Terungkap, Ini Lokasi Nanang Gimbal Buang Pisau Dipakai Bunuh Aktor Sandy Permana
Nanang Gimbal sebelumnya ditangkap kepolisian di Dusun Poris RT.04/09 Desa Kutamukti, Kutawaluya, Karawang pada Rabu (15/1) pagi.
Kepolisian turut mencari barang bukti senjata tajam digunakan Nanang Gimbal untuk membunuh aktor sekaligus mantan calon legislatif (caleg) Partai Hanura, Sandy Permana. Barang bukti pisau itu ditemukan di sekitar RT 005/008 Desa Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi pada Minggu 12 Januari 2025.
"Sudah ditemukan di gapura dekat TKP," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Resa Fiardi Marasabessy dalam keterangannya, Rabu (15/1).
Kronologi Penangkapan Pelaku
Sebelumnya, Nanang Gimbal ditangkap di Dusun Poris RT.04/09 Desa Kutamukti, Kutawaluya, Karawang pada Rabu (15/1) pagi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menerangkan, pelaku ditangkap sekitar pukul 10.45 WIB.
"Pada saat yang bersangkutan sembunyi di daerah Karawang," kata Ade Ary dalam keterangannya, Rabu (15/1).
Insiden Penganiayaan
Insiden penganiayaan yang berujung meninggalnya aktor sekaligus mantan calon legislatif (caleg) Partai Hanura, Sandy Permana pertama kali diketahui tetangganya pada Minggu (12/1). Tetangganya tersebut kemudian membawa Sandy ke rumah sakit terdekat, tetapi nyawanya tidak berhasil diselamatkan.
"Tadi pagi korban atas nama Sandy Permana ditemukan bersimbah darah oleh beberapa tetangganya, kemudian dibawa ke rumah sakit namun tidak tertolong lagi," Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar dalam keterangannya yang dikutip pada Senin (13/1).
Onkoseno mengatakan, pihaknya telah turun melakukan penyelidikan. Hasil pemeriksaan, ditemukan ada beberapa luka tusuk pada tubuh korban.
"Iya betul ada beberapa luka tusuk, di dada ada, di perut, terus di leher belakang ada," ucap dia.
Okoseno membenarkan korban adalah seorang publik figur. Dia menyebut, salah satu film yang dimainkan adalah Misteri Gunung Merapi 3.
"Pernah (jadi artis). pernah main di Mak lampir," terang dia.
Terkait kejadian ini, Onkoseno mengatakan, pelaku pembunuhan telah teridentifikasi. Saat ini, sedang dalam perburuan.
"Sudah ada yang kita identifikasi. Sekarang sedang kita lakukan pencarian. (Terduga pelaku) satu orang," tandas Onkoseno.
