Kasau: TNI AU Segera Miliki Pesawat Nirawak Baru
Pemerintah juga akan kedatangan 42 unit pesawat tempur Rafale secara bertahap sekaligus merencanakan modernisasi radar.
tni au![Kasau: TNI AU Segera Miliki Pesawat Nirawak Baru](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/4/23/1713841237034-0l17v.jpeg)
Pemerintah juga akan kedatangan 42 unit pesawat tempur Rafale secara bertahap sekaligus merencanakan modernisasi radar.
![Kasau: TNI AU Segera Miliki Pesawat Nirawak Baru](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/23/1713841108096-weeiz.jpeg)
Kasau: TNI AU Segera Miliki Pesawat Nirawak Baru
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono menyebutkan TNI AU segera memiliki pesawat nirawak baru yang akan melengkapi alat utama sistem senjata (alutsista) nasional.
Tonny Harjono usai acara HUT ke-78 TNI AU di Lapangan Dirgantara AAU, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin, menjelaskan pesawat terbang tanpa awak itu berteknologi satelit sehingga mampu mendukung pertempuran "beyond visual range" (BVR) atau pertempuran udara jarak jauh.
-
Apa niat puasa Tasu'a? Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â lillâhi ta‘âlâ.
-
Di mana Kaum Tsamud tinggal? Kaum Tsamud adalah sebuah kaum yang diutus Nabi Saleh dan mengalami azab dari Allah SWT. Mereka merupakan keturunan dari Kaum Nuh dan hidup di daerah Hijjāz, di Arab Saudi sekarang ini.
-
Apa itu puasa Tasu'a? Kisah ini disebutkan dalam hadist Ibnu Abbas radhiyallahu ’anhuma yang berkata bahwa ketika Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam melakukan puasa hari asyura dan memerintahkan kaum muslimin untuk melakukannya, kemudian ada yang berkata, “Wahai Rasulullah, hari ini adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nashrani.” Lantas beliau mengatakan,“Apabila tiba tahun depan –insya Allah (jika Allah menghendaki)- kita akan berpuasa pula pada hari kesembilan.” Ibnu Abbas mengatakan,“Belum sampai tahun depan, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam sudah keburu meninggal dunia.” (HR. Muslim).
-
Apa azab yang diterima oleh Kaum Tsamud? Gempa yang Menimpa Kaum Tsamud Gempa menimpa Kaum Tsamud terjadi di wilayah Madain Saleh, Arab Saudi. Kaum Tsamud dikenal karena mereka durhaka kepada Allah dan Nabi Shaleh yang diutus untuk memberi peringatan kepada mereka.Penyebab terjadinya gempa tersebut terkait dengan sikap durhaka mereka.
![Kasau: TNI AU Segera Miliki Pesawat Nirawak Baru](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/23/1713841136379-7rncx.jpeg)
"Kita bisa menerbangkan dari luar area yang ingin kita pantau misalnya di Papua atau di daerah mana, kita bisa menerbangkan dari luar Papua," kata dia.
Tonny menyebutkan sejumlah pesawat nirawak yang tengah didatangkan tersebut antara lain drone CH-4, Anka, serta Bayraktar dengan jenis "Medium Altitude Long Endurance" (MALE).
![Kasau: TNI AU Segera Miliki Pesawat Nirawak Baru](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/23/1713841165310-3bvu6k.jpeg)
![Kasau: TNI AU Segera Miliki Pesawat Nirawak Baru](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/23/1713841114111-i43f7.jpeg)
"Mohon doa restunya angkatan udara menjadi angkatan udara yang adaptif mengikuti perkembangan teknologi dan perkembangan situasi nasional, regional, maupun global," kata Tonny Harjono seperti dilansir dari Antara.
- Ancaman Perang dari Serangan Udara, Poltekad Bikin Sendiri Drone Burung, Kolonel Nur Rachman 'Mendukung Untuk Pengintaian'
- Lanud Roesmin Nurjadin jadi Pangkalan Jet Tempur Dassault Rafale, Pesawat Tempur F16-Hawk 200 Dipindah
- 28 Pesawat Tiga Matra TNI Bakal Atraksi Udara saat HUT RI di IKN
- PT LEN dan Thales Kerja Sama Kembangkan Radar Pemantauan Udara TNI AU
- Jelang Mudik, Tanggul Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas di Tinggikan untuk Halau Rob
- Tak Mampu Bayar Utang Bangun Rumah Rp200 Juta, Seorang Pria Ajak Teman Bunuh Bos Toko Bangunan
Menurut dia, drone atau pesawat tanpa awak modern tersebut merupakan bagian dari pesawat alutsista baru yang sedang didatangkan untuk memperkuat TNI AU.
Pada 2026, kata dia, pemerintah RI juga akan kedatangan 42 unit pesawat tempur Rafale secara bertahap sekaligus merencanakan modernisasi radar.
Selain itu, ujar Tonny, TNI AU juga bakal kedatangan pesawat angkut Airbus A400M, pesawat sistem kendali dan peringatan udara (Airborne Warning and Control System/AWACS), serta pesawat pengisian bahan bakar (tanker) atau Multi Role Tanker Transport (MRTT).
Menurut dia, sejumlah pesawat itu bakal memperkuat alutsista nasional yang sudah ada sebelumnya mulai dari pesawat angkut sipil dari CASA, helikopter, hingga pesawat angkut militer VIP jenis Falcon.
Dia menyadari bahwa berbagai kegiatan TNI AU, termasuk dalam pengadaan alutsista amat dipengaruhi kebijakan pemerintah dalam memberikan dukungan anggaran.
"Kami juga berterima kasih kepada bapak Menhan (Prabowo Subiyanto) yang sudah melengkapi angkatan udara dengan berbagai alutsista," ujar Tonny.