Melacak Kepemilikan Kapal JKW dan Dewi Iriana, Ini Hasilnya
Video kapal dengan lambung bertuliskan JKW Mahakam dan Dewi Iriana tengah menjadi sorotan di media sosial diduga mengangkut biji nikel dari Raja Ampat.

Video kapal dengan lambung bertuliskan JKW Mahakam dan Dewi Iriana tengah menjadi sorotan di media sosial diduga mengangkut biji nikel dari Raja Ampat, Papua Barat Daya. Netizen menyoroti nama perut kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana dengan inisial Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan istrinya Iriana.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia membantah kapal dengan nama lambung JKW MAHAKAM dan Dewi Iriana terkait dengan Jokowi. Menurut Bahlil, izin kapal tersebut dalam aktivitas penambangan nikel di Raja Ampat keluar sebelum pemerintahan Jokowi.
"Itu enggak ada itu, gimana itu. Itu izin-izinnya keluar jauh sebelum pemerintahan Pak Jokowi," kata Menteri Bahlil, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/6).

Pemilik Kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana
Berdasarkan data Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Kementerian Perhubungan (Ditkapel Kemenhub), terdaftar delapan kapal yang menggunakan nama JKW MAHAKAM, yakni JKW MAHAKAM 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, dan 10. Dengan rincian kapal JKW MAHAKAM 1, eks nama kapal PU 2009, jenis kapal Tug Boat, nama pemilik PT. PELITA SAMUDERA SREEYA, nomor tanda pendaftaran 2017 IIk Nomor 8198/L dengan tahun pembuatan 2008.
Kemudian kapal JKW MAHAKAM 2, eks nama kapal PU 2413, jenis kapal Tug Boat, nama pemilik PT GLORY OCEAN LINES, nomor tanda pendaftaran 2017 IIk Nomor 8195/L dengan tahun pembuatan 2007. Lalu kapal JKW Mahakam 3, eks nama kapal PU 2417, jenis kapal Tug Boat, nama pemilik PT. PELITA SAMUDERA SREEYA, nomor tanda pendaftaran 2017 IIk Nomor 8199/L dengan tahun pembuatan 2008.
Selanjutnya kapal JKW MAHAKAM 5, eks nama kapal PU 2010, jenis kapal Tug Boat, nama pemilik PT. SINAR PASIFIK LESTARI, nomor tanda pendaftaran 2017 IIk Nomor 8196/L dengan tahun pembuatan 2007. Kemudian kapal JKW MAHAKAM 6, eks nama kapal PU 2414, jenis kapal Tug Boat, nama pemilik PT.PELITA SAMUDERA SREEYA, nomor tanda pendaftaran 2017 IIk Nomor 8197/L dengan tahun pembuatan 2007.
Sementara kapal JKW MAHAKAM 7 tercatat eks nama kapal OCEANLINE 286 dengan jenis kapal Tug Boat, nama pemilik PT. PERMATA LINTAS ABADI nomor tanda pendaftaran 2019 IIk Nomor 8563/L serta tahun pembuatan 2011. Dan kapal JKW MAHAKAM 8 tercatat eks nama kapal MARINA 28 dengan jenis kapal Tug Boat, nama pemilik PT. SINAR PASIFIK LESTARI nomor tanda pendaftaran 2010 GGa Nomor 6495/L serta tahun pembuatan 2010. Terakhir kapal JKW MAHAKAM 10, tercatat eks nama kapal BIAK 20 dengan jenis kapal Tug Boat, nama pemilik PT. PELITA SAMUDERA SREEYA nomor tanda pendaftaran 2014 IIk Nomor 7042/L serta tahun pembuatan 2013.

Sementara itu, ada enam kapal dengan nama lambung DEWI IRIANA berdasarkan data Ditkapel Kemenhub. Pertama kapal DEWI IRIANA 1 merupakan bekas nama kapal PU 3314 dengan jenis Barge. Nama pemilik PT. IMC Pelita Logistik Tbk dengan tanda pendaftaran 2017 IIk Nomor 8202/L tahun pembuatan 2008.
Kemudian kapal DEWI IRIANA 2, merupakan bekas nama kapal PU 3315 dengan jenis Barge. Nama pemilik PT. PELITA SAMUDERA SREEYA dengan tanda pendaftaran 2017 IIk Nomor 8204/L tahun pembuatan 2008.
Lalu kapal DEWI IRIANA 3, merupakan bekas nama kapal PU 3309 dengan jenis Barge. Nama pemilik PT. PELITA SAMUDERA SREEYA dengan tanda pendaftaran 2017 IIk Nomor 8205/L tahun pembuatan 2007.
Selanjutnya kapal DEWI IRIANA 5, merupakan bekas nama kapal PU 3311 dengan jenis Barge. Nama pemilik PT.PELITA SAMUDERA SREEYA dengan tanda pendaftaran 2017 IIk Nomor 8206/L tahun pembuatan 2008.
Kapal DEWI IRIANA 6, merupakan bekas nama kapal PU 3312 dengan jenis Barge. Nama pemilik PT. SINAR PASIFIK LESTARI dengan tanda pendaftaran 2017 IIk Nomor 8203/L tahun pembuatan 2008.
Terakhir kapal DEWI IRIANA 8 merupakan bekas nama kapal MARINE POWER 3015 dengan jenis Barge. Nama pemilik PPT. PERMATA LINTAS ABADI dengan tanda pendaftaran 2008 GGa Nomor 6007/L tahun pembuatan 2008.
Tidak ditemukan nama Jokowi atau Iriana dan keluarganya sebagai pemilik kapal-kapal dengan nama JKW Mahakam dan tongkang Dewi Iriana.