
Sosok Maulana Lazuardi, Mahasiswa S3 UI yang Bikin Ganjar Terganggu
Ganjar diduga merasa terganggu dengan celetukan mahasiswa yang menanyakan soal utang negara dan LGBT.
Ganjar diduga merasa terganggu dengan celetukan mahasiswa yang menanyakan soal utang negara dan LGBT.
Bakal capres Ganjar Pranowo sempat terlihat protes usai menghadiri Kuliah Kebangsaan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI).
Ganjar merasa terganggu dengan celetukan mahasiswa yang menanyakan soal utang negara dan LGBT.
“Maaf saya agak terganggu,” kata Ganjar.
Saat itu, Ganjar sedang menjawab pertanyaan wartawan.
Siapakah mahasiswa yang membuat Ganjar jadi bad mood?
merdeka.com mencoba mendatangi mahasiswa tersebut dan diketahui bahwa dia adalah mahasiswa doktoral di jurusan Ilmu Politik.
Mahasiswa itu bernama Maulana Lazuardi. Dia menceritakan kenapa sampai meneriaki Ganjar saat sedang wawancara dengan wartawan.
"Bahkan terkadang saya menduga pertanyaannya sudah disetting ini," kata Ardi ketika dikonfirmasi, Senin (18/9).
Ardi sebelumnya sudah angkat tangan untuk bertanya. Sayangnya dia tidak dipilih oleh moderator untuk bertanya.
"Saya berdiri, tapi enggak dipilih. Mungkin ketahuan saya anak S3 jadi enggak diberi kesempatan. Karena dulu waktu pas yang seluruh sekjen parpol berkumpul di FISIP UI juga, saya bertanya memang banyak yang kurang menjawab dan kurang konkret jawabannya," ujar Ardi.
Dia mengatakan gagasan-gagasan yang pernah diungkapkan sejumlah tokoh yang hadir di Kuliah Kebangsaan cukup bagus. Ganjar dianggap memiliki gagasan yang bagus, kemudian melipatgandakan anggaran.
"Sekarang pertanyannya saya balik, dari presentasi mereka bagaimana caranya? Mau ngutang lagi? Utangnya sudah 7.800 Triliun. Terus kamu yang utang, lalu anak cucu yang suruh bayar," kata Ardi.
Dia juga ingin meminta pendapat Ganjar soal LGBT. Bagaimana Ganjar menyikapi fenomena tersebut.
Hal lain yang ingin diungkapkan Ardi adalah soal oligarki politik. Ganjar sempat menyebutnya bukan petugas partai ketika menjawab pertanyaan dari salah satu mahasiswa S1.
"Terus masalah politik oligarki gimana. Kekuasaan dikuasai oleh segelintir orang menurut bapak bagaimana? Tadi kan Pak Ganjar ngakunya bukan petugas partai, dia adalah rakyat. Kalau beda ini petugas partai dan oligarki beda juga. Bisa jadi kalau kata anak S1 tadi kan mengatakan ada bonekanya Megawati. Bisa jadi dia jadi bonekanya Jokowi, bonekanya Megawati atau bonekanya siapapun. Artinya dikuasai oleh segelintir orang. Artinya perlu ditanya malah bisa jadi Pak Ganjar maupun Pak Anies disetirnya tuh nggak cuma sama satu orang tapi disetirnya sama lima orang empat orang, itukan oligarki. Itu kan nggak ditanya dalam diskusi,” pungkasnya.
Awalnya, Ganjar melakukan wawancara dengan wartawan. Usai beri kuliah umum.
Tiba-tiba, ada mahasiswa yang teriak.
"Pak bakal ngutang lagi ngga nanti," teriak mahasiswa, Senin (18/9).
Ganjar yang sedang menjawab pertanyaan wartawan langsung berhenti dan terdiam.
"Maaf saya agak terganggu," kata Ganjar.
Dia pun kembali melanjutkan jawaban yang sempat terputus. Namun lagi-lagi, mahasiswa tersebut nyeletuk ketika Ganjar bicara. "Pak soal LGBT gimana pak," teriaknya lagi.
Ganjar pun meminta mahasiswa itu menemuinya dan bicara langsung. “Boleh bro, Sabar bro, nanti ketemu saya ya. Ketemu saya disini jangan teriak. Saya kasih kesempatan kok,” katanya.
merdeka.com mencoba mendatangi mahasiswa tersebut dan diketahui bahwa dia adalah mahasiswa doktoral di jurusan Ilmu Politik.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diharapakan langkah tersebut mampu mengatasi persoalan penyakit masyarakat.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah tentang bom nuklir yang hilang pada perang Dunia I.
Baca SelengkapnyaGereja tua ini ditemukan ahli arkeologi dari Westphalia-Lippe Regional Association (LWL), Jerman.
Baca SelengkapnyaPara arkeolog takut membongkar makam kaisar pertama China, Qin Shi Huang yang berumur 2.200 tahun.
Baca SelengkapnyaTemuan ini merupakan hasil proyek penelitian Universitas Johannes Gutenbreg Mainz (JGU) di Jerman.
Baca SelengkapnyaGanjar berkomitmen untuk peduli pada persoalan kesehatan mental anak muda.
Baca SelengkapnyaBakal calon presiden Ganjar Pranowo irit bicara soal wacana dirinya diduetkan dengan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar bersama istri bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) KH. Ustman, Surabaya.
Baca SelengkapnyaHasto lalu menyampaikan bahwa nama-nama bakal cawapres masih dibahas dan dipertimbangkan.
Baca SelengkapnyaBakal Capres Ganjar Pranowo berkomitmen untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. Demi menciptakan sumber daya manusia yang bersaing dengan negara lain.
Baca SelengkapnyaUntuk menentukan Cawapres Ganjar, Megawati ternyata juga berdiskusi dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, kader PDIP diminta berjuang tanpa bertanya apakah ada uang atau tidak.
Baca Selengkapnya