Prabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
menhan parbowo subianto
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk mengembangkan dan mewujudkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.
Prabowo Tegaskan Komitmen untuk Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan
Komitmen itu dibuat Prabowo sejak dilantik Presiden Jokowi sebagai Menteri Pertahanan.
Dia menegaskan industri pertahanan adalah bagian vital, atau bagian yang menentukan dari kedaulatan kemerdekaan bangsa Indonesia.
- Ketua TKN: Hanya Prabowo yang Sampaikan Prestasi Pertahanan, Ganjar dan Anies Sibuk Menjatuhkan
- Prabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
- Prabowo Bakal Dapat Kenaikan Pangkat Jadi Jenderal Kehormatan TNI, Segini Gaji Bakal Diterima
- Selain Prabowo, Ini Daftar Purnawirawan TNI Sandang Gelar Jenderal Kehormatan Bintang Empat
- Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Lumajang Jawa Timur
- Banyuwangi Art Week & SekarKijang Creative Fest 2024 Warnai Akhir Pekan di Banyuwangi
"Presiden kita, Pak Jokowi memberi tugas kepada saya. Menhan coba bagaimana industri pertahanan kita bisa kuat, bisa berdiri, dengan demikian tekad, niat, kehendak, dan arah dan Alhamdulillah kontrak untuk industri pertahanan naik 800 persen," kata Prabowo seperti dalam video yang diterima merdeka.com, Minggu (7/1).
Prabowo sebelumnya juga menyatakan komitmen Indonesia senantiasa mendorong perdamaian dunia. Indonesia selalu terbuka untuk hubungan eksternal yang mengedepankan atmosfer harmonisasi untuk hidup damai berdampingan bersama semua pihak.
Namun, menurut Prabowo, perdamaian tidak akan hadir tanpa pertahanan yang kuat.
"Pertahanan itu adalah persyaratan untuk perdamaian. Tidak akan ada perdamaian tanpa pertahanan yang kuat. Tidak akan ada kemakmuran tanpa kedamaian. Dan bahkan jika kita bersedia melepaskan pertahanan yang kuat sejarah mengajarkan kita bahwa niat baik tidak menjamin keamanan," kata Prabowo dalam pidatonya di Forum Dialog The 17th International Institute for Strategic Studies (IISS) Manama Dialogue, Bahrain, beberapa waktu lalu.
Prabowo juga mengutip sejarawan Yunani Thucydides. Dia mengatakan, yang kuat akan dapat melakukan apa saja yang mereka bisa yang lemah akan menderita karenanya.
"Jika Anda mandiri dan bebas, tidak cukup hanya memiliki niat baik. Kita harus kuat agar dapat melindungi rakyat kita. Kita harus kuat untuk melindungi hak-hak kedaulatan kita," tegasnya.
