Yenny Wahid Sindir Soal Program Makan Gratis: Kalau dalam Keluarga Ada Sarjana Enggak Usah Dikasih
Yenny menilai, saat ini masih banyak warga yang kesulitan mengakses layanan kesehatan di daerah-daerah.
Yenny menilai, saat ini masih banyak warga yang kesulitan mengakses layanan kesehatan di daerah-daerah.
Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Yenny Wahid menilai untuk membangun keluarga Indonesia yang sejahtera diperlukan jasmani yang kuat. Menurutnya yang dilakukan adalah memberi stimulus bagi keluarga Indonesia, dan bukan dengan memberi makan gratis.
“Bukan Cuma makan gratis. Kalau makan gratis mah gampang, yang penting jasmaninya kuat, dikasih kail,” katanya usai menghadiri Istighosah di Pondok Pesantren Assa'adah, Cipayung, Depok, Kamis (7/12).
Program yang diusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD adalah satu keluarga satu sarjana. Alasannya sarjana itu nanti bisa membawa perubahan pada kehidupan keluarga sehingga bisa memberi makan pada orang tuanya.
“Kalau dalam keluarga ada sarjana, enggak usah dikasih makan gratis, anaknya bisa beliin makan untuk bapak ibunya. Makanya salah satu programnya adalah satu keluarga miskin bisa hasilkan satu sarjana,” ujarnya.
Selanjutnya adalah program satu desa satu puskesmas. Yenny menilai, saat ini masih banyak warga yang kesulitan mengakses layanan kesehatan di daerah-daerah.
“Lalu kemudian satu desa satu puskesmas, karena kalau sakit sementara fasilitas kesehatannya jauh ya fatal. (Program) Ini memastikan bahwa layanan kesehatan bisa terjangkau oleh masyarakat,” tegasnya.
Dia juga menyebut angka kematian ibu melahirkan dan stunting masih tinggi. Masih banyak bayi-bayi yang dilahirkan mengalami kurang gizi.
“Ini masih menjadi salah satu fokus. Disini ada mba-mba yang fokus mengurusi stunting, mba-mba dari UGM. Nah ini contoh program Ganjar-Mahfud,” ungkapnya.
Selain itu juga, Ganjar-Mahfud fokus pada pemberdayaan wirausahawati. Perempuan yang ingin menjadi wirusausahawati akan diberdayakan. Misalnya dengan memberikan kredit usaha lebih dimurahkan. Kemudian diberikan pelatihan dan pendampingan yang baik untuk peningkatan usaha.
“Pelatihan semcam ini yang akan digalakkan di kampung-kampung. Pak Ganjar ingin semua keluarga punya kesempatan yang sama, tidak ada satupun warga negara yang ditinggalkan. Mau dia anak pejabat atau orang biasa, semua harus dibantu negara,” pungkasnya.
Pemerintah Kabupaten Cianjur tengah membuka program nikah gratis yang bisa dimanfaatkan oleh warganya.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan program sekolah gratis itu sudah dilakukan ketika dirinya menjabat Gubernur Jawa Tengah dua periode.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran mengusung program makan siang dan susu gratis bagi anak-anak
Baca SelengkapnyaPemkab Sumenep bikin program seluruh warganya bisa berobat gratis di RSUD setempat hanya dengan KTP. Kenyataannya banyak warga keluhkan pelayanan buruk.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka menginisiasi salah satu cara untuk mencegah stunting.
Baca SelengkapnyaSalah satu program Prabowo-Gibran ialah makan siang dan susu gratis bagi anak-anak
Baca SelengkapnyaDalam menyambut Hari Bhayangkara ke-77, Polda Sumut menggelar bakti sosial di bidang kesehatan
Baca SelengkapnyaUntuk sumber pendanaan sendiri, Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Panji Irawan, mengatakan anggaran akan bersumber dari pungutan pajak.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merupakan rangkaian untuk memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya