Anies: Pergi Kampanye Akbar ke JIS Tidak Wajib, yang Lebih Penting Amankan Suara di TPS-TPS
Anies juga berpesan kepada pendukungnya untuk menjaga nama baik, ketulusan dan keikhlasan dalam berkampanye
Anies juga berpesan kepada pendukungnya untuk menjaga nama baik, ketulusan dan keikhlasan dalam berkampanye
Calon Presiden nomor urut 01, Anies Baswedan mengatakan, kampanye akbar Anies-Cak Imin di Jakarta Internasional Stadium (JIS) pada 10 Februari 2024 bukan kegiatan yang wajib dihadiri pendukung.
"Pergi ke JIS bukan wajib. Yang bisa berangkat, berangkat ke JIS. Tapi yang lebih penting mengamankan suara di tiap-tiap TPS, yang lebih penting menambah suara di tiap-tiap TPS, betul?," kata Anies di Mataram, Selasa (6/2).
"Bagi yang berangkat pagi ini, saya menerima kabar banyak yang berangkat ada yang naik sepeda, ada yang jalan kaki, ada yang menyewa kendaraan semua berangkat menuju JIS untuk tanggal 10 Februari," sambungnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berpesan kepada pendukungnya untuk menjaga nama baik, ketulusan dan keikhlasan dalam berkampanye. Apalagi, mereka datang ke Kampanye Akbar karena ketulusan serta keikhlasan.
"Karena itu saya menyampaikan kepada semua, jaga niat baik itu. Dan bagi yang tidak berangkat, yang jumlahnya lebih banyak tambahkan suara di setiap TPS. Jaga suara di tiap TPS, berkumpul di RT/RW, desa, kampung, kompleks tambahkan suara untuk? (AMIN). nomor? (satu). Insya Allah kita berhasil nanti," pungkasnya.
Diketahui, Pelatih Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Ahmad Ali mengungkapkan izin pakai Jakarta Internasional Stadium (JIS) untuk kegiatan kampanye AMIN pada 10 Februari 2024 telah keluar dari Pemprov DKI.
Timnas AMIN harus membayar sewa mencapai Rp2 miliar untuk menggunakan JIS sebagai lokasi kampanye akbar terakhir Anies dan Cak Imin.
"InsyaAllah sudah selesai sih ya. Izinnya sudah selesai. Persetujuan dari pemerintah daerah sudah selesai. Hari ini InsyaAllah diselesaikan kewajibannya, 2 sekian miliar sebagai sewanya," kata Ali di Bandar Udara Dr Ferdinand Lumban Tobing, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Kamis (1/2)
Ali berharap izin pakai JIS sebagai lokasi kampanye akbar terakhir pasangan AMIN tidak akan dibatalkan sepihak. Mengingat, selama masa kampanye pencabutan izin kegiatan kampanye AMIN di suatu lokasi seringkali dibatalkan sepihak pengelola.
"Jadi tidak ada lagi (kendala izin), mudah-mudahan ya tidak ada lagi kendala karena memang fenomena pencabutan izin itu sudah sering terjadi di beberapa daerah. Ya mudah-mudahan di JIS nanti tidak terjadi hal yang berulang seperti di daerah-daerah lain," jelas Ali.
Anies menyampaikan, para pendukung AMIN merupakan orang-orang yang menginginkan adanya perubahan.
Baca SelengkapnyaAnies juga menyindir capres yang berkampanye dengan cara joget.
Baca Selengkapnya"Saya berharap pada semuanya diberikan kemudahan jangan dipersulit karena mereka datang," kata Anies
Baca SelengkapnyaAnies mengimbau pendukung berhati-hati. TPS harus betul-betul diawasi dengan benar.
Baca SelengkapnyaAnies menginginkan kampanye pada Pemilu 2024 ini menyenangkan dan tidak memakan korban.
Baca SelengkapnyaAnies rencananya bakal mencoblos bersama keluarga di TPS terdekat.
Baca SelengkapnyaAnies ingin menghadirkan kesetaraan dan keadilan di Ternate.
Baca SelengkapnyaAnies titip pesan kepada seluruh masyarakat bahwa saatnya perubahan.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan, perubahan yang dimaksud ialah perubahan ke arah yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaPersimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.
Baca Selengkapnya