Taruna Merah Putih Tegaskan Tetap Solid & Kompak Meski Tanpa Maruarar Sirait
Ara memutuskan mundur dari PDIP. Ara tak menyebut partai tempatnya berlabuh tapi dia mengaku memilih mengikuti Jokowi.
maruarar sirait
TMP mengaku tetap berhubungan baik Ara karena sama-sama menjadi anak ideologis Bung Karno.
Taruna Merah Putih Tegaskan Tetap Solid & Kompak Meski Tanpa Maruarar Sirait
Taruna Merah Putih (TMP) mengaku tetap solid dan kompak meski ditinggal Maruarar Sirait atau Ara sebagai ketua umum.
TMP mengaku tetap berhubungan baik Ara karena sama-sama menjadi anak ideologis Bung Karno.
"Kondisi rekan-rekan Taruna Merah Putih sampai ini kita masih baik-baik saja. Tidak ada masalah apapun. Waktu pergantian posisi ketua umum, saya dengan Mas Ara juga sempat ketemu mohon petunjuk minta arahan beliau sebagai mantan ketum TMP dan juga kader PDIP," kata Ketua DPP TMP, Hendrar Prihadin, Rabu (17/1).
- Istana Klaim Komunikasi Jokowi dengan Megawati Masih Bagus, tapi Tak Diundang HUT ke-51 PDIP
- Maruarar Sirait Mundur dan Pamit dari PDIP: Saya Memilih Ikuti Arah Politik Pak Jokowi
- Istana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi
- Dasco Heran Hasto Ungkap Jokowi Mau Ambil Posisi Ketum PDIP Megawati
- Hadiri Pembangunan Replika Kraton Majapahit Jakarta, Prabowo: Saya Kagum Luar Biasa
- Jelang World Water Forum ke-10 di Bali, Menteri PUPR Basuki Tinjau Kesiapan Venue Utama
Selama menggeluti dunia politik, Ara sapaan akrabnya dikenal publik sebagai petinggi DPP TMP. Namun kesolidan antar anggota dan pengurus TMP masih bisa dilihat dari koordinasi yang sejauh ini berjalan lancar.
"Saya belum pernah ketemu setelah mas Ara mundur. Hanya saja untuk wilayah Jawa Tengah semuanya tetap solid," ungkapnya.
Ketua TMP Jateng, Jodi Ariyo Setiawan menambahkan, keluarnya sejumlah elite PDIP termasuk Ara tidak mempengaruhi jalannya roda organisasinya di 35 kabupaten/kota.
Sejak Ara melepaskan jabatan ketum dan beralih ke Hendi, maka putra sulung Sabam Sirait itu tidak memiliki kendali apapun di DPP TMP.
"Tidak ada pengaruhnya karena ketumnya sekarang kan Mas Hendi. Dengan posisinya Mas Ara sudah tidak aktif lagi, maka kami tidak terpengaruh, sudah tidak ngefek. Untuk Jawa Tengah anggota dan para kader selama ini diisi masing-masing dari tingkata kecamatan dan struktural," ujar Jodi.
