Poster Ganjar-Mahfud Dicopoti, Sandiaga Cerita Pernah Alami Hal Sama saat Berpasangan dengan Prabowo
Sandiaga Uno mengomentari pencabutan spanduk dan poster pasangan bakal capres-cawapres, Ganjar-Mahfud, di sejumlah daerah.
Sandiaga Uno mengomentari pencabutan spanduk dan poster pasangan bakal capres-cawapres, Ganjar-Mahfud, di sejumlah daerah.
Sebelumnya pencopotan spanduk dan poster Ganjar-Mahfud terjadi di Pematang Siantar, Sumut. Selain itu, peristiwa serupa terjadi di Bali.
Sandiaga melihat pencopotan spanduk dan poster itu tidak akan membuat masyarakat terprovokasi. Sandiaga menilai masyarakat Indonesia saat ini sudah cerdas dan dewasa dalam berdemokrasi.
Simak selengkapnya Visi Misi Ganjar Mahfud
Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini mengenang kembali pengalamannya saat berpasangan dengan Prabowo Subianto pada Pilpres 2019. Dia memaparkan, mereka mengalami peristiwa serupa.
Sandiaga Uno di Sleman, DIY, Minggu (12/11).
Sandiaga menilai jika alat peraga kampanye seperti baliho, spanduk dan poster masih menjadi alat untuk membantu sosialisasi pasangan Ganjar-Mahfud ke masyarakat.
"Kita melihat bahwa alat peraga kampanye ini adalah alat yang sangat membantu sosialisasi dari Pak Ganjar. Pak Ganjar ini dari antara kandidat lain yang masih memiliki ruang untuk meningkatkan pengenalannya," ungkap Sandiaga.
"Ada sekitar 20 persen masyarakat kita terutama di Sumatera dan di wilayah lainnya yang belum kenal sosok Pak Ganjar secara dekat. Dan alat peraga kampanye ini bisa baliho, bisa kaos, sangat efektif untuk meningkatkan pengenalan Pak Ganjar," imbuh Sandiaga.
Sandiaga membeberkan dari data internal yang dimilikinya, masyarakat ketika melihat sosok Ganjar, 80 persen akan menyukainya. Kondisi ini membuat sosialisasi terhadap masyarakat harus dilakukan secara masif oleh tim pemenangan Ganjar-Mahfud.
"Kita memiliki data bahwa Pak Ganjar begitu dilihat oleh masyarakat 80 persen suka dengan Pak Ganjar. Data internal kita menyampaikan seperti itu. Oleh karena itu kita ingin lebih menyosialisasikan Pak Ganjar di tengah-tengah masyarakat kita," papar Sandiaga.
"Tentunya ada beberapa tantangan yang kita hadapi tapi kita menyikapinya dengan positif thinking, berhusnudzon. Kita harus gunakan kesempatan Pilpres ini sebagai pemilihan yang menggembirakan dengan sukacita," sambung Sandiaga.
Warga Kecamatan Ilir Barat I, Palembang dibuat heboh dengan adanya poster tersebut.
Baca SelengkapnyaGema Doa dan Dzikir Kemenangan Capres-Cawapres 2024 Prabowo-Gibran. Dihadiri Para Habaib dan Ulama, Tokoh Masyarakat Se-Jabodetabek
Baca SelengkapnyaGibran langsung mengangkat poster bertuliskan 'Gemoy' dengan salam dua jari
Baca SelengkapnyaPada tali jemuran itu mereka menggantung ratusan poster berisi tuntutan yang menjadi simbol digantungnya nasib PRT karena tak kunjung disahkannya RUU PPRT.
Baca SelengkapnyaKertas ukuran B4 lebih besar dari kertas ukuran A4, yang umum digunakan untuk menulis dokumen. Kertas ukuran B4 biasa digunakan untuk gambar atau poster kecil.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya mereka menuntut untuk menyikapi konflik lahan di Rempang.
Baca SelengkapnyaAda momen lucu ketika antara Anies dan Cak Imin saat konsolidasi caleg PKB di Ancol.
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Gibran keluar dari Gedung KPU dengan bergandengan tangan. Senyum tampak merekah di wajah pasangan itu.
Baca SelengkapnyaMassa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) juga melakukan aksi bakar ban di kawasan Patung Kuda.
Baca Selengkapnya