Prabowo Sindir Orang Pintar Kritik Program Makan Gratis
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyindir orang-orang yang mengkritik program yang digagasnya yakni makan siang gratis.
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyindir orang-orang yang mengkritik program yang digagasnya yakni makan siang gratis.
"(Makan siang gratis) sudah diuji coba pada beberapa kecamatan dan lumayan berjalan dengan baik. Dengan ini kita yakin kemiskinan akan hilang karena anak-anak tumbuh dengan kuat dimulai dari jaminan makanan bergizi. Tapi nanti ada orang pintar yang nanya. Apa bisa?," kata Prabowo saat menghadiri Temu Anggota Mandiri Digital Sejahtera (MDS Coop) di Lapangan Panahan Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Minggu (21/1).
Prabowo mengkliam, sudah ada 76 negara memiliki program serupa, memberi makan anak-anak.
"Negara yang lebih miskin seperti India, Kamboja sudah melakukan," kata Prabowo.
Program makan gratis dilakukan untuk memperbaiki gizi generasi penerus bangsa. Dengan gizi yang baik, diharapkan mereka tumbuh dengan baik, pintar bahkan menguasasi teknologi. Sehingga bisa melepaskan Indonesia dari jerat kemiskinan.
Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Pemenangan (TPN) Ganjar-Mahfud, Benny Rhamdani merespons pernyataan Prabowo Subianto yang menyebut jika memilih internet dibandingkan makan siang gratis merupakan orang dengan otak lambat.
Menurut Benny, internet lebih dibutuhkan ketimbang makan siang. Lantaran peradaban dunia akan semakin membutuhkan kehadiran internet.
Dia menegaskan, kehadiran internet tidak akan meninggalkan kewajiban dalam hal penyediaan pangan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Ke depan hanya negara yang cepat yang bisa mengalahkan negara yang lambat. Cepat dalam hal apa? Cepat dalam hal adatif terhadap perkembangan dunia global termasuk teknologi. Sekarang sudah serba digital udah serba IT, internet itu sangat dibutuhkan," kata Benny, saat dihubungi merdeka.com, Minggu (21/1).
"Tanpa mengabaikan urusan makan minum yang terkait dengan kesejahteraan yang disebut rakyat," sambungnya.
Dia juga menyinggung anggaran program makan gratis yang digaungkan Prabowo. Yang mana, anggaran program tersebut membutuhkan Rp 400 triliun.
"Yang kita kritisi itu adalah anggaran Rp 400 triliun hanya untuk makan siang gratis, karena tidak masuk akal. Padahal Rp 400 triliun dalam konsepsi visi misi Ganjar-Mahfud itu bisa membiayai 21 program unggulan," tegas dia.
Menurutnya besarnya anggaran yang dibutuhkan hanya untuk makan siang akan memicu praktik korupsi yang sangat besar.
kata Wakil Ketua Tim Pemenangan (TPN) Ganjar-Mahfud, Benny Rhamdani.
Prabowo mengatakan, jika ada yang tidak setuju dengan programnya tersebut, sangat kebangetan
Baca SelengkapnyaBayu mengatakan, Bulog belum mendapat tugas apapun terkait program makan siang gratis Prabowo.
Baca SelengkapnyaHashim menyadari program makan dan susu gratis ini banyak mendapat ejekan dan hinaan dari berbagai masyarakat.
Baca SelengkapnyaProgram makanan gratis menelan biaya Rp 450 triliun per tahun.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pihak yang menyebut program makan siang gratis tidak penting adalah orang yang tak waras dan tidak cinta Tanah Air.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengkritik keras rencana Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengimpor 1,5 juta ekor sapi demi Program Susu Gratis.
Baca SelengkapnyaPembahasan program makan siang gratis menunggu pelantikan Prabowo sebagai Presiden.
Baca SelengkapnyaDengan catatan, pemberian susu gratis tersebut berasal dari peternak sapi perah lokal bukan impor.
Baca SelengkapnyaTernyata masih banyak guru berpenghasilan rendah, sehingga mereka juga kekurangan gizi.
Baca Selengkapnya