Momen Keakraban Ganjar dan Anies Usai Kampanye Akbar: Penuh Senyum dan Tawa
Anies hadir di lokasi dan Ganjar via zoom, namun Prabowo absen.
ganjar pranowo dan mahfud md
Dewan Pers menggelar acara deklarasi kemerdekaan pers bagi tiga pasangan capres cawapres.
Momen Keakraban Ganjar dan Anies Usai Kampanye Akbar: Penuh Senyum dan Tawa
Dewan Pers menggelar acara deklarasi kemerdekaan pers bagi tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Sabtu (10/2/2024).
Hanya capres nomor urut satu Anies Baswedan yang hadir secara langsung dalam acara yang berlangsung di Hall Dewan Pers, Jakarta Pusat itu.
- Ini Rekayasa Lalu Lintas saat Kampanye Akbar di JIS dan GBK
- VIDEO: Kondisi Terkini JIS Jelang Kampanye Akbar Anies-Muhaimim
- Kampanye Akbar Anies Baswedan-Cak Imin Hari ini Diramaikan d'Masiv Hingga Elvy Sukaesih
- Cak Imin Ajak Masyarakat 'Slepet' Jika Temukan Kecurangan saat Pencoblosan
- Witan Sulaeman Ungkap 'Ritual' Sebelum Bertanding Bareng Timnas U-23
- Jokowi Tugaskan Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Jadi Stafsus Presiden
Sementara itu, capres nomor urut dua Prabowo Subianto absen dan diwakili Ketua TKN Prabowo-Gibran Roslan Roeslani. Kemudian, capres nomor urut dua Ganjar Pranowo hadir via online.
Pada kesempatan itu, ada momen menarik saat Ganjar menyapa Anies dan bertanya soal kampanye akbar terakhir AMIN di Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta Utara.
"Mas anies apa kabar, gimana kampanye terakhirnya tadi?" kata Ganjar.
"Kenapa pak?" sahut Anies.
"Gimana tadi kampanye terakhirnya?," tanya Ganjar mengulangi pertanyaannya.
Pertanyaan Ganjar itu dijawab Anies dengan santai. Anies mengatakan, kampanye akbar terakhir AMIN di JIS dihadiri banyak massa pendukung yang tanpa dibayar agar datang.
"Alhamdulilah seru, banyak yang datang secara organik, datang bukan bayaran, jadi kita senang sekali. Lho memang nggak dikasih uang kok, datang sendiri, datang bawa harapan, tidak minta bayaran, pulang InsyaAllah bawa perubahan," ucap Anies.
Jawaban Anies itu disambut gelak tawa Ganjar. Menurut Anies, pendukungnya hadir dengan penuh sukacita karena gembira menyambut pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Jadi kita seneng sekali. Saya senang dengan rakyat Indonesia yang hadir Pemilu dengan sukacita, hadir kampanye sukacita, bukan soal rupiah karena sudah terlalu lama politik kita di dalam lingkungan seperti itu," kata Anies.
