting. Sisanya terdiri dari jaringan lemak, dan ukuran payudara dapat berkaitan dengan jumlah jaringan lemak ini. Dilansir dari Live Strong, berikut beberapa penyebab utama masalah payudara kendur:
Salah satu penyebab utama payudara kendur adalah faktor genetika. Beberapa orang secara alami memiliki payudara yang lebih rendah atau kendur. Hal ini terutama berlaku ketika payudara kendur terjadi pada usia muda. Genetika memainkan peran penting dalam menentukan struktur dan jaringan lunak payudara. Menurut Samuel Lin, MD, seorang ahli bedah plastik bersertifikat, "Ada predisposisi untuk penurunan atau kendur."
This is copyright
Penuaan adalah penyebab umum payudara kendur. Seiring berjalannya waktu, kulit dan jaringan lunak tubuh, termasuk payudara, cenderung mengalami penurunan atau kendur akibat pengaruh gravitasi.
Jika Anda mengalami payudara kendur pada usia yang lebih muda, seperti selama masa pubertas, hal ini dapat disebabkan oleh berbagai tahap perkembangan payudara. Bentuk payudara dapat berubah secara dramatis, atau satu payudara mungkin tumbuh lebih cepat daripada yang lain. Ini adalah perubahan normal yang terjadi saat tubuh berkembang.
Ukuran dan bentuk payudara juga memengaruhi tingkat kekencangan. Payudara yang secara alami lebih berat di bagian bawahnya lebih rentan terhadap kendur. Sebaliknya, payudara yang lebih kecil memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami kendur.
This is copyright
Jika Anda baru-baru ini kehilangan sejumlah berat badan yang signifikan, atau mengalami redistribusi berat badan, Anda mungkin mengalami payudara kendur. Saat Anda kehilangan lemak, bentuk payudara Anda dapat berubah. Dr. Lin menjelaskan bahwa ketika berat payudara menarik kulit, sebagian jaringan dan kulit mungkin tidak kembali ke posisi semula setelah penurunan berat badan.
Payudara sering mengalami perubahan selama kehamilan. Sebagian besar wanita akan mengalami pertumbuhan payudara selama kehamilan, dengan meningkatnya ukuran hingga satu atau dua ukuran.
Setelah melahirkan, payudara Anda mungkin terus berubah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sekitar 85 persen wanita yang mengalami kehamilan melaporkan perubahan ukuran payudara setelah melahirkan. Beberapa mengatakan payudara mereka menjadi lebih besar, sementara yang lain mengatakan payudara mereka menjadi lebih kecil. Perubahan ini bisa disebabkan oleh pertumbuhan payudara yang cepat, perubahan berat badan, hormon, atau faktor genetika.
Merokok dapat memengaruhi elastisitas jaringan ikat dalam tubuh. Menurut penelitian yang diterbitkan di Annals of Plastic Surgery pada Mei 2010, asap rokok menghasilkan radikal bebas yang dapat merusak jaringan ikat, sehingga merokok telah diidentifikasi sebagai faktor risiko payudara kendur.
Terlalu banyak terpapar sinar matahari (tanpa perlindungan seperti pakaian atau tabir surya) dapat menyebabkan kulit di leher dan area dada menjadi tipis dan berkerut. Hal ini dapat menyebabkan kulit kendur yang membuat payudara terlihat kendur, terutama saat penuaan, menurut American Society of Plastic Surgeons.
Ketika Anda mengalami menopause, kadar hormon estrogen dalam tubuh secara signifikan menurun. Estrogen adalah hormon utama yang berperan dalam menjaga kekencangan dan elastisitas payudara. Penurunan hormon ini dapat menyebabkan payudara menyusut, menjadi kurang kencang, dan kehilangan bentuknya.
Selain faktor-faktor di atas, ada juga mitos tentang penyebab payudara kendur yang telah dibantah oleh penelitian. Beberapa mitos ini melibatkan menyusui dan tidak memakai bra. Penelitian menunjukkan bahwa menyusui tidaklah menjadi penyebab utama kendur payudara, dan tidak mengenakan bra secara umum tidak memiliki pengaruh signifikan pada kekencangan payudara.
Sejumlah hal ini bisa menjadi penyebab dari masalah payudara kendur pada wanita.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Benjolan yang muncul pada payudara wanita tidak melulu disebabkan oleh kanker payudara.
Baca SelengkapnyaMasalah payudara yang mengendur pada wanita bisa diatasi dengan melakukan berbagai macam hal.
Baca SelengkapnyaKanker payudara bisa dialami juga oleh pria dengan berbagai gejala berikut.
Baca SelengkapnyaWanita dengan payudara kecil ternyata memiliki sejumlah keunggulan yang hanya mereka miliki.
Baca SelengkapnyaPCOS adalah salah satu jenis gangguan kesehatan yang banyak dialami wanita.
Baca SelengkapnyaTelapak kaki sakit saat bangun tidur adalah keluhan yang sering dialami oleh banyak orang. Meski umum, penting untuk tahu apa penyebabnya agar dapat dihindari.
Baca SelengkapnyaMasalah mata merah yang muncul ketika bangun tidur bisa disebabkan oleh berbagai macam hal.
Baca Selengkapnya