Yenny Wahid Sindir Soal Program Makan Gratis: Kalau dalam Keluarga Ada Sarjana Enggak Usah Dikasih
Yenny menilai, saat ini masih banyak warga yang kesulitan mengakses layanan kesehatan di daerah-daerah.
yenny wahid![Yenny Wahid Sindir Soal Program Makan Gratis: Kalau dalam Keluarga Ada Sarjana Enggak Usah Dikasih](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/12/7/1701960473141-rmcmo.jpeg)
Yenny menilai, saat ini masih banyak warga yang kesulitan mengakses layanan kesehatan di daerah-daerah.
![Yenny Wahid Sindir Soal Program Makan Gratis: Kalau dalam Keluarga Ada Sarjana Enggak Usah Dikasih](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/7/1701960390267-wpnzf.png)
Yenny Wahid Sindir Soal Program Makan Gratis: Kalau dalam Keluarga Ada Sarjana Enggak Usah Dikasih
Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Yenny Wahid menilai untuk membangun keluarga Indonesia yang sejahtera diperlukan jasmani yang kuat. Menurutnya yang dilakukan adalah memberi stimulus bagi keluarga Indonesia, dan bukan dengan memberi makan gratis.
![Yenny Wahid Sindir Soal Program Makan Gratis: Kalau dalam Keluarga Ada Sarjana Enggak Usah Dikasih](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/7/1701960405955-gplyr.png)
- Cukup Pakai KTP Bisa Berobat Gratis di RSUD Sumenep, Harusnya Gak Bikin Ribet!
- Gibran Beberkan Program Andalan Atasi Stunting di Permukiman Kumuh: Bedah Rumah dan Sanitasi
- VIDEO: Lawak Andre Taulany & Sule Kocak Soal Makan dan Susu Gratis, Prabowo-Gibran Sampai Ngakak
- Relawan Nilai Gibran Buka Celah Anak Muda di Seluruh Dunia untuk jadi Pemimpin
- MK Panggil Empat Menteri, Otto Hasibuan: Fine-Fine Saja, Semuanya Lebih Jelas
- Blak-blakan Sekjen PDIP Hasto Dipanggil KPK Terkait Kasus Korupsi DJKA
![Yenny Wahid Sindir Soal Program Makan Gratis: Kalau dalam Keluarga Ada Sarjana Enggak Usah Dikasih](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/7/1701960426502-o7n6z.png)
“Bukan Cuma makan gratis. Kalau makan gratis mah gampang, yang penting jasmaninya kuat, dikasih kail,” katanya usai menghadiri Istighosah di Pondok Pesantren Assa'adah, Cipayung, Depok, Kamis (7/12).
Program yang diusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD adalah satu keluarga satu sarjana. Alasannya sarjana itu nanti bisa membawa perubahan pada kehidupan keluarga sehingga bisa memberi makan pada orang tuanya.
“Kalau dalam keluarga ada sarjana, enggak usah dikasih makan gratis, anaknya bisa beliin makan untuk bapak ibunya. Makanya salah satu programnya adalah satu keluarga miskin bisa hasilkan satu sarjana,” ujarnya.
![Yenny Wahid Sindir Soal Program Makan Gratis: Kalau dalam Keluarga Ada Sarjana Enggak Usah Dikasih](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/7/1701960438488-35bd8.png)
Selanjutnya adalah program satu desa satu puskesmas. Yenny menilai, saat ini masih banyak warga yang kesulitan mengakses layanan kesehatan di daerah-daerah.
“Lalu kemudian satu desa satu puskesmas, karena kalau sakit sementara fasilitas kesehatannya jauh ya fatal. (Program) Ini memastikan bahwa layanan kesehatan bisa terjangkau oleh masyarakat,” tegasnya.
Dia juga menyebut angka kematian ibu melahirkan dan stunting masih tinggi. Masih banyak bayi-bayi yang dilahirkan mengalami kurang gizi.
“Ini masih menjadi salah satu fokus. Disini ada mba-mba yang fokus mengurusi stunting, mba-mba dari UGM. Nah ini contoh program Ganjar-Mahfud,” ungkapnya.
Selain itu juga, Ganjar-Mahfud fokus pada pemberdayaan wirausahawati. Perempuan yang ingin menjadi wirusausahawati akan diberdayakan. Misalnya dengan memberikan kredit usaha lebih dimurahkan. Kemudian diberikan pelatihan dan pendampingan yang baik untuk peningkatan usaha.
“Pelatihan semcam ini yang akan digalakkan di kampung-kampung. Pak Ganjar ingin semua keluarga punya kesempatan yang sama, tidak ada satupun warga negara yang ditinggalkan. Mau dia anak pejabat atau orang biasa, semua harus dibantu negara,” pungkasnya.