Libur Lebaran, Desa Wisata Penglipuran Bali Dikunjungi 6.000 Orang per Hari
Hari normal, desa Penglipuran di Bali dikunjungi 2.000-3.000 orang per hari . Saat Lebaran, mencapai 6.000 orang per hari.
desa penglipuran bali
Hari normal, desa Penglipuran di Bali dikunjungi 2.000-3.000 orang per hari . Saat Lebaran, mencapai 6.000 orang per hari.
Libur Lebaran, Desa Wisata Penglipuran Bali Dikunjungi 6.000 Orang per Hari
Kunjungan wisatawan domestik ke objek wisata Desa Pelingpuran, di Kabupaten Bangli, Bali, naik tajam selamat libur lebaran Hari Raya Idul Fitri tahun 2024.
- Peta Wisata Bali yang Indah dan Menakjubkan, Cocok Jadi Pilihan Libur Akhir Pekan
- Datangkan Turis Berkualitas, Gahawisri Dukung Ketertiban Industri Pariwisata Bali
- 3.000 Orang Kunjungi Kepulauan Seribu Selama Libur Lebaran 2024
- Bukan Kelebihan Wisatawan, Tapi Bali Sedang Alami Kondisi Ini
- VIDEO: Sosok Harvey Moeis Suami Sandra Dewi, Pengusaha Kaya Bikin Negara Rugi Rp271 Triliun
- Seluruh Siswa di Kuta Selatan Belajar dari Rumah Saat Perhelatan WWF
Kunjungan wisatawan lokak ke salah satu desa terbersih di dunia ini, mulai dipadati sejak tanggal 8 April 2024.
"Itu sudah kelihatan kenaikan dari tanggal 8 April kemarin itu sudah ada di angka sekitar 6 ribu per hari," kata I Wayan Sumiarsa selaku General Manager Desa Wisata Penglipuran saat dihubungi via telepon, Jumat (12/4).
Sumiarsa mengatakan, jika hari normal kunjungan wisatawan berkisar 2.000-3.000 orang per hari.
Namun saat libur lebaran meningkat dari angka 4.000-5.000 per hari dan saat ini meningkat di angka 6.000 oranhg per hari.
"Paling banyak wisatawan dari Jawa Timur dan Jakarta juga banyak. Kalau wisatawan asing juga ada, mungkin di sekitar 5 persen," imbuhnya.
Kebanyakan wisatawan lokal yang datang ke Desa Pelingpuran menggunakan kendaraan pribadi. Kondisinya justru berbeda ketika di hari normal yang kebanyakan rombongan datang menggunakan bus.
Dia memprediksi lonjakan kunjungan wisatawan lokal akan terus terjadi hingga Sabtu (14/4).
Diperkirakan, Senin (16/4) akan mulai menurun karena masa libur lebaran sudah mulai habis dan masyarakat sudah kembali beraktivitas seperti sediakala.
"Tapi kita masih optimis di angka 3.000 per hari setelah libur lebaran ini. Kalau kita mengacu pada data kita tahun lalu 2023, hampir di angka 30.000 selama momen libur lebaran. Dari tren berkunjung tahun ini masih sama dengan tahun lalu, kita masih optimis di angka 30.000 lebih,” tutupnya.
