Serunya Bupati Banyuwangi Lomba Agustus-an Bareng Warga Desa
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani ikut serta menyaksikan keseruan lomba Agustus-an bersama warga desa.
berita banyuwangi![Serunya Bupati Banyuwangi Lomba Agustus-an Bareng Warga Desa](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/8/11/1691766650057-3min6.jpeg)
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani ikut serta menyaksikan keseruan lomba Agustus-an bersama warga desa.
![Serunya Bupati Banyuwangi Lomba Agustus-an Bareng Warga Desa](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/11/1691766634111-w2bvo.jpeg)
Serunya Bupati Banyuwangi Lomba Agustus-an Bareng Warga Desa
Di tengah aktivitas Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) di Desa Kluncing, Kecamatan Licin, pada Kamis (10/8), Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyaksikan keseruan lomba Agustus-an bersama warga desa. Digelar di tanah lapang dengan suasana sejuk kawasan kaki gunung Ijen itu, aneka lomba dimainkan dengan penuh antusias dan kegembiraan. Mulai dari kotak bola, berebut bola, memasukkan belut dalam botol hingga adu dorong bambu. Sorak-sorai penonton berkumandang riuh memberi semangat di setiap ajang perlombaan.
- Sukses Tekan Laju Inflasi, Banyuwangi Terima Dana Insentif Rp12,29 Miliar
- Sukses Kendalikan Inflasi, Banyuwangi Kembali Dapat Insentif Rp9,15 Miliar dari Kemenkeu
- Sukses Turunkan Kemiskinan Ekstrem, Wapres Beri Insentif Rp6,71 Miliar ke Pemkab Banyuwangi
- Menjelajahi Gua Pawon Banyuwangi, Persembunyian Para Pejuang yang Diyakini sebagai Gerbang Gaib
- VIDEO: Momen Timnas Indonesia Kalahkan Korsel Tembus Semifinal, Ruang Ganti Pecah Meriah
- Serunya Para Pembalap Dunia Pakai Sarung dan Kopiah di Tour de Banyuwangi Ijen
Bupati Ipuk juga tampak larut dalam memberikan dukungan. Sesekali ia tampak berdiri dari tempat duduknya membantu peserta yang botolnya roboh. “Kasihan. Nanti belutnya keluar lagi kalau botolnya roboh,” ungkapnya sambil tertawa.
![Serunya Bupati Banyuwangi Lomba Agustus-an Bareng Warga Desa](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/11/1691766487540-8jwdj.jpeg)
Menurutnya, aneka perlombaan tersebut, menjadi cara menjaga kebersamaan di tengah masyarakat. “Aneka perlombaan ini menjadi ekspresi kebahagiaan masyarakat dalam menyambut hari kemerdekaan. Dengan acara seperti ini, tentu saja akan meningkatkan kebersamaan dan kerukunan antar warga,” ungkap Ipuk. Dengan kebersamaan tersebut, imbuh Ipuk, akan menjadi modal sosial untuk membangun lingkungan. Seperti halnya kebersamaan dalam menjaga kebersihan sekitar atau merawat fasilitas umum yang ada. “Ini bisa didorong untuk hal-hal positif dalam membangun lingkungan,” tegasnya.
Ipuk sendiri ikut serta dalam lomba berebut bola bareng ibu-ibu setempat. Para ibu berpasangan, dan satu bola diletakkan di tengah mereka.
Mereka harus mengikuti instruksi dari juri hingga muncul instruksi mengambil bola dan mereka harus beradu tangkas untuk berebut bola.
![Ipuk sendiri ikut serta dalam lomba berebut bola bareng ibu-ibu setempat. Para ibu berpasangan, dan satu bola diletakkan di tengah mereka.](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/11/1691766538800-19ck9.jpeg)
![“Seru juga ternyata. Saya kalah sigap, kalah, tidak bisa merebut bola,” ucap Ipuk sambil tertawa usai bermain.](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/8/11/1691766557946-4bsos.jpeg)
“Seru juga ternyata. Saya kalah sigap, kalah, tidak bisa merebut bola,” ucap Ipuk sambil tertawa usai bermain.
Sepanjang bulan Agustus memang tumbuh tradisi pesta rakyat yang digelar nyaris di seluruh pelosok negeri. Bahkan, bagi warga Indonesia yang ada di luar negeri sekalipun. Kegiatan lomba-lomba dengan beragam jenisnya dihelat.